TRIBUNWOW.COM - Sudah lebih dari dua bulan berlalu, Yoris (34) masih percaya polisi akan mengungkap pembunuh ibunya, Tuti Suhartini (55), dan sang adik, Amalia Mustika Ratu (23).
Dilansir TribunWow.com, selama dua bulan pula, Yoris belum bisa melupakan kejadian tragis yang menimpa kedua korban.
Tuti dan Amalia ditemukan tewas bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Hingga kini, Yoris masih dirundung kesedihan atas tewasnya Tuti dan Amalia.
"Sampai sekarang tentunya masih terasa sangat sedih, serasa hampa kalau enggak ada Mamah sama Amalia itu," kata Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Ciri 2 Sosok yang Dilihat Danu sebelum Penemuan Korban Kasus Subang, Cocok dengan Mimpi Istri Yoris?
Baca juga: Singgung Pihak yang Bawa-bawa Nama Keluarga dan Beri Keterangan terkait Kasus Subang, Ini Kata Yoris
Yoris mengaku kerap mengunjungi makam Tuti dan Amalia.
Tak sendiri, Yoris datang ke makam Tuti dan Amalia bersama istri serta anaknya.
"Saya sering sekali datang ke makam bersama istri dan anak saya untuk mendoakan terus, paling begitu."
Meski hingga kini belum terungkap, Yoris percaya polisi akan segera membongkar misteri pembunuhan sadis ini.
"Polisi saya lihat sudah bekerja keras untuk mengungkap kasus, saya tetap percayakan sepenuhnya kepada polisi," sambungnya.
Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan publik karena tak kunjung menemukan titik terang.
Akibatnya, banyak berita simpang siur soal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Terkait hal itu, Yoris mengaku sudah memercayakan sepenuhnya pada kuasa hukum untuk memberikan keterangan apa pun yang berkaitan dengan keluarganya.
"Jadi dari pihak kami keluarga tentunya kami sudah memberikan kuasa yang menjadi perwakilan keluarga adalah pihak pengacara kami yang dikuasakan kepada Pak Achmad Taufan," ungkap Yoris.
"Dan untuk yang misalkan ada yang mengatasnamakan dari keluarga kami, mungkin itu tidak disetujui oleh pihak keluarga."
"Kami tetap memberikan kuasa hukum sepenuhnya kepada pengacara kami dan ini merupakan satu pintu apabila akan memberikan keterangan."
Baca juga: Berita Kasus Subang Simpang Siur, Yoris Tegaskan Hanya Pihak Ini yang Bisa Beri Keterangan Keluarga
Baca juga: Soal Jejak dan DNA yang Tertinggal, Kades Jalancagak Sebut Danu Diminta Yoris Awasi TKP Kasus Subang
Yoris dan Danu Tertekan
Pengacara Achmad Taufan Soedirjo yakin betul Muhammad Ramdanu alias Danu (21) tak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Achmad Taufan merupakan kuasa hukum yang disewa Danu dan anak kandung Tuti Suhartini, Yoris (34).
Danu dan Yoris merupakan saksi kunci pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.
Keduanya juga telah berkali-kali mendatangi Polres Subang untuk dimintai keterangan.
Achmad Taufan yakin Danu tak terlibat dalam kasus ini karena umurnya yang baru 21 tahun.
Selain Danu, Yoris diyakininya juga tak terlibat kasus ini.
Baca juga: Terkuak Kondisi Psikologis Yoris dan Danu akibat Kasus Subang, Kuasa Hukum: Danu Paling Kena
Baca juga: Tim Kuasa Hukum Yoris dan Danu Lakukan Investigasi Kasus Pembunuhan di Subang, Ini yang Dilakukan
Pasalnya, kedua korban merupakan ibu dan adik kandung Yoris.
"Kami yakin Danu dan Yoris ini bukan pelaku dan tidak melakukan (pembunuhan), sehingga patut kita bela," kata Achmad Fauzan, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (21/10/2021).
Achmad Fauzan juga yakin karena melihat dua kliennya tenang saat diperiksa polisi.
Sejak awal, Danu dan Yoris memang enggan menggunakan jasa pengacara karena merasa tak terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
"Mereka ini awalnya tidak ingin memakai jasa kuasa hukum, karena mengaku tidak bersalah," katanya.
"Mereka santai, mereka ikuti proses hukum, mereka nurut. Dipanggil berkali-kali ke polisi mereka nurut, karena mereka tidak bersalah."
Namun, kenangan Danu selama dua bulan ini kini berubah menjadi ketegangan dan ketakutan.
Baca juga: Pengacara Sebut Danu Alami Tekanan Psikis karena Kasus Pembunuhan Subang, Kondisi Yoris Terungkap
Pasalnya banyak pihak yang menuduhnya sebgaai pembunuh.
"Ketika 2 bulan ini, mereka mengalami tekanan, ketakutan yang luar biasa. Apalagi ketika melihat konten di media, ada yang berani mengklaim kalau mereka bersalah."
"Menurut saya, seumur Danu, yang baru berusia 21 tahun, saya yakin gejolak psikologisnya sangat luar biasa."
Melihat kondisi kedua kliennya, kata Achmad Fauzan, pihak pengacara akan berupaya mengungkap sosok pembunuh Tuti dan Amalia.
"Yang harus kita cari adalah otak di balik si pelaku. Siapa yang menyuruh, siapa yang support, dll. Harus dicari juga pelakunya."
"Karena kalau sudah ketahuan otak (pembunuhan), biasanya pelakunya ketemu. Kalau pelakunya ketemu, otaknya juga akan ketemu," tandasnya. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Cari Otak Pembunuhan Tuti dan Amalia, Pengacara Yakin Danu Bukan Pelaku : Dia Baru Usia 21 Tahun