TRIBUNWOW.COM - Dulu sempat disambut seusai kembali dari Espanyol, kini justru nasib miris yang tak kunjung usai menerpa bek kiri PSS Sleman, Arthur Irawan.

Pasalnya, hingga kini nama Arthur Irawan terus menjadi perbincangan seusai statusnya di PSS Sleman dibongkar oleh pendukung Laskar Super Elja, Brigata Curva Sud (BCS).

Seperti diketahui, status Arthur Irawan di PSS Sleman banyak dipertanyakan seusai hubungannya dengan pemilik saham Laskar Super Elja terbongkar.

Arthur merupakan anak kandung dari salah seorang pemilik saham PSS Sleman, ibu Effy Soenarni Soeharsono.

"Berdasarkan dari pertemuan perwakilan BCS dengan Bapak Agus Projosasmito tempo hari di Jakarta, kami mendapatkan informasi bahwa ada satu nama pemegang saham mayoritas lain, Ibu Effy Soenarni Soeharsono. Fakta yang ditemukan bahwa Ibu Effy adalah ibu dari Arthur Daniel Irawan," dikutip TribunWow.com dari cuitan Twitter @BCSxPSS-1976.

Seusai statusnya terbongkar, hujatan dan desakan pemain bernomor punggung 8 semakin deras mengalir.

BCS dan Slemania tak henti meminta mantan pemain Persija Jakarta tersebut untuk segera angkat koper dari Bumi Sembada.

Tentu, apa yang dialami oleh seorang Arthur Irawan kontras dengan apa yang pernah ia rasakan ketika pertama kali tiba di Indonesia seusai membela Espanyol.

Baca juga: Posisinya Diisi Arthur Irawan, BCS dan Slemania Tanyakan Keberadaan Kapten PSS Sleman Bagus Nirwanto

Baca juga: Bukan Super Elja, Ini Julukan Baru PSS Sleman dari BCS dan Slemania seusai Menang 2-1 Kontra Borneo

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @serdadumerahputih_1945, mengunggah video kedatangan Arthur Irawan setibanya pulang dari Espanyol.

Terlihat dalam video tersebut, Arthur Irawan disambut dan diberikan kalung bunga di bandara seperti halnya ketika menyambut tamu atau sosok penting yang tiba di Indonesia.

Seperti diketahui, Arthur Irawan pernah membela Espanyol B dan Malaga U-19 periode tahun 2011 hingga 2013.

Bahkan seusai membela beberapa klub di Spanyol, Arthur juga tercatat pernah bergabung dengan klub divisi dua Belgia, Waasland-Beveren di tahun 2014.

Ia hanya mencatatkan satu musim bersama Waasland-Beveren sebelum akhirnya sempat berstatus tanpa klub hingga kembali dikontrak oleh klub kasta kedua Belgia tersebut pada 2016.

Sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta di tahun 2017.

Dua Laga Terakhir Gantikan Posisi Bagus Nirwanto, Arthur Irawan Justru Tak Mendapat Dukungan

Dalam 2 laga terakhir di Liga 1 2021, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto tak terlihat mengisi barisan starting line up maupun bench Laskar Super Elang Jawa.

Terbaru, di pekan ke-10 Liga 1 2021, PSS Sleman yang sukses menundukkan Borneo FC berkat brace Irfan Jaya kembali tak memasang Bagus Nirwanto dalam starting line up.

Bahkan pemain bernomor punggung 3 itu juga tak nampak dalam bangku cadangan PSS Sleman.

Tentu, ini menjadi pertanyaan besar dari dua basis suporter PSS Sleman tersebut.

Kemana sosok kapten PSS Sleman Bagus Nirwanto?

Dikutip TribunWow.com dari laman Instagram @psssleman, banyak Sleman Fans yang menanyakan keberadaan pemain yang kerap disapa dengan munyeng tersebut, Senin (1/11/2021).

Para Sleman Fans, BCS dan Slemania turut menanyakan keberadaan Bagus Nirwanto sesaat jelang kick off kontra Borneo FC.

Pasalnya, dalam unggahan starting line up yang diunggah oleh PSS Sleman, nampak sosok Bagus Nirwanto kembali tak terlihat baik sebagai starter maupun di bangku cadangan.

Lebih lanjut, Dejan Antonic justru memilih memasang Arthur Irawan yang notabene namanya saat ini menjadi kontroversi setelah statusnya di PSS Sleman terbongkar.

"munyeng terdzolimi," tulis @widijanuaratmodjo.

"Stand for munyeng!!!" tulis @pss.goals.

"mulai ketok pemain sik loyal di singkirke..." tulis @muchlisades.

"Munyengg nenng ndi woii!!!" tulis @farras_utama.

"BAGUS NIRWANTO MANA????" tulis @wandak__.

"Munyeng endi cok," tulis @faiturohmansahh.

'In Munyeng we trust !" tulis @nurismymiddlename.

"bagus & ega kemana? dan kenapa? raceto tenan iki," tulis @ibnuxwahyuu_.

"Cap munyeng kemana? Anak mama main lagi," tulis @yudaa_kurniawan.

"Gak ada statmen kondisi bagus n ega," tulis @bangemmon.

Bukan tanpa alasan BCS dan Slemania mencari sosok Bagus Nirwanto.

Mengingat, dalam keterangan resmi yang dirilis pada laman resmi klub PSSSleman.id, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tak menyinggung terkait keberadaan Bagus Nirwanto.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi tim PSSSleman.id, Dejan Antonic membeberkan kondisi timnya pada konferensi pers sesaat kontra Borneo FC.

Dalam konferensi pers virtual, pelatih kepala PSS, Dejan Antonic menyatakan kondisi para pemainnya mengalami cedera setelah pertandingan terakhir melawan Bali United, Rabu (27/10/2021).

“Dua pemain absen karena akumulasi kartu, yakni Juninho dan Samsul Arifin” katanya.

Bermain dengan skuat tidak ideal, pria kelahiran Serbia menjelaskan para pemain lainnya siap untuk dimainkan.

“Beberapa pemain masih dibekap cedera, kami masih menunggu hasil pemeriksaan terakhir dari dokter,” harap Dejan pemain yang cedera bisa pulih cepat serta dapat diturunkan.

“Kami akan menurunkan pemain yang ada. Pemain yang profesional akan bekerja keras untuk pertandingan besok melawan Borneo FC agar bisa curi poin,” kata Dejan.

Terkait kekuatan Borneo FC, menurut Dejan tim berjuluk Pesut Etam tersebut merupakan tim yang bagus dan memiliki pemain berkualitas.

“Fokus saya lebih kepada perbaikan tim agar berjalan normal dan harus bekerja kerasa bersama-sama,” tuturnya.

Dalam konferensi pers tersebut, tak terlihat Dejan Antonic menyebutkan kondisi terkait Bagus Nirwanto.

Hal itu semakin membuat Slemania dan BCS mempertanyakan, kemana sebenarnya Bagus Nirwanto.

Mengingat perannya sangat penting di tim sebagai kapten, namun ketika absen tidak ada keterangan resmi dari pelatih terkait kondisi sang pemain. 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya