TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok belum diperkenankan membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Padahal dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2020.
Mengetahui hal tersebut, Marc Klok mencurahkan isi hati melalui instagram pribadinya, @marcklok pada Senin (8/11/22021).
Marc Klok mengunggah foto dirinya yang sedang mengenakan jersey training Timnas Indonesia lengkap dengan logo Garuda di dada.
Baca juga: Update Klasemen Sementara Liga 1 2021: Persib Bandung Digusur Lagi, Persija Jakarta Semakin Terjun
Baca juga: Bukan Hanya Patrich Wanggai, 3 Pemain RANS Cilegon FC Lainnya Turut Dicoret: Ada Eks Timnas U-19
Dalam curhatannya tersebut, Marc Klok mengaku kecewa karena belum diperkenankan membela Timnas pada ajang Piala AFF 2020.
Padahal Marc Klok sangat menantikan turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Marc Klok mengaku bahwa ia sejatinya telah memersiapkan beberapa dokumen untuk menunjang dirinya agar bisa tampil membela Timnas Indonesia.
Namun sayang kenyataan justru berkata lain dan Marc Klok harus menunggu sampai dinyatakan bisa.
Akan tetapi, Marc Klok juga membeberkan kapan dia bisa membela Timnas Indonesia.
Berdasarkan pengakuan Marc Klok, mantan pemain Persija Jakarta tersebut bisa membela Timnas Indonesia pada April 2022 mendatang.
Ia mengaku tak sabar untuk menunggu waktu tersebut tiba dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Selain itu, Marc Klok juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam menyiapkan dokumen pelengkap agar bisa membela Timnas Indonesia.
Marc Klok berjanji, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut bisa waktunya sudah tiba.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @marcklok, berikut curhatan lengkap dari Marc Klok:
"Beberapa hari lalu, saya menerima kabar bahwa saya belum bisa membela Timnas Garuda pada tahun ini. Dari hati yang paling dalam.
Saya cukup kecewa, karena sangat menantikan momen bermain di turnamen paling bergengsi Asia Tenggara akhir tahun ini.
Tidak sedikit juga usaha yang telah dilakukan agar harapan dan mimpi saya secepatnya terwujud, semua dokumen pun telah siap, tapi sayangnya keputusan mengatakan masih sebaliknya.
Namun kabar baiknya adalah pada April 2022 mendatang, saya sudah bisa membela Timnas Indonesia, dan itu hanya 6 BULAN saja untuk menunggu momennya.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses ini. Terima kasih juga kepada teman-teman pendukung Garuda yang telah mendukung.
Semoga saya bisa segera melihat diri saya kembali berseragam Garuda di dada.
Saya akan terus bersabar menantikan kesempatan tersebut pada tahun depan, sambil memanfaatkan waktu untuk membuktikan bahwa saya layak mendapatkan tempat.
Sampai saatnya nanti telah tiba, saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan membela Indonesia. Garuda di Dadaku! - Marc," bunyi curhatan Marc Klok.
Baca juga: Duet Dedi Kusnandar dan Mohammed Rashid di Lini Tengah Persib Bandung Tuai Banyak Pujian, Dado-Klok?
Tanggapan Direktur Teknik
Direktur Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri angkat bicara terkait permasalahan yang menimpa Marc Klok.
Indra Sajfri mengatakan, sebelumnya Marc Klok mengaku memiliki darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun dokumen yang diperlukan untuk memastikan hal tersebut ternyata tidak ada
"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan. FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."
Alhasil, Marc Klok harus menunggu hingga tahun kelimanya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia.
Indra Sjafri mengatakan bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut baru bisa membela Timnas Indonesia pada tahun depan (2022).
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia."
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," ucap Indra Sjafri.
(TribunWow.com/Krisna)