Terkini Internasional

Gedung 21 Lantai Runtuh di Distrik Kelas Atas Nigeria, 4 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terjebak

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah bangunan 21 lantai runtuh di Lagos, Nigeria, menimbulkan kekhawatiran atas sejumlah korban yang terjebak di puing-puing gedung pada Senin (1/11/2021).

TRIBUNWOW.COM – Sebuah bangunan 21 lantai runtuh di Lagos, Nigeria, menimbulkan kekhawatiran atas sejumlah korban yang terjebak di puing-puing gedung pada Senin (1/11/2021).

Dilansir dari CNN, bangunan tersebut terletak di distrik kelas atas Ikoyi, yang menjadi pusat ekonomi Nigeria sekaligus lokasi konstruksi untuk apartemen mewah.

Hingga saat ini, belum ada informasi terkait berapa banyak orang yang berada di dalam gedung ketika runtuh.

Para pejabat yang tiba di tempat kejadian dihadang oleh kerumunan orang yang melampiaskan kemarahan mereka, karena upaya penyelamatan baru dimulai setelah beberapa jam peristiwa itu terjadi. (YouTube/DW News)

Baca juga: Sebanyak 1 Juta Anak di Nigeria Jadi Korban Penculikan Massal, Para Pencuri Minta Tebusan Pembebasan

Baca juga: 266 Narapidana Nigeria Melarikan Diri setelah Penyerangan Kelompok Bersenjata, 2 Penjaga Hilang

"Saya pikir itu adalah gempa bumi ketika saya bergegas keluar dari apartemen saya tepat setelah jam 3 sore. Saya merasakan bangunan itu bergerak dan tahu ada sesuatu yang salah," kata salah satu penduduk di dekat lokasi, Olu Apata.

Menurutnya, bangunan tersebut sudah dibangun selama dua tahun terakhir, dan pengembang berada di lokasi bersama calon pembeli potensial pada Senin (1/11/2021) pagi.

Pemerintah Negara Bagian Lagos mengatakan tiga orang telah diselamatkan dari insiden tersebut dalam sebuah pernyataan.

Unit penyelamat kota dan layanan pemadam kebakaran hingga ambulans juga sudah dikerahkan di lokasi.

“Investigasi penyebab keruntuhan sedang berlangsung, dan pejabat di lapangan sedang mengevaluasi kemungkinan kerusakan pada struktur di sekitarnya,” kata pernyataan itu.

Namun, otoritas pemerintah belum melaporkan ada berapa banyak orang yang saat ini sedang dalam pencarian di antara reruntuhan gedung.

“Kami baru saja mendengar suara keras yang tidak biasa dari gedung kantor kami dan gedung yang kami tempati bergetar. Jadi, saya melihat melalui jendela, hanya untuk melihat gedung runtuh lantai demi lantai. Dan tentu saja, kami semua berlari ke tempat yang aman,” kata seorang warga yang saat kejadian berada di kantornya dekat lokasi, Muhammad.

Di sisi lain, pejabat setempat melaporkan sedikitnya tiga orang tewas sementara lusinan lainnya dikhawatirkan terperangkap di dalam reruntuhan gedung, dikutip dari AFP, Selasa (2/11/2021).

Komisaris Polisi Lagos Hakeem Odumosu mengkonfirmasi tiga kematian tersebut, tetapi menambahkan bahwa tiga orang yang selamat juga telah ditarik dari puing-puing.

Baca juga: APD Kurang di Tengah Pandemi Corona, Dokter di Nigeria Mogok, Bagaimana Nasib Pasien?

Baca juga: Ternyata Ada Virus Baru yang Lebih Mematikan dari Corona di Nigeria, Telan Korban Jiwa 15 Orang

Dia juga mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan penyebab keruntuhan.

Para pejabat yang tiba di tempat kejadian dihadang oleh kerumunan orang yang melampiaskan kemarahan mereka, karena upaya penyelamatan baru dimulai setelah beberapa jam peristiwa itu terjadi.

Butuh beberapa saat bagi layanan penyelamat untuk tiba di tempat kejadian.

Puluhan penduduk dan pekerja lokal tersebut telah berkumpul untuk membantu segera setelah keruntuhan.

Ibrahim Farinloye dari Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan sejauh ini empat orang telah diselamatkan dan empat jasad ditemukan dari lokasi.

“Kami juga mencoba untuk membawa militer untuk membantu dalam pengendalian massa,” kata Farinloye.

Empat pekerja konstruksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa puluhan rekan mereka berada di dalam gedung ketika bangunan itu runtuh.

“Sekitar 40 orang di dalam, saya bisa melihat ada 10 mayat karena saya memanjat,” kata Peter Ajagbe, seorang pekerja lokal di lokasi.

"Salah satu rekan saya sudah meninggal,” tambahnya.

Gubernur Negara Bagian Lagos Babajide Sanwo-Olu menyerukan agar masyarakat bisa tenang, sementara upaya penyelamatan berlanjut pada malam harinya.

Dia juga sudah memerintahkan pelaksanaan penyelidikan atas insiden tersebut.

Daerah Ikoyi adalah salah satu distrik perumahan dan bisnis yang kaya di Lagos, kota komersial utama yang padat penduduknya di Nigeria.

Peristiwa bangunan runtuh sering terjadi di Lagos dan bagian lain dari negara terpadat di Afrika tersebut, karena bahan baku pembangunan yang di bawah standar, kelalaian dan pelanggaran peraturan konstruksi.

Dalam salah satu bencana keruntuhan bangunan terburuk di Nigeria, lebih dari 100 orang tewas ketika sebuah wisma gereja ambruk di Lagos pada 2014 lalu.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa bangunan tersebut dibangun secara ilegal dan memiliki cacat struktural.

Kemudian, pada 2016, atap sebuah gereja di Uyo runtuh dan menewaskan 60 warga. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Nigeria lain