Terkini Daerah

Mengira Bangkai Binatang, Ini Pengakuan Operator Ekskavator Penemu Jasad Ibu dan Anak di Kupang

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan - Warga Kupang digegerkan dengan penemuan jasad yang diduga ibu dan anak terbungkus plastik sampah di sebuah proyek penggalian, Selasa (1/11/2021).

TRIBUNWOW.COM - Kasus penemuan dua mayat yang diduga ibu dan anak di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggegerkan warga.

Dua jenazah tersebut ditemukan oleh pekerja proyek SPAM Kali Dendeng di RT 01/RW 01, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan alak, Kota Kupang, Sabtu (30/10/2021).

Jasad wanita dan balita lelaki tersebut ditemukan terbungkus plastik di area galian dengan kondisi telah mengeluarkan bau tak sedap.

Semi Leonard Toto (21), kondektur ekskavator yang petama kali menemukan jasad ibu dan anak terbungkus plastik di Kupang, Senin (1/11/2021). (Pos Kupang/Ray Rebon)

Baca juga: Temukan Jasad Ibu dan Anak Terbungkus Plastik di Kupang, Begini Pengakuan Kondektur Ekskavator

Obetnego Benu (29) operator eksavator dan kondekturnya, Semi Leonard Toto (21), menjadi orang pertama yang menemukan jasad tersebut.

Obet menduga, lubang ditemukannya kedua jenazah yang diduga ibu dan anak tersebut hasil galian linggis.

"Kami duga lubang ditemukannya kedua jenazah itu hasil galian dari besi (linggis)," kata Obet dikutip TribunWow.com dari Pos-Kupang.com, Selasa (2/11/2021).

"Kami duga itu lubang digalian pakai linggis dan diperkirakan ukuran lebar lubang 50x60 cm dan dalamnya 60-70 cm," lanjut Obet.

Obet menceriterakan,  saat ia melakukan penggalian saluran pipa memggunakan eksavator, lubang saluran yang digali cukup dalam.

Sementara kantung sampah yang berisi kedua jenazah itu mulai muncul tepat di samping saluran tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Ibu dan Anak Terbungkus Plastik di Kupang, Sempat Dikira Bangkai Binatang

Baca juga: Sosok Ipda Basilio, Anggota Polres Kupang yang Tetap Tenang meski Ditendang dan Dimaki Demonstran

"Waktu beta dengan konjak (kondektur) mulai galing saluran pipa cukup dalam, jadi tanah mulai runtuh hingga bungkusan yang awalnya kami pikir bangkai hewan mulai muncul sedikit-sedikit," kata dia

Selanjutnya ia pun menyuruh kondektur untuk melihat bungkusan tersebut.

Obet mengatakan, rekannya sempat mengira ada orang yang kubur bangkai anjing di sebelah galian saluran pipa tersebut.

"Jadi beta minta tolong supaya kondektur kasih keluar bungkusan tersebut supaya nanti beta galing kasih dalam lagi dan kubur bungkusan itu agar baunya bisa hilang."

"Tapi saat bungkusannya jatuh tepat di saluran yang dalam, dilihat pikir bukan bangkai anjing melainkan beta pikir bangkai sapi anak," lanjutnya bercerita.

Ia lalu menceriterakan, momen saat membuka bungkusan bangkai menggunakan baket ekskavator tersebut.

Betapa ia terkejut ketika muncul dua kaki manusia.

Obet dan Toto pun langsung menghentikan pengerjaannya dan melaporkan ke penanggungjawab proyek.

Segera itu pun penanggungjawab proyek langsung menghubungi pihak kepolisian polsek alak terkait penemuat mayat oleh pekerjanya.

Baca juga: Belum Genap Sehari Menikah, Istri di Kupang Ditemukan Tewas di Kamarnya dengan Cara Tragis Begini

Keterangan Polisi

Aparat kepolisian Polsek Alak dipimpin Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Penkase-oeleta, Bripka Agus Mampu bersama piket Polsek Alak dari unit Sabhara, Intelkam hingga reskrim turun lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Anggota Identifikasi Polres Kupang Kota dan petugas medis dari rumah sakit bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang kemudian melakukan identifikasi dan mengevakuasi dua mayat ini.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui terdapat dua mayat berjenis kelamin perempuan dewasa dan dalam kantong plastik yang lain berisi mayat bayi laki-laki.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sulit Terungkap, Kriminolog Beri Komentar dan Solusi Begini

Dua Jenazah kemudian dievakuasi ke RSB Drs. Titus Ully Kupang untuk Identifikasi mayat dan mencari identitas jenazah tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui identitas dua mayat tersebut dan masih dilakukan Identifikasi oleh anggota Identifikasi Polres Kupang Kota di ruang jenazah RSB Drs. Titus Ully Kupang.

Rencananya akan dilakukan autopsi jenazah oleh tim medis dan tim Dokpol RSB Drs. Titus Ully Kupang.

Kasus penemuan mayat tersebut sudah dibuatkan laporan polisi nomor : LP / B / 06 / X / 2021 / Sektor Alak, tanggal 30 Oktober 2021.

Pihak kepolisian Polsek Alak dan Polres Kupang Kota berusaha mengungkap identitas dua mayat yang ditemukan.

"Kita masih proses untuk mencari identitas dan motif nya," ujar Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti dikutip TribunWow.com dari Pos Kupang, Senin (11/1/2021).

"Autopsi dulu, baru dicek menggunakan mambis (alat idenfikasi sidik jari)," ujar Waka Polres Kupang Kota, Kompol Iwan Iswahyudi, SPd yang dihubungi secara terpisah Minggu (31/10/2021).

Aotopsi dilakukan pada Sabtu malam di ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Kupang.

Proses tersebut dipimpin AKBP dr Edy Hasibuan guna menemukan identitas mayat.

Polisi juga menyebarkan informasi terkait temuan tersebut sehingga  warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor.

Kedua jenazah diperkirakan meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan.

Aparat keamanan dari Polsek Alak dibantu anggota Polres kupang juga masih mencari keterangan dan saksi-saksi terkait keberadaan dan identitas mayat tersebut.

Polisi baru memeriksa tiga saksi yakni operator eksavator, kondektur eksavator dan penanggungjawab proyek pekerjaan.

Hingga saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. (TribunWow.com/Rilo)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Operator Eksavator Temukan Lubang Galian dari Linggis Diduga Tempat Jenazah Ibu dan Anak di Alak, Identifikasi Identitas Mayat Ibu Dan Anak, Dokpol Lakukan Otopsi Mayat dan Warga Kota Kupang dikejutkan Penemuan Mayat Ibu dan Anak Terbungkus Plastik

Baca artikel lainnya