Pembunuhan di Subang

Penumpang Angkot Lihat Sosok Pindahkan Mobil Alphard di TKP Kasus Subang: Kayak Orang Belajar

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Alphard yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu. Mang S menjadi warga yang melihat kejadian pemindahan mobil Alphard milik korban kasus Subang. Menurutnya, pengemudi seperti orang yang baru belajar menyetir karena tidak lancar memarkir mobil tersebut.

TRIBUNWOW.COM – Fakta baru terkait kasus pembunuhan di Subang terkuak dari kesaksian seorang warga.

Pria yang dipanggil Mang S, sempat melihat proses pemindahan mobil Alphard oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku yang membunuh Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Menurutnya, sang pengemudi tampak seperti orang yang masih belajar menyetir karena tidak lancar dalam memarkir mobil tersebut.

Saksi Mang S yang sempat melihat mobil Alphard hitam dipindahkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang, dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel pada Selasa (26/10/2021). (YouTube/indra zainal chanel)

Baca juga: Rekaman Suara Pengakuan Yosef soal Kunci Pintu Belakang TKP Kasus Subang, Suami Tuti Dicecar Yoris

Baca juga: Disorot karena Kasus Subang, Profesi Yosef Ternyata Tak Main-main, Kades Jalancagak Angkat Bicara

Saat itu, Mang S mengaku sedang berada di dalam angkot ketika mobil Alphard hitam bergerak mundur dari rumah Tuti ke jalan raya.

Belakangan diketahui, bahwa mobil tersebut menjadi tempat di mana ditemukannya dua jasad korban pembunuhan di Subang pada 18 Agustus lalu.

Kesaksian Mang S tersebut dinyatakan dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube indra zainal chanel pada Selasa (26/10/2021).

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Mang S menceritakan kepada Kepala Desa Jalancagak sekaligus keluarga kedua korban pembunuhan di Subang, Indra Zainal Alim, terkait kronologi kejadian yang membuatnya ikut dipanggil sebagai saksi oleh kepolisian.

Pada pagi hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, sekitar pukul 06.30 WIB, Mang S saat itu sedang dalam perjalanan menggunakan angkot.

Namun, ketika melewati rumah yang jadi TKP pembunuhan di Subang, tiba-tiba sopir angkot berhenti mendadak dan membuat Mang S terkejut.

"Pada waktu itu, saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan,” kata Mang S, dikutip dari kanal YouTube indra zainal chanel, Selasa (26/10/2021).

Rupanya, ada mobil Alphard dari rumah Tuti dan Amalia yang mendadak mundur ke arah jalan raya, hingga mengagetkan sang sopir.

“Pas nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir. Tapi saya cuma nengok aja ke depan terus fokus lagi," tambahnya.

Baca juga: Yoris Akui Hampa Ditinggal Tuti dan Amalia, Sering ke Makam hingga Terus Doakan Korban Kasus Subang

Lantaran kaget, sopir angkot yang ditumpangi Mang S langsung memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti itu.

"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard Tuti) 'Kamu bisa bawa mobil enggak?' Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S menirukan ucapan sopir angkot saat itu.

Tak berhenti di sana, Mang S juga menjelaskan terkait detail posisi mobil Alphard yang dilihatnya tersebut.

Diungkap Mang S, mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia itu, sempat mundur ke jalan raya, sebelum akhirnya masuk kembali ke garasi rumah.

"Jadi posisinya mobilnya sudah di pinggir jalan?," tanya Indra Zainal.

"Mobilnya lagi mundur, jadi kehalang, angkot mau lewat," jawab Mang S.

Indra Zainal kembali menanyakan soal arah yang dituju oleh mobil tersebut yang langsung ditanggapi oleh Mang S.

"Jadi mobil Alphard itu mau ke atas, ke TKP?" tanya Indra Zainal.

"Enggak. Dari rumah mundur ke belakang ke bawah," imbuh Mang S.

Sayangnya, Mang S mengaku tidak sempat melihat secara jelas sosok misterius yang saat itu mengemudikan mobil Alphard hitam milik Tuti.

Di sisi lain, menurut Mang S, sopir angkot yang ditumpanginya sempat memarahi pengemudi tersebut.

Sehingga, berkemungkinan pihaknya lebih tahu soal sang pengemudi.

"Cuma gini (sopir angkot sempat memaki pengemudi Alphard Tuti) 'bBsa enggak bawa mobil'. Udah gitu aja. Terus langsung bawa mobil lagi," ungkap Mang S.

Ketika ditanya apakah kaca mobil Alphard tersebut dalam kondisi tertutup, Mang S mengaku tidak terlalu mengetahui secara pasti.

"Diperkirakan itu, saya lihat cuma 3/4 dari atas," kata Mang S.

"Jadi cuma kelihatan dari belakang?" tanya Indra Zainal.

