Vanessa Angel dan Suami Meninggal Dunia

Tak Ada Kata Damai, Ayah Bibi Andriansyah Berharap Sopir Vanessa Angel Ditindak Tegas: Ini Kelalaian

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah Bibi Andriansyah, Faisal, menuturkan sikapnya soal Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel yang diduga sebabkan kecelakaan, Sabtu (6/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Kesedihan mendalam yang dirasakan ayah mendiang Bibi Andriansyah, Faisal, berganti kekesalan.

Pasalnya, mertua artis Vanessa Angel itu menilai ada kelalaian dari sopir anaknya, Tubagus Joddy yang mengakibatkan kecelakaan maut terjadi.

Oleh karenanya, Faisal enggan menempuh jalan damai dan berharap hukum ditegakkan dengan tegas.

Sopir Vanessa Angel yang bernama Tubagus Joddy. (Instagram @tubagusjoddy)

Baca juga: Kematian Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel Tepat seperti Ramalan, Denny Sumargo: Gue Kaget Tuh

Baca juga: Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Meninggal saat Menikmati Puncak Karir, Jordi Onsu: Lagi Bahagia

Hal ini disampaikannya saat ditemui di rumah duka, kawasan Perumahan Permata Mediterrania, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/11/2021),

Faisal mengaku jengkel terhadap Tubagus Joddy yang diduga sebabkan kecelakaan tunggal tersebut.

Ia menilai ada kesalahan dari pihak Tubagus Joddy yang kemudian menyebabkan kematian anak dan menantunya.

Faisal mengambil sikap tegas untuk meminta pihak kepolisian menghukum Tubagus Joddy bila nantinya terbukti bersalah.

"Di sini ada satu kelalaian yang dilakukan oleh Joddy, itu menurut saya," ungkap Faisal dikutip dari kanal YouTube Star Story.

"Maunya saya ini diungkap oleh polisi, kalau memang si Joddy mempunyai sikap kelalaian atau kealpaan, tolong dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku."

"Anak saya sampai begitu sama menantu saya, kalau belum ada keputusan polisi, tentu kesimpulan saya kelalaian seorang driver."

Saat ditanya niatan untuk menempuh jalan damai dengan Tubagus Joddy, Faisal menolak.

Apalagi hingga saat ini, tak ada seorang pun keluarga Tubagus Joddy yang bertandang ataupun bersilaturahmi ke rumahnya.

"Didamaikan begitu enggak ada," kata Faisal.

"Keluarganya enggak ada tanggapan, enggak ada berbicara sama kita."

"Jadi seperti yang saya sampaikan tadi, kita maunya hukum berjalan."

Menurut Faisal, Tubagus Joddy tak berpikir panjang memperhatikan keselamatan penumpang yang ada di mobil.

Padahal, putra Vanessa yang baru berusia 1,7 tahun juga ikut menumpang di dalamnya.

Adapun belakangan beredar video unggahan Tubagus Joddy yang merekam detik-detik sebelum kecelakaan.

Dalam video tersebut, tampak Tubagus Joddy menggeber mobil Vanessa dan Bibi dengan kecepatan tinggi.

Sehingga diduga, pemakaian gawai saat menyetir tersebut menjadi satu faktor penyebab kecelakaan.

"Kalau benar kecepatan seperti yang disiarkan di TV, kan ada tuh seratus berapa itu," ujar Faisal.

"Secara akal ya boleh dibilang enggak memikirkan keselamatan orang lain, gimana letak cara berpikir kita."

"Jadi dia seharusnya memikirkan keselamatan orang, jangan demi konten, demi apa, bos kita, anak bos kita enggak dipikirkan."

"Tahan dirilah sedikit," imbuhnya.

Baca juga: Bibi Andriansyah sempat Gantikan Tubagus Joddy Jadi Sopir, Terungkap Fakta Perjalanan Vanessa Angel

Baca juga: Isak Tangis Ayah Vanessa Angel Kembali Datangi Pusara Bibi Andriansyah: Kangen, Enggak Bisa Tidur

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-03.51:

Tubagus Tubagus Joddy Dituding Berbohong

Tubagus Tubagus Joddy disebut-sebut lalai dalam mengendarai mobil hingga menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Kepada polisi, Tubagus Tubagus Joddy mengaku kurang konsterasi karena mengantuk saat mengendarai mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Dari rilis yang diterima TribunWow.com pada Jumat (5/11/2021), praktisi hukum Ricky Vinando angkat bicara terkait hal tersebut.

Menurut Ricky Vinando, Tubagus Tubagus Joddy sengaja memacu kecepatan mobil hingga 190 km/jam.

Lantas, Ricky Vinando menuding Tubagus Tubagus Joddy memiliki niat jahat pada Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

"Penetapan tersangka terhadap Tubagus Joddy sopir Vanessa Angel dan Bibi harus dilakukan karena berdasarkan fakta hukum," ujarkata Ricky Vinando dalam rilisnya Jumat (5/11/2021).

"Sebelum terjadinya kecelakaan fatal, dia sempat mengendarai mobil di tol dengan kecepatan yang sangat-sangat membahayakan nyawa yakni hampir 200 Km/Jam, tepatnya 190 Km/Jam," tambahnya.

"Jadi sudah ada gambaran mens reanya, niat jahat. Patut diduga udah ga bener sejak awal ya," jelasnya.

Ditambah lagi, sikap Tubagus Tubagus Joddy yang sempat mendokumentasikan saat dirinya sedang mengendarai mobil Vanessa Angel selama di jalan tol.

Hal itu membuat Ricky Vinando menyebut Tubagus Tubagus Joddy memiliki maksud lain.

"Kemudian juga saat mengemudikan mobil hampir 200 Km/Jam, Tubagus Joddy juga masih sempat memvideokan ke arah setir mobil dan angkanya tepat 190 Km/Jam lalu di unggah ke Instagram Stories," ujar Ricky Vinando.

"Ini kan tanda tanya besar apa motivasinya melakukan itu?,"  jelasnya.

"Artinya, jelas dia memang memiliki mens rea atau niat menimbulkan kecelakaan dan itu terjadi," tandasnya.

Ricky Vinando berharap pihak berwajib memberikan pasal tentang kesengajaan Tubagus Tubagus Joddy membuat Vanessa Angel dan suaminya celaka.

"Jadi nanti tetapkan dia sebagai tersangka pasal kesengajaan menyebabkan kecelakaan lalulintas hingga berakibat Vanessa Angel dan Bibi kehilangan nyawa,

"Jangan sampai keliru pasal, jangan sampai jadi preseden buruk penegakkan hukum lalulintas," ujar Ricky Vinando.

Menurut Ricky Vinando, kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel tidak memiliki unsur kelalaian sesuai pernyataan Tubagus Tubagus Joddy.

Dengan kata lain, Ricky Vinando menyebut Tubagus Tubagus Joddy telah berbohong soal pengakuannya pada polisi.

"Karena kasus ini sama sekali tidak ada unsur kelalaian," ucap Ricky Vinando.

"Kecepatan 190 Km/Jam di tol adalah petunjuk utama bahwa ini diduga kuat sengaja berniat membuat celaka dan benar terjadi kecelakaan fatal," tambahnya.

"Tubagus Joddy bilang ngantuk, ngeblank, kelelahan. Bohong semua itu, alasan yang patut dibuat-buat", tegasnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya