Pembunuhan di Subang

Polisi Belum Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang, Warga Sampai Penasaran: Kayaknya Ribet Banget

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). Memasuki hari ke-71 kasus pembunuhan di Subang, warga akui penasaran karena pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditentukan oleh pihak berwenang.

TRIBUNWOW.COM - Sudah 71 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bergulir seusai terkuak pada Rabu (18/8/2021).

Kasus itu berawal dari penemuan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Banyak masyarakat ikut menyoroti perkembangan kasus tersebut hingga mengaku penasaran.

Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini, dua korban kasus pembunuhan di Subang. (Kolase YouTube tvOnenews dan youtube kompastv)

Baca juga: Sosok Yosef, Suami Tuti dan Ayah Amalia Korban Kasus Pembunuhan di Subang, Kerap Jadi Sorotan

Baca juga: Soroti Kerenggangan Keluarga Korban Kasus Subang, Pihak Ini Ingin Pertemukan Yosef dan Yoris

Hal itu karena sudah lebih dari dua bulan ini, kepolisian belum juga menentukan siapa dalang di balik aksi pembunuhan keji itu.

Tak ayal, rasa penasaran menyelimuti berbagai pihak, termasuk warga Kabupaten Subang sendiri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, seorang warga Kabupaten Subang, Rina, mengaku masih terus menunggu hasil akhir perkara tersebut.

Warga berusia 28 tahun itu juga mengungkapkan harapannya, agar polisi bisa segera menentukan pelaku kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Iyah saya penasaran banget siapa sih pelakunya, Masyaallah masih belum terungkap juga kan yah, mudah-mudahan secepatnya deh," ucap Rina, Rabu (27/10/2021).

Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh warga Kabupaten Subang lain, yakni Wahyudi (46).

Diakui oleh Wahyudi, kasus Subang memang banyak dibicarakan oleh publik hingga saat ini.

"Saya cuman nonton dari berita aja sih, cuma kayaknya ribet banget kasusnya yah, tapi saya percaya sama pihak kepolisian kasusnya akan terungkap dengan secepat mungkin," kata Wahyudi.

Di sisi lain, belum ditentukannya pelaku pembunuhan di Subang, membuat warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) ikut merasa resah.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia yang kian berlarut-larut dan tak kunjung terungkap, memunculkan rasa takut.

Satu di antara warga Desa Ciseuti mengungkapkan keresahan sekaligus harapannya terkait kasus Subang.

"Pelaku belum tertangkap, ya, kami sebagai warga gelisah. Semoga pelakunya cepat ditangkap aja," ucap Ikah, Minggu (23/10/2021).

Wanita berusia 40 tahun itu mengaku rasa khawatirnya dipicu karena pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia yang belum juga tertangkap, sehingga berkemungkinan masih terus berkeliaran.

"Gak tenangnya berkeliaran terus kan mungkin itu si pelakunya, jadi saya sebagai warga takut," katanya.

"Harapan saya semoga pelakunya cepat tertangkap, dan semoga kedua almarhumah diterima iman Islamnya," tambahnya.

Kuasa Hukum Yosef Desak Kepolisian

Yosef, suami Tuti Suhartini (56) dan ayah Amalia Mustika Ratu (23), diketahui menjalani pemanggilan kepolisian untuk ke-14 kalinya pada Kamis (21/10/2021).

Pria berusia 55 tahun itu kembali hadiri pemeriksaan lanjutan terkait kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, difokuskan pada alibi Yosef pada pada 17 Agustus 2021 malam hingga 18 Agustus 2021 pagi.

Itu adalah momen sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Dikemudikan Sosok Misterius, Kaca Mobil Alphard Milik Korban Kasus Subang Terbuka saat Dipindahkan

Baca juga: Penumpang Angkot Lihat Sosok Pindahkan Mobil Alphard di TKP Kasus Subang: Kayak Orang Belajar

Tim kuasa hukum Yosef, melalui Rohman Hidayat, berharap dengan kesaksian terbaru kliennya tersebut dapat memberikan titik terang bagi pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube KompasTV pada Jumat (22/10/2021).

“Saya meyakini dengan keterangan hari ini, mudah-mudahan penyidik segera dapat mengungkap siapa pun pelakunya,” kata Rohman Hidayat dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (22/10/2021).

Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi pada 18 Agustus lalu, terhitung sudah 71 hari perkara bergulir, tetapi pihak berwenang belum juga menentukan siapa pelaku di balik aksi keji tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Rohman juga mengaku, sebagai kuasa hukum dirinya hanya bertugas untuk memastikan proses hukum yang dijalani Yosef dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, dia tidak memiliki kapasitas untuk ikut menyelidiki kasus yang menewaskan istri dan anak perempuan kliennya.

“Saya bersama rekan-rekan tidak sedang dalam kapasitas menjadi penyidik, kami hanya mendampingi klien kami, memberikan bantuan hukum, hanya ingin menempatkan posisinya sebagaimana mestinya,” jelasnya.

“Kami tidak menutupi fakta-fakta yang ada atau mencari-cari fakta, fungsi kami bukan menyelidiki, fungsi kami hanya memastikan proses hukum ini berjalan dengan benar.”

Terkait dengan kasus Subang, kepolisian sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa dapatkan bukti serta petunjuk yang mengarah pada pelaku.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang terhadap kedua jasad korban, hingga pemanggilan 54 saksi sudah dilakukan oleh penyidik.

Kasus yang semakin berlarut-larut tersebut, tak ayal membuat Rohman Hidayat mendesak kepolisian agar bisa segera menentukan pelaku.

Terlebih lagi, banyak asumsi liar dan tudingan miring yang berkembang di masyarakat menuduh Yosef terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Rohman Hidayat mengaku hal itu sangat merugikan Yosef, yang juga adalah keluarga kedua korban.

“Keluarga almarhum (Tuti dan Amalia) bukan hanya kakak adiknya saja, tetapi Pak Yosef juga suaminya adalah keluarganya. Jadi ya sangat merasa dirugikan dalam hal ini,” papar Rohman.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada kepolisian agar bisa segera mengungkap pelaku secepatnya.

“Jadi kita berharap penyidik segera menemukan pelakunya dengan petunjuk-petunjuk yang ada,” katanya.

“Segera ditetapkan pelakunya, supaya jelas, tidak ada tudingan-tudingan dan fitnah-fitnah lagi.” (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul 71 Hari Kasus Subang, Masyarakat Penasaran Dengan Pelakunya Hingga Kasusnya Terasa Ribet Seperti Ini dan Hari Ke-70 Kasus Subang Belum Terungkap, Warga Geregetan Ingin Tahu Pelakunya, Ada Konflik Keluarga?