TRIBUNWOW.COM - PSSI sedang mengkaji ulang dan mempertimbangkan soal perhelatan seri ketiga Liga 1 2021 yang rencana akan diadakan di wilayah Jawa Timur dan Bali.
Melihat hal tersebut, satu di antara kontestan Liga 1 2021 asal Jawa Timur (Jatim), Arema FC langsung mengambil sikap.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi aremafc.com pada Senin (25/10/2021), Arema FC mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut dan siap bermain di mana saja.
Baca juga: Update Top Skor Liga 1 2021 hingga Pekan ke-8, Bomber Bali United Teratas, Arema dan Persija Kompak
Baca juga: Sempat Pasif di Bursa Transfer Liga 1 2021, Persija Jakarta Dikabarkan akan Datangkan 3 Pemain
Namun manajemen Arema FC berharap, seri ketiga bisa dilaksanakan sesuai dengan keputusan awal, agar Jatim bisa mendapat kesempatan untuk dijadikan venue (tempat) pertandingan.
“Pada prinsipnya Arema siap main dimana saja. Namun akan lebih proporsional jika Jatim juga mendapatkan kesempatan untuk dijadikan venue pertandingan,” terang Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Kendati demikian, Sudarmaji hanya berharap kompetisi tetap berjalan meski nantinya tidak diadakan di wilayah Jatim.
Arema FC akan memasrahkan sepenuhnya kepada pihak penyelenggara Liga 1 2021 terkait venue pertandingan di seri ketiga nanti.
Sudarmaji kembali menegaskan, bahwa pihaknya akan memaklumi setiap keputusan yang ada.
“Hal utama adalah menyelamatkan kompetisi untuk tetap eksis," tutur Sudarmaji.
"Tentu untuk menentukan venue pertandingan dibutuhkan banyak pertimbangan bagi operator sebelum memutuskannya, Arema ‘makmum’ dengan apapun yang menjadi keputusan.”
Seperti yang diketahui, PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) sedang mempertimbangkan perhelatan seri ketiga Liga 1 2021 yang sejatinya diadakan di Jatim.
Direktur Utama PT LIB , Akhmad Hadian mengatkan ada dua faktor yang membuat pihaknya mempertimbangkan hal tersebut.
Pertimbangan pertama, Jawa Timur menjadi provinsi yang cukup banyak menyumbangkan kontestan di Liga 1 2021.
Oleh sebab itu, LIB sedang mempertimbangkan guna menghindari gesekan suporter.
"Satu, kami sedang menyusun jadwal dan sedikit kesulitan. Jawa Timur klubnya ada banyak, pasti masing-masing punya constraint, tuan rumah pasti nggak bisa main di stadion sendiri," kata Hadian saat dihubungi Bolasport.com lewat sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).
"Terus ada beberapa kendala misalnya Persib nggak bisa main di Malang, Persebaya nggak bisa main di Malang, Persija nggak bisa main di Surabaya."
"Ini memang kami lagi melihat situasi yang paling memungkinkan, kalau memang sulit terus kami lagi memikirkan di mana seri ketiga dimainkan," kata Hadian lagi.
Faktor kedua datang dari Insiden pelemparan bus Arema FC yang dilakukan oleh oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek yang tidak bertannggung jawab.
Oleh sebab itu, Hadian memberi kecaman terhadap ulah suporter yang tidak bertanggung jawab.
"Saya jujur mengecam, karena itu pasti bukan suporter yang sesungguhnya. Itu pasti oknum yang berlaku tidak pantas dengan merusak suasana kita yang lagi menjalankan liga dengan prokes ketat dan kedamaian. Kan lagi diproses sama polisi," kata Hadian.
"Apalagi kita lagi proses bagaimana penonton bisa hadir. Belum apa-apa sudah merusak suasana, dan saya yakin itu bukan suporter yang sebenarnya."
Hadian khawatir, ketika pihaknya sudah mengurus izin, kejadian tidak terpuji tersebut kembali terulang.
"Saya sih khawatir, kita kan capek-capek mengurus izin, semua klub juga sudah bergerak, semua pertandingan sudah berjalan," cetus Hadian.
"Yang kasihan itu suporter sebenarnya. Kalau ada hukuman dari PSSI bahwa nggak boleh ada penonton kan kasihan karena segelintir orang ini."
Sebagai opsi awal, LIB berencama akan menghelat seri ketiga di provinsi Bali.
"Tim saya lagi ke Bali untuk verifikasi, di sana ada empat stadion. Tiga stadion untuk latihan tapi sudah tertutup juga, kalau tanpa penonton aman," pungkas Lukita.
Kalau dengan penonton hanya (bisa pakai Stadion Kapten) I Wayan Dipta."
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Serangan ke Bus Arema FC Jadi Pertimbangan, Seri Ketiga Liga 1 2021 Belum Tentu Digelar di Jawa Timur