TRIBUNWOW.COM – Seorang suami berinisial MF (21) tega membunuh istrinya sendiri, EA (24), di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
Meskipun pernikahan MF dan EA masih terhitung baru, keduanya sering kali terlibat perselisihan.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, motif di balik aksi pembunuhan keji tersebut terungkap dari pengakuan pelaku, MF.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Pelaku Kerap Curi Harta Korban untuk Beli Sabu
Baca juga: Habisi Istri setelah Berhubungan Badan, Suami Pengantin Baru di Bangka Ternyata Konsumsi Narkoba
Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya terbakar cemburu seusai melihat sang istri menerima pesan dari pria lain, yang ternyata adalah mantan kekasih EA.
MF yang juga terpengaruh narkoba, langsung tersulut emosi dan membunuh EA saat tidur, seusai berhubungan suami istri pada Rabu (20/10/2021).
“Setelah berhubungan badan saya lukai lehernya, karena saya lihat isi chat dia dengan mantannya, janjian untuk bertemu,” kata MF.
Kasus pembunuhan pengantin baru itu terungkap saat korban, EA, tak kunjung keluar dari kamarnya, meskipun sudah dipanggil berkali-kali oleh sang adik.
Korban diketahui tinggal bersama dengan suami dan dua adik perempuannya di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Sang adik yang curiga karena tidak mendapatkan jawaban dari EA sejak pagi hingga malam, lantas membuka kamar korban.
Pada saat itulah, dia menemukan tubuh kakaknya sudah tak bernyawa.
Anggota Polres Bangka Selatan lantas mengindentifikasi mayat EA sebagai Ella Andini di RT 5 RW 6, Kelurahan Teladan, Toboali Bangka Selatan, Rabu (20/10/2021).
Setelah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban untuk divisum, ditemukan bahwa EA tewas karena dianiaya oleh suaminya sendiri, MF.
Motif di balik aksi MF juga dibeberkan oleh kepolisian melalui Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan dalam jumpa pers, Jumat (22/10/2021).
Disebutkan oleh AKBP Joko Isnawan, kejadian pembunuhan bermula saat keduanya sedang melakukan hubungan suami istri sekitar pukul 08.00 WIB pada Rabu (20/10/2021).
Korban kemudian berbaring di lengan pelaku setelahnya, untuk beristirahat dan MF tak sengaja melihat chat di ponsel EA.
“Pada kesempatan itu, tanpa sengaja MF melihat chat korban dengan pria lain di ponsel istrinya,” kata Joko.
Keduanya langsung terlibat adu mulut dan MF yang merasa marah justru mencekik korban, yang saat itu dalam kondisi setengah tanpa busana hingga tewas.
“Pelaku kepikiran saran dari temannya (Apoy,red) dan seketika mencekik korban hingga meninggal dunia,” jelas Joko.
“Setelah dicekik pelaku keluar sekitar pukul 10.00 WIB, dari kamarnya pamitan dengan saudaranya untuk mengantarkan paket,” tambahnya.
Saat itu, MF membawa ponsel iPhone Pro Max milik istrinya dan kabur bersama temannya, Apoy (30).
Keduanya menjual ponsel tersebut di Koba, Bangka Tengah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Pangkalpinang.
Mereka beristirahat di sebuah rumah makan lalu menginap di Jalan Muntok, Kota Pangkalpinang.
MF melanjutkan pelariannya menumpang truk kelapa sawit, yang akan menuju Palembang pada esok harinya, pada Kamis (21/10/2021).
Sementara, Apoy memilih kembali ke Toboali, namun lebih dulu tertangkap di Koba.
Apoy kemudian mengungkap perjalanan MF, sampai akhirnya tertangkap di kawasan perkebunan kelapa sawit di Riau Silip, Kabupaten Bangka.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Istri Pengantin Baru di Bangka, Suami Korban Ditembak Polisi
Baca juga: Suami di Bangka Tega Bunuh Istrinya yang Tengah Hamil Muda, Pelaku Bawa Kabur Harta Korban
Joko menambahkan, korban sering cekcok setelah tahu suaminya mengkonsumsi narkoba.
MF sebelumnya kepergok merampas uang dan perhiasan milik istrinya, senilai Rp 6 juta untuk digunakan membeli narkoba jenis sabu, berjudi dan minuman alkohol.
“Karena mengetahui suaminya mengkonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut.”
“Kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy,” kata AKBP Joko Isnawan
MF mengaku, korban meminta emas itu dikembalikan seusai dia minta.
“Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba. Dan diusir pada 19 Oktober 2021, pukul 16.00 WIB. Pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja,” katanya.
MF kemudian kembali ke kediaman korban dan seperti biasa tidur di rumah pada Rabu (20/10/2021).
Kemudian saat bangun tidur, mereka melakukan hubungan suami istri dan terjadilah aksi pembunuhan.
MF sendiri juga mengaku sudah lama mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, dikutip dari Bangka Pos.com.
Tak hanya itu, dia menyebut sudah memiliki istri sirih di Medan, sebelum menikah dengan istri yang dibunuhnya, EA.
"Sudah menikah sirih di Medan, sudah satu tahun menikah sirihnya. Mengkonsumsi narkoba, sudah lama," ucapnya.
Saat mengkonsumsi narkoba, dirinya menyebutkan selalu mengajak temannya, Apoy.
"Saat pesta sabu bersama dengan Apoy di kontrakan," kata MF.
Pria yang baru sebulan menikahi EA itu, mengatakan sempat bekerja di tempat rehabilitasi narkoba di Sungailiat, Bangka.
Tetapi, dirinya dipecat karena ketahuan ikut mengkonsumsi barang haram tersebut.
"Dipecat karena konsumen (konsumsi -red) narkoba," ucapnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita Terkini Derah lain
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Cerita Tragis Pengantin Baru di Babel, Suami Habisi Istri usai Bercinta, Korban Ketahuan Chat Mantan dan BangkaPos.com dengan judul Setelah Berhubungan Badan, Rafli Cekik Istri hingga Tewas, Ini Penyebabnya