TRIBUNWOW.COM - Ada kisah menarik di balik kemenangan yang diraih Persib Bandung atas PSS Sleman dalam lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (22/10/2021).
Pada pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung 4-2 tersebut, striker asing mereka, Wander Luiz akhirnya membuka keran golnya di Liga 1 2021.
Wander Luiz mengakhiri paceklik gol sekaligus mencatatkan brace (dua gol) pada laga itu.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 2021: Persib Bandung Pepet PSIS Semarang di Puncak, Persija Menguntit
Baca juga: 4 Fakta Menarik Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman, Wander Luiz Pecah Telur, Nick Blunder
Gol pertama Wander Luiz dicetak melalui titik putih pada menit ke-55.
Saat mencetak gol melaui sepakan penalti, ternyata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts enggan melihatnya dan lebih memilih menutup mata.
Robert Alberts percaya, jika ia melihat Wander Luiz mengeksekusi penalti, maka hal tersebut tidak akan berujung gol.
Ternyata hal tersebut sudah disepakati oleh Robert Alberts dan Wander Luiz.
Hal tersebut bermula ketika Persib Bandung menjalani sesi latihan.
Robert Alberts mengaku bahwa Wander Luiz kerap gagal mengeksekusi penalti jika ia melihatnya.
Sejak saat itu, mereka bersepakat bahwa Robert Alberts berjanji tidak akan melihat Wander Luiz jika menjadi eksekutor penalti.
"Itu karena Luiz dan saya punya kesepakatan, dalam sesi latihan saya melihat Luiz beberapa kali gagal mengeksekusi penalti," kata Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Jumat (22/10/2021).
"Namun ketika saya tidak melihatnya, justru dia berhasil mencetak gol. Jadi saya berjanji jika dia maju sebagai eksekutor penalti maka saya tidak akan melihatnya dan itu adalah janji saya kepadanya."
Selain mencetak gol melalui titik pinalti, Wander Luiz juga menambah keunggulan Persib Bandung melalui situasi bola mati pada menit ke-81.
Umpan apik Marc Klok dari sisi kiri pertahanan Super Elja sukses memberikan assist untuk gol dari Wander Luiz melalui sundulan.
Gol Wander Luiz berhasil menjauhkan keunggulan sementara Persib Bandung atas PSS Sleman menjadi 4-1 pada saat itu.
Namun pada akhirnya, PSS Sleman berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86 melalui sepakan Irfan Jaya.
Sepakan keras Irfan Jaya gagal dihalau oleh Teja Paku Alam.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap tidak berubah dan Persib Bandung berhasil menang 4-2 atas PSS Sleman.
PSS Sleman Jadi Tim Paling Banyak Kebobolan
PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung di Liga 1 2021.
Bermain pada kedelapan Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021), PSS Sleman harus kemasukan empat gol kendati sempat unggul terlebih dahulu.
Alhasil, PSS Sleman harus takluk 2-4 dari Persib Bandung.
Kekalahan tersebut semakin membuat PSS Sleman kian merosot di papan bawah dan kini berada di posisi 13 dengan perolehan delapan poin.
PSS Sleman hanya berjarak tiga poin dari Persipura Jayapura yang berada di jurang degradasi.
Selain menelan kekalahan, PSS Sleman mencetak hal minor lain di pekan kedelapan.
Hingga pekan kedelapan dimainkan, PSS Sleman menyabet 'rekor minor' sebagai kontestan yang mengalami kebobolan terbanyak di Liga 1 2021.
Hal itu sekalihus mendai PSS Sleman sebagai tim terburuk dalam hal pertahanan.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, PSS Sleman sudah kebobolan 15 gol untuk sejauh ini.
Sementara di bawahnya, ada Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Barito Putera yang masing-masing kebobolan 14 gol.
Catatan tersebut bukan sesuatu yang baik untuk PSS Sleman yang mencoba bangkit dan menjawab kritikan suporter.
Seperti yang diketahui saat melawan Persib Bandung, PSS Sleman sempat memakai sistem parkir bus dengan merapatkan lini pertahanan sehingga susah untuk ditembus.
Strategi tersebut sempat berhasil dan PSS Sleman berhasil unggul di babak pertama melalui gol Nemanja Kojic seusai memanfaatkan kesalahan Nick Kuipers.
"Kami kecolongan karena kesalahan sendiri, Sleman bermain bertahan seakan menerapkan taktik 'parkir bus', mereka bermain menunggu kami di belakang," kata Robert Alberts.
Skor keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Ditanya Kapan Kembali ke PSIS Semarang, Imran Nahumarury Ungkap Kecintaan dengan Snex-Panser Biru
Permainan semakin berbeda ketika babak kedua seusai Robert Alberts merubah taktik permainan.
Seusai Wander Luiz menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-55, gawang PSS Sleman terus diserang dan mengalami kebobolan.
Wander Luiz dan Mohammed Rashid bergantian membobol gawang Super Elja pada saat itu.
"Di babak kedua kami coba mengubah formasi, kami mengubah cara bermain dan itu berhasil terbayarkan," tambah Robert Alberts.
Akan tetapi, PSS Sleman hanya mampu memperkecil ketertinggan melalui Irfan Jaya di pehujung babak kedua dan skor 4-2 keunggulan Persib Bandung bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
(TribunWow.com/Krisna)
Artikel ini telah diolah dari Tribun Jabar dengan judul Mengaku Tak Melihat Wander Luiz Eksekusi Penalti, Robert Alberts; Saya Janji Tak Melihatnya