TRIBUNWOW.COM - Kontestan Liga 2 2021, AHHA PS Pati FC sedang menelan pil pahit.
Akibat memainkan pemain anyarnya, I Gede Sukadana saat lawan Persis Solo (3/11/2021), AHHA PS Pati FC dikenai sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa pengurangan tiga poin dan dianggap kalah Walk Out (WO) dengan skor 0-3.
Seperti yang diketahui, I Gede Sukadana dikabarkan tidak boleh dimainkan saat itu karena masih menjalani sanksi tiga laga akibat menerima kartu merah.
Baca juga: Tak Lama setelah Dilepas Madura United, Rahmad Darmawan Resmi Latih Klub Liga 2 2021
Baca juga: Persis Solo Bantai Persijap Jepara dengan Skor Telak di Liga 2 2021, Eko Purjianto Tak Jadi Out?
Kartu merah tersebut diterima I Gede Sukadana saat ia masih berseragam PSMS Medan dan berlaga melawan Semen Padang (14/10/2021).
Dua laga telah ia lewati karena skorsing kartu merah, yakni melawan PSPS Riau (20/10/2021) dan Sriwijaya FC (2810/2021).
Sanksi yang diterima oleh AHHA PS Pati FC tersebut mendapat perhatian dari sejumlah kalangan publik, tak terkecuali dari tokoh di Liga 1 2021.
Adalah Bos Borneo FC, Nabil Husein yang turut memberi komentar terkait sanksi yang diterima oleh klub milik YouTuber ATTA Halilintar tersebut.
Komentar tersebut tampak dalam satu di antara postingan akun Pengamat Sepak Bola Liga 2 yang bernama @transferliga2 pada Jumat (12/11/2021).
Nabil Husein memberi kritikan kepada panitia yang menurutnya lalai pada saat itu.
Menurut Nabil Husein, seharusnya pihak panitia pelaksana mengecek terlebih dahulu agar hal yang tak diinginkan itu tidak terjadi.
"Harusnya juga dari panitia juga ngecek juga kan saat sebelum kick off sudah di cek dulu pemain-pemain yang bertanding. Bukan begini baru muncul bosqueee," kata Nabil Husein.
AHHA PS Pati FC Ajukan Banding
Dilansir TribunWow.com dari SuperBall.id pada Sabtu (13/11/2021), AHHA PS Pati FC dikabarkan telah mengajukan banding terkait sanksi yang cukup merugikan itu.
Manajer AHHA PS Pati FC, Arfan Afif mengatakan bahwa pihaknya juga menertakan beberapa dokumen dan sejumlah alasan agar banding mereka bisa diterima oleh PSSI.
“Iya, manajemen sudah mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dengan sejumlah alasan dan data yang sudah kami sertakan,” ucap Arfan Afif, Jumat (12/11/2021).