TRIBUNWOW.COM - Nasib klub berjersey biru Persib Bandung, Arema FC dan PSIS Semarang memiliki cerita yang hampir sama di series pertama dan kedua Liga 1 2021.
Setelah rentetan hasil buruk Persib Bandung dan Arema FC berbuntut desakan out dan mundur pelatih maupun offisial tim, kini kedua tim berjersey biru tersebut tampil moncer dalam beberapa laga di series kedua Liga 1 2021.
Bahkan, desakan out dilakukan suporter Persib Bandung, Bobotoh yang meminta pelatih Maung Bandung Robert Alberts untuk keluar dari Kota Kembang.
Bobotoh melakukan aksi turun ke jalan hingga melakukan aksi demonstrasi, penandatanganan petisi hingga temui jajaran petinggi Persib Bandung.
Sementara suporter Arema FC, Aremania melakukan banyak aksi protes yang disuarakan di media sosial Instagram dan Twitter menuntut mundur sang pelatih kepalah, Eduardo Almeida.
Seolah ingin membuktikan diri, pada series kedua, baik Persib Bandung dan Arema FC sukses tampil perkasa.
Robert Alberts berhasil mengubah Persib Bandung tampil perkasa dengan sukses menorehkan kemenangan bersih dalam 4 laga di series kedua Liga 1 2021.
Kemenangan pertama di series kedua Liga 1 2021 Maung Bandung dapatkan kala bersua Bhayangkara FC dengan skor 2-0.
Seusai kemenangan itu, Persib Bandung terus menunjukkan trend positifnya dengan menyapu bersih 4 laga tersisa di series kedua.
Baca juga: Jelang Persib Bandung Vs Persija Jakarta, 1 Pemain Maung akan Tuai Banyak Sorotan The Jak Mania
Baca juga: CEO dan Manajer PSIS Semarang Sepakat Rencanakan Evaluasi untuk Ian Gillan, Ini Catatan Performanya
Wander Luiz dkk sukses menundukkan PSS Sleman 4-2, PSIS Semarang 1-0, Persipura Jayapura 3-0 dan terakhir jinakkan Persela Lamongan 3-1.
Dengan sapu bersih 4 laga di series kedua dengan kemenangan, Persib Bandung kini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021 hingga pekan ke-11 dengan raihann 25 poin.
Senada dengan Persib Bandung, Arema FC juga berhasil tampil trengginas dengan tak terkalahkan di 5 laga series kedua Liga 1 2021.
Dengan rincian 3 kali menang dn 2 kali hasil imbang.
Arema FC sukses menundukkan Persija Jakarta dengan skor 1-0, Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0, serta Madura United 2-1.
Sementara dua laga sisa yang berakhir dengan imbang diraih Singo Edan kala berlaga kontra Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya yang sama-sama catatkan hasil seri 2-2.
Jika Persib Bandung dan Arema FC bernasib sama di series kedua, beda halnya dengan nasib tim biru di Liga 1 2021 lainnya, PSIS Semarang.
Tercatat, PSIS Semarang hanya mampu meraih 2 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kekalahan di series kedua Liga 1 2021.
Dua kali kemenangan Hari Nur dkk tercipta saat menundukkan Persik Kediri 3-0 dan Barito Putera 1-0.
Sedangkan 1 kali hasil imbang Laskar Mahesa Jenar tercipta kala bersua Bali United dengan skor 0-0.
Dan dua kali kekalahan anak asuh Ian Gillan didapatkan kala bertemua Persib Bandung 0-2 dan Borneo FC 0-1.
Tentu, dengan 3 rentetan hasil kurang memuaskan PSIS Semarang menuai banyak kritikan dari pendukungnya, Snex Mania dan Panser Biru di media sosial.
Snex Mania dan Panser Biru bahkan telah menyuarakan mendesak manajemen PSIS Semarang untuk memecat pelatih Laskar Mahesa Jenar, Ian Gillan.
"tetep #ianout," tulis @haris_sega2320.
"Maene kyk Ta** #ianout," tulis @puji_1932.
"#IANOUT," tulis @ahmadds_17.
"#gantipelatihPSIS," tulis @setiyojail.
"pelatih ora ceto blas,gaya permainane babak bundas kabeh," tulis @agus_setiawan_651.
"Welcome back Coach Dragan," tulis @duiwel93.
Bahkan tak hanya itu, manajer PSIS Semarang, Fardhan Nandana juga telah mengajak CEO PSIS Semarang sekaligus sang ayahanda, Junianto untuk mengevaluasi kinerja pelatih asal Skotlandia, Ian Gillan.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @farna.ndana, Fardhan memberikan masukan untuk melakukan evaluasi terhadap Ian Gillan ia unggah pada Instagram Storynya Sabtu (6/11/2021).
Ia mengunggah foto sang ayah, Junianto yang nampak tengah berdiskusi dengan Ian Gillan.
"Evaluasi bes @anto_van_java," tulis manajer PSIS Semarang Fardhan Nandana.
Unggahan manajer PSIS Semarang tersebut lantas direspon oleh sang ayah sekaligus CEO PSIS Semarang, Junianto di laman Instagram pribadinya @anto_van_java.
Junianto merepost story dari sang putra dan membubuhkan balasan jenaka terkait ajakan evaluasi sang anak.
"Coach Ian durung tak seneni wes minggir dewe le @farna.ndana, sing sabar di evaluasi dulu, tapi lha iku mantanmu wes kalah 2-0 di babak 1 lho le karo arema (Coach Ian belum aku marahi sudah takut sendiri nak @farna.ndana, tapi itu mantanmu sudah kalah 2-0 lho nak sama arema)," balas Junianto Sabtu (6/11/2021).
Evaluasi yang dilakukan oleh manajemen PSIS Semarang terhadap performa anak asuh Ian Gillan tentunya diprediksi baru sebatas menganalisa kekurangan apa yang terjadi di beberapa pekan terakhir.
Mengingat saat ini, PSIS Semarang menjadi tim yang tercatat sulit untuk dikalahkan di Liga 1 2021.
Dengan banyaknya desakan maupun evaluasi yang akan dilakukan oleh manajemen PSIS Semarang, tentu diharapkan dapat mendongkrak motivasi dan semangat juang Laskar Mahesa Jenar sebagaimana yang pernah di alami Persib Bandung dan Arema FC.
Catatan Performa 3 Klub Berjersey Biru di Liga 1 2021
Catatan Performa Persib Bandung di Series Kedua
1. Bhayangkara FC Vs Persib Bandung (0-2)
2. Persib Bandung Vs PSS Sleman (4-2)
3. Persib Bandung Vs PSIS Semarang (1-0)
4. Persib Bandung Vs Persipura Jayapura (3-0)
5. Persela Lamongan Vs Persib Bandung (1-3)
Catatan Performa Arema FC di Series Kedua
1. Persija Jakarta Vs Arema FC (0-1)
2. Persiraja Banda Aceh Vs Arema FC (0-2)
3. Arema FC Vs Persita Tangerang (2-2)
4. Madura United Vs Arema FC (1-2)
5. Arema FC Vs Persebaya Surabaya (2-2)
Catatan Performa PSIS Semarang di Bawah Asuhan Ian Gillan (Series Kedua)
1. PSIS Semarang Vs Persik Kediri (3-0)
2. Barito Putera Vs PSIS Semarang (0-1)
3. PSIS Semarang Vs Persib Bandung (1-0)
4. Bali United Vs PSIS Semarang (0-0)
5. PSIS Semarang Vs Borneo FC (0-1)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya