Pembunuhan di Subang

Kini Dicurigai, Terungkap Sifat Asli Danu Saksi Kunci Kasus Subang, sang Ayah: Gak Pikir Panjang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danu kembali mendatangi Polres Subang pada Rabu (3/10/2021). Tercatat Danu sudah lima kali mendatang Polres Subang dalam sepekan untuk

TRIBUNWOW.COM - Surono, ayah Muhammad Ramdanu alias Danu (21), membongkar sifat asli anaknya yang belakangan ini menuai sorotan karena kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, Surono juga sempat menemani istrinya, Ida (58), saat menjalani pemeriksaan di Polres Subang, Senin (8/11/2021) kemarin.

Untuk diketahui, Danu merupakan saksi kunci kasus Subang yang sempat diperiksa secara marathon di Polres Subang.

Danu menuai sorotan seusai mengaku membersihkan bak mandi di lokasi penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Selain itu, Danu juga mencuatkan sosok bantuan polisi (banpol) yang disebutnya menyuruhnya membersihkan TKP kasus Subang.

Danu dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (5/11/2021). Dalam wawancaranya, dia menyampaikan bahwa tidak kepikiran bila apa yang dia lakukan bisa berbuntut panjang. (Youtube Heri Susanto)

Baca juga: Setelah Danu Diperiksa Marathon, Kini Orangtuanya Ikut Dipanggil Polisi soal Kasus Subang, Ada Apa?

Baca juga: Orangtua Danu Diperiksa Polisi terkait Kasus Subang, Begini Responnya ketika Ditanya Wartawan

Dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Selasa (9/11/2021), Surono menyebut anaknya sebagai orang yang jujur.

Surono juga mengatakan Danu selalu jujur saat diamanahi membeli sesuatu.

Danu disebutnya selalu mengembalikan uang kembalian kepadanya.

Terkait pergaulan, menurut Surono, Danu selama ini memiliki pertemanan yang baik.

Setiap ada kegiatan, Danu pun selalu meminta izin pada kedua orangtuanya.

“Kalau pergaulannya aja, jam 10 pulang, terus kalau ada acara juga dia nelpon saya, atau enggak saya nelpon dia, gitu,” sambungnya.

Surono melanjutkan, di matanya, Danu sama seperti pemuda lainnya.

Sebelum bekerja di yayasan yang didirikan Yosef, Danu sempat membantu temannya berjualan.

Baca juga: Reaksi Orangtua Danu seusai Kembali Jalani Pemeriksaan Tambahan soal Kasus Pembunuhan di Subang

Baca juga: Tak Cuma Orangtua Danu, Ternyata Yosef Juga Kembali Dipanggil Penyidik, Apa Kata Kuasa Hukum?

Bahkan, saat masih sekolah Danu sempat berjualan kelapa di pasar.

“Buat jajan dia aja, kalau buat untuk beli-beli pulsa, kuota,” katanya.

Selain itu, Danu juga pernah bekerja menjaga warung internet (warnet) selepas sekolah.

Meskipun begitu, Danu merupakan anak yang mudah bergaul.

“Iya, dia gak diem, (hampang lengkah), kalau apa-apa, gak mikir panjang,” tandasnya.

Pengakuan Danu

Saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membeberkan alasannya membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.

Dilansir TribunWow.com, Danu mengakui jika dirinya masuk ke dalam TKP sehari setelah penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Jasad kedua korban ditemukan pada 18 Agustus 2021.

Sedangkan Danu masuk ke dalam TKP dan membersihkan bak mandi rumah Tuti pada 19 Agustus 2021 lalu.

Danu mengaku sempat bertemu dengan oknum bantuan polisi (banpol) di depan TKP.

Belakangan diketahui oknum banpol itu berinisial U.

Danu mengatakan, saat itu ia diminta keluarga Tuti untuk datang ke TKP.

Tujuannya,, untuk menjaga lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia.

"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," terang Danu, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (7/11/2021).

Sesampainya di TKP, Danu menunggu di SMA Negeri Jalancagak yang letaknya persis di depan rumah korban.

Baca juga: Tak Cuma Orangtua Danu, Ternyata Yosef Juga Kembali Dipanggil Penyidik, Apa Kata Kuasa Hukum?

Saat itu, Danu melihat seorang pria berdiam diri di TKP.

Tanpa pikir panjang, Danu langsung menghampiri pria tersebut.

"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," ungkap Danu.

Setelah mendatangi pria tersebut, Danu mengira oknum itu adalah anggota polisi.

Karena itu, Danu hanya menurut saat diminta masuk ke dalam TKP dan membersihkan bak mandi.

"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci rumah," lanjutnya.

Selain Danu, ada warga lain yang sempat melihat oknum banpol tersebut.

Sejumlah karyawan di yayasan yang didirikan suami Tuti, Yosef, juga melihat oknum banpol.

"Saya di sana enggak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada di situ di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," tutupnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Ibunda Danu Dimintai Keterangan oleh Polisi, Yosef Batal