"Iya. Tapi saya enggak fokus ke depan, saya langsung main HP lagi," ujar Mang S.

Keduanya menyimpulkan bahwa sopir angkot lebih berkemungkinan melihat sosok misterius itu, meskipun belum tentu secara jelas.

"Jadi yang ngelihat mah sopir angkot ya tapi tidak jelas," ucap Indra Zainal.

"Kemungkinan sopir angkot (lihat). Soalnya dia kan sambil mengumpat," ucap Mang S.

Meskipun tak bisa melihat jelas sosok pengemudi, tetapi Mang S mengakui sempat menaruh perhatian.

Hal itu lantaran sang pengemudi terlihat tidak lancar memarkirkan mobil.

"Kayak orang belajar atau gimana, jadi agak lama. Kalau orang bisa parkir itu pasti enggak bakal lama parkirnya, kemungkinan," ungkapnya.

Indra Zainal Alim mengatakan Mang S sudah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait kesaksiannya tersebut.

Simak videonya dari menit pertama:

Sudah lebih dari dua bulan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bergulir, tetapi pihak berwenang hingga saat ini belum juga menentukan siapa pelaku yang bertanggung jawab.

Kasus itu berawal dari penemuan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Banyak masyarakat ikut menyoroti perkembangan kasus tersebut.

Rasa penasaran menyelimuti berbagai pihak, termasuk warga Kabupaten Subang sendiri.

Dikutip dari TribunJabar.id, seorang warga Kabupaten Subang, Rizky, ikut memberi komentar soal kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Diakui oleh Rizky, dirinya juga hingga saat ini masih mengikuti perkembangan kasus yang menghebohkan itu.

"Gimana, ya, saya juga memang mengikuti kasusnya dari awal, masih gereget aja gitu, siapa sih pelakunya," ucap Rizky kepada Tribunjabar.id, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Kades Jalancagak Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef, Keluaga Korban Kasus Subang Masih Renggang?

Warga berusia 30 tahun tersebut, mengaku perkembangan kasus Subang sangat dinantikan oleh publik.

Meskipun tak kunjung terungkap, Rizky menyatakan bahwa kepolisian pasti melakukan penyelidikan dengan hati-hati.

Menurutnya, pihak berwenang tak akan sembarang menuduh pelaku yang bertanggung jawab atas kasus yang dinilainya sangat kompleks.

"Pasti polisi juga ga sembarangan, mereka masih bekerja,” katanya.

Namun, tak dipungkiri, Rizky juga menyatakan rasa penasarannya, sekaligus harapannya atas kasus Subang.

"Cuma saya gak sabar aja pengen tau sebenernya apa yang terjadi pada kasus itu,” ungkap Rizky.

"Semoga cepat terungkap deh kasusnya."

Rizky menyebut jika pelaku tak kunjung tertangkap, keluarga Tuti dan Amalia akan menjadi pihak yang sangat dirugikan.

"Kasian juga dari keluarga korban kan kalo misalkan pelakunya masih terus berkeliaran," katanya.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) memasuki hari ke-70 sejak penemuan jasad keduanya pada 18 Agustus lalu.

Perkembangan menuju pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, sempat dibeberkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Disebutkan oleh Kombes Pol Erdi, penyidik sedang melakukan pendalaman atas bukti-bukti konvensional yang sudah didapatkan.

Menurutnya, proses pendalaman tersebut membutuhkan waktu karena penyidik tidak akan dengan mudah menentukan pelaku.

Kepolisian harus berlaku profesional dengan menyiapkan bukti dan petunjuk yang mendetail.

Sementara itu, dikatakan alat bukti penting dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia termasuk pula rekaman CCTV di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kombes Pol Erdi mengatakan pendalaman kembali yang dilakukan penyidik adalah untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti yang dimiliki kepolisian.

“Ini sedang kami dalami kembali secara intensif untuk adanya kesesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada,” jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago, dikutip dari KompasTV, (1/10/2021).

Pendalaman itu disebutkan juga membutuhkan waktu.

Penyidik tidak akan semudah itu menunjuk tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia tanpa bukti dan petunjuk tersebut.

Kombes Pol Erdi mengaku akan bertindak profesional dalam menentukan tersangka yang didasarkan pada bukti serta petunjuk yang sudah diterima secara mendetail.

Hasil tersebut nantinya akan dievaluasi hingga gelar perkara. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Baru Terkuak, Warga Lihat Terduga Pembunuh Tuti dan Amel Dimarahi Sopir Angkot: Parkirnya Lama, TribunJabar.id dengan judul Hari Ke-70 Kasus Subang Belum Terungkap, Warga Geregetan Ingin Tahu Pelakunya, Ada Konflik Keluarga? dan 60 Hari Kasus Subang, Fakta Baru Terungkap, Yosef Menelepon Marah-marah, Polisi Kantongi Bukti Baru?