TRIBUNWOW.COM - Satu di antara kontestan Liga 2 2021 asal Papua, PSBS Biak mengalami nasib yang miris atau memprihatinkan.
Alih-alih ingin berkompetisi secara serius demi juara dan promosi ke Liga 1, PSBS Biak malah ditelantarkan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 2 2021 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Papua pada Minggu (31/10/2021), Manager PSBS Biak, Jimmy mengatakan bahwa pihaknya tidak dibuat kecewa oleh panpel kendati sudah siap untuk bermain dan berlatih.
Baca juga: Update Kasus Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2, Ini Hukuman PSSI untuk 5 Eks Perserang Jika Terbukti
Baca juga: Bukan Persiraja Banda Aceh atau Persik Kediri, Fakhri Husaini Resmi Merapat ke Klub Liga 2
"Panpel di Kota Balikpapan benar-benar tidak memiliki hati persaudaraan, tim yang sudah datang untuk melakukan persiapan dan latihan dibuat kecewa,” Kata Jimmy kepada Tribun-Papua.com.
Senada dengan Jimmy, pelatih PSBS Biak, Ega Raka Ghalih turut merasakan kekecewaan yang kepada pihak panpel.
Pasalnya, persiapan dan latihan tim kerap terganggu karena panpel Liga 2 2021 di Kota, Balikpapan tidak bekersa dengan baik.
"Keadaan ini membuat persiapan latihan tim terganggu karena program latihan yang sudah disusun baik harus berubah dengan waktu yang kian mepet,” kata Ega.
Diketahui, PSBS Biak dikabarkan sudah menerima perlakuan kurang mengenakkan sejak awal kompetisi.
Sejak kedatangan mereka di Kalimantan Timur, tidak ada satu pun dari panpel yang menyambut mereka.
Tes PCR yang sejatinya sebagai satu di antara syarat bertanding juga tidak diberikan oleh panitia.
Info terbaru, PSBS Biak harus mengalami pengalaman kurang mengenakkan terkait akomodasi transportasi yang diguanakan tim saat hendak latihan.
Di saat kontestan lain menggunakan bus, PSBS Biak malah menaiki mobil bak terbuka saat hendak menuju lokasi latihan.
Satu di antara akun pengamat sepak bola Nasional, bernama @pengamatsepakbola turut me-repost kejadian kurang mengenakkan yang menimpa skuad PSBS Biak tersebut pada Minggu (31/10/2021).
Postingan berupa video amatir tersebut memperlihatkan beberapa pemain PSBS Biak menaiki mobil bak terbuka berwarna putih dan duduk berdesakan satu sama lain.
Baca juga: Kontestan Liga 2 2021 Perserang Diterpa Isu Pengaturan Skor, Libatkan hingga 5 Pemain dan 1 Pelatih
Postingan tersebut mengundang simpati dari warganet.
Beberapa dari mereka merasa prihatin dengan PSBS Biak.
Di sisi lain, warganet juga dibuat geram karena panpel tersebut belum bisa bekerja dengan baik.
"Ini yang dari awal saya katakan salah satu problem yang akan muncul di tengah jalan ketika TUAN RUMAH DILELANG. Ada hal-hal nonteknis yang bisa terjadi yang akhirnya mengganggu persiapan tim," tulis @akmalmarhali20.
"Luar biasa, ini lah wajah sepak bola kita," sindir @suluhpersiraja.
"**** sekelas liga divisi 2 (di bwh liga utama) kualitasnya kayak liga tarkam... Kpn professional nya ni ," tulis @hanrecovery_.
"MIRIS," tulis @memebaliunitedfc.
"Daripada beli VAR, mending buat perbaikin yg gini2 nihh ahh," tulis @storyofsoccer.
"Panpelnya baikk liganya baik, kalo panpelnya buruk?, u know lah ckck," tulis @dafahami.
Kondisi PSBS Biak semakin diperparah karena Charles Rumbino dkk tampil minor di putaran pertama Liga 2 2021.
Dari lima laga yang telah dijalaninya di putaran pertama Grup D Liga 2 2021, PSBS Biak mengoleksi satu kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Hasil minor tersebut turut menghantarkan PSBS Biak merosot kepapan bawah klasemen Grup D Liga 2 2021 di posisi lima dengan perolehan lima poin.
Hasil Pertandingan PSBS Biak di Putaran Pertama Grup D Liga 2 2021
1. Kamis (7/10/2021) : Mitra Kukar vs PSBS Biak (1-1)
2. Selasa (12/10/2021) :Persiba Balikpapan vs PSBS Biak (2-0)
3. Jumat (15/10/2021) : PSBS Biak vs Kalteng Putra (0-1)
4. Rabu (20/10/2021) : Sulut United vs PSBS Biak (1-1)
5. Kamis (28/10/2021) : PSBS Biak vs Persewar Waropen (2-0)
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Papua dengan judul Miris, PSBS Biak di Telantarkan Panitia Liga 2 di Balikpapan