Liga 1

Eks Pemain Asing Persebaya Surabaya Sukses Raih Gelar Bergengsi Piala AFC 2021 Bersama Al-Muharraq

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahmoud Eid (kiri) Persebaya Surabaya dan (kanan) saat jadi juara Piala AFC 2021. Mahmoud Eid mantan pemain Persebaya Surabaya yang sukses jadi jawara di Asia.

TRIBUNWOW.COM - Eks pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid sukses raih gelar juara bergengsi Piala AFC 2021 bersama klub asal Liga Utama Bahrain, Al-Muharraq.

Gelar juara Piala AFC 2021 berhasil direngkuh oleh mantan winger Persebaya Surabaya tersebut setelah klubnya Al-Muaharaq berhasil mengandaskan perlawanan dari Nasaf Qarshi di partai puncak dengan skor telak 3-0, Jumat (5/11/2021).

Meski tak catatkan menit bermain di laga final tersebut, namun Mahmoud Eid turut serta meluapkan kebahagiaannya mengangkat trofi bergengsi turnamen kedua di bawah AFC Champions League.

Hal itu dapat diketahui dari laman Instagram pribadi Mahmoud Eid, @mahheid.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @mahheid, pemain Timnas Palestina tersebut mengunggah fotonya yang tengah nampak membawa medali dan Piala AFC 2021.

Mahmoud Eid menambahkan caption terkait ucap syukurnya seusai klubnya Al-Muharraq meraih gelar Piala AFC 2021.

"Alhamdulillah AFC Cup Champions 2021," tulis @mahheeid.

Tak hanya itu, mantan pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 itu juga membagikan momen pengangkatan Piala AFC 2021 bersama klub barunya Al-Muharraq.

"AFC CUP CHAMPIONS 2021," tulis @mahheeid.

Postingan itu menarik perhatian mantan rekannya di Persebaya Surabaya David da Silva dan Aryn Williams.

"my guy (lelakiku)," @davidasilva14.

"Zibbbe congrats my guy (selamat lelakiku)," tulis @arynwilliams_28.

Sementara itu, pemain asal Bali United, Brwa Nouri juga tak tertinggal untuk turut memberikan komentar untuk postingan Mahmooud Eid.

"Mashallah," tulis @brwanouri.

Ucapan selamat dari eks penggawa Persebaya Surabaya David da Silva dan Aryn Williams untuk Mahmoud Eid seusai klubnya menjuarai Piala AFC 2021 pada postingan Instagram @mahheid. (Instagram @mahheid)

Bersama Al-Muharraq, Mahmoud Eid belum mencatatkan menit bermainnya di Liga Utama Bahrain.

Paslanya, pemain kelahiran Swedia tersebut baru saja didatangkan Al-Muharraq dari Al Mesaimmer per 1 Agustus 2021.

Tentu, raihan gelar juara itu melengkapi gelar Mahmoud Eid sebelumnya bersama Persebaya Surabaya di tahun 2020.

Mahmoud Eid sukses membawa Bajul Ijo meraih gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur 2020 mengandaskan Persija Jakarta.

Bahkan ia sukses catatkan gol penutup bagi Persebaya Surabaya pada saat itu setelah sukses menundukkan Persija Jakarta di partai puncak dengan skor telak 4-1.

Profil Mahmoud Eid 

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap pemain eks Persebaya Surabaya milik Al-Muharraq, Mahmoud Eid:

Nama Lengkap          : Mahmoud Khair Mohammed Dhadha

Tanggal Lahir             : 26 Juni 1993

Tempat Kelahiran     : Nykoping, Swedia 

Usia                             : 28 Tahun

Tinggi                          : 1, 84 m

Kewarganegaraan    : Palestina

Posisi                          : Left Winger/Sayap Kiri

Kaki                             : Kiri (Left)

Klub saat ini              : Al Muharraq SC

Bergabung                : 1Agustus 2021

Kontrak Berakhir     : 31 Mei 2022

Pilihan Kontrak        : - 

Bonek Mania Sampaikan 5 Poin untuk PSSI

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, menyampaikan 5 poin tuntutan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan banyaknya kontroversi keputusan wasit yang terjadi di Liga 1 2021.

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @andiepeci, tuntutan yang disuarakan oleh Bonek Mania dipicu oleh dua keputusan kontroversial wasit yang terjadi di laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan.

Kontroversi wasit Musthofa Umarella terjadi dua kali yang semuanya merugikan Persebaya Surabaya.

Pertama, ia tidak mensahkan bola sepakan dari bomber Persebaya Surabaya, Jose Wilkson yang notabene telah melewati garis gawang.

Kedua, posisi Ivan Carlos yang telah berdiri pada posisis offside namun golnya justru disahkan.

Dengan keputusan kontroversial tersebut, alhasil Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan.

Buntut dari keputusan itu, Bonek Mania memutuskan untuk melakukan demonstrasi pada Rabu (10/11/2021).

Dalam demonstrasi tersebut, Bonek Mania akan membeberkan lima tuntutannya yang harus ditindak lanjuti oleh PSSI.

Bonek Mania (kiri) pada postingan Instagram @bonek.mania.1927 dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) pada postingan Instagram @mochamadiriawan84. 5 tuntutan Bonek Mania untuk PSSI. (Instagram @mochamadiriawan84 @bonek.mania.1927)

Bahkan jika hal itu tidak direalisasikan, maka Bonek Mania akan menginisiasi gerakan serupa dengan menggerakan semua elemen suporter nasional dengan massa yang akan lebih besar lagi.

Berikut TribunWow.com jabarkan lima tuntutan Bonek Mania yang dikutip dari laman Instagram @andiepeci:

1. Revolusi total sistem Sepak Bola Nasional

2. Tindak tegas semua wasit Sepak Bola Indonesia yang tidak menjunjung Fairplay, Respect dan Solidaritas

3. Transparansi dan Publikasi Hukuman kepada Perangkat Pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021

4. PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membanti kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi V.A.R (Video Asisten Wasit) atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertandang

5. Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara Nasional dengan jumlah masssa akasi lebih besar, terhitung 14 hari setelah surat ini diserahkan. 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya