Terkini Daerah

Markas Menwa UNS Dipenuhi Selebaran Protes setelah Tewasnya Gilang, Begini Reaksi Pihak Rektorat

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Markas Menwa UNS Kamis (28/10/2021). Nampak sekretariat Menwa UNS tertutup rapat pasca tewasnya Gilang.

Dilansir TribunWow.com, kabar kematian GE didapat keluarga pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu pihak keluarga langsung diajak ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk melihat kondisi GE.

Nahas, saat keluarga tiba di rumah sakit, GE sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Paman korban, Sutarno menyebut awalnya pihak keluarga tak mencurigai kematian korban.

Namun saat di rumah duka, keluarga melihat wajah dan tubuh korban dipenuhi luka tak wajar.

"Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega, inginnya segera dibawa pulang," ungkap Sutarno, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang."

Bersamaan dengan kedatangan polisi di rumah duka, keluarga akhirnya setuju untuk dilakukan autopsi terhadap jasad GE.

Menurut Suratno, korban terakhir kali berpamitan untuk mengikuti diklat Menwa.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

"Sebelumnya memang pamit ikut diklat menwa itu, sejak hari Jum'at, tapi dia pulang pergi, pulang pergi."

Saat itu, kata Sutarno, ada dua orang datang ke rumah sekira pukul 02.00 WIB.

Kedua orang tersebut tak menjelaskan maksud menemui ayah GE dan hanya menyebut ada hal penting.

"Ada dua orang yang datang, sepertinya mahasiswa, datang mencari rumah Pak Nardi ayahnya, jam 02.00 WIB," ungkap Sutarno.

"Kemudian, orang tuanya diajak ke rumah sakit Moewardi, dan jam 03.00 WIB ada kabar datang kesini, kalau GE meninggal dunia."

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika membenarkan adanya kejadian itu.

Menurutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban. Saat ini para anggota sudah berada di Rumah Duka," katanya.

"Untuk laporan resmi belum ada, tapi dari informasi sementara, di kawasan Jurug ada kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UNS." (TribunWow.com/Rilo/Tami)

Sebagian atikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Selebaran Berisi Kecaman Tertempel di Markas Menwa UNS, Rektorat: Mungkin Semua Emosi, Marah" dan TribunSolo.com dengan judul Polisi Temukan Barang Bukti Baru Kasus Mahasiswa UNS Solo Meninggal: Barang Elektronik, Keluarga Setuju Autopsi, Ada Luka Lebam di Wajah Mahasiswa UNS Solo yang Meninggal saat Diklat , Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Diklat Menwa : Banyak Luka, Tapi Keluarga Diberi Tahu karena Kesurupan