Pembunuhan di Subang

Alibi Yosef Sebelum Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas Terbunuh di Subang, Bisa Diperkuat 5 Sosok Ini

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55), suami Tuti Suhartini (56) sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu (23) ketika menjalani pemeriksaan ke-14 pada Kamis (21/10/2021) malam. Yosef dimintai keterangan terkait aktivitasnya pada hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, Rohman Hidayat menyebut ada lima saksi yang melihat kliennya sehingga alibi bisa diperkuat.

TRIBUNWOW.COM – Terungkap fakta baru dari hasil pemeriksaan kepolisian kepada Yosef, suami Tuti Suhartini (56) sekaligus ayah Amalia Mustika Ratu (23), pada Kamis (21/10/2021).

Yosef yang kembali dipanggil pihak berwajib untuk ke-14 kalinya, diajukan pertanyaan terkait hal-hal mendetail yang dilakukannya pada 17 Agustus 2021 hingga 18 Agustus 2021.

Ternyata, terdapat lima orang saksi yang melihat aktivitas Yosef pada saat itu sehingga dapat memperkuat alibinya.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat dan timnya di Satreskrim Polres Subang, Kamis (21/10/2021) malam. Rohman menyebut alibi Yosef didukung banyak saksi lain. (Kompas TV)

Baca juga: Desak Penyidik Segera Tetapkan Pelaku Kasus Subang, Pengacara Yosef: Supaya Jelas, Tidak Ada Fitnah

Baca juga: Pernyataan Danu soal Kasus Subang Jadi Polemik, Kades Jalancagak Mengaku Tahu Fakta Sebernarnya

Yosef sendiri mendapatkan sekitar 20 pertanyaan dari penyidik selama delapan jam penyelidikan.

Rohman Hidayat, selaku kuasa hukum Yosef, menjelaskan terkait pertanyaan mendetail yang diajukan oleh penyidik pada malam sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, tepatnya Selasa (17/8/2021).

Berdasarkan pengakuan Yosef sebelumnya, dia mengaku tidak ada di rumah saat istri dan anaknya terbunuh, karena menginap di rumah istri mudanya, Mimin Mintarsih.

Ada seorang saksi yang memperkuat pengakuan Yosef itu karena melihat kepergiannya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, disebutkan oleh Rohman Hidayat, saksi itu sempat bertamu ke rumah Yosef sebelum kliennya meninggalkan kediamannya.

"Jadi mendetailnya begini, bahwa sebelum Pak Yosef keluar dari rumah kurang lebih pada jam 8 malam itu almarhumah Amalia dan Bu Tuti sedang berada di luar rumah, kalo tidak salah melihat bulan purnama,” ucap Rohman di Subang, Kamis (21/10/2021) malam.

“Pada saat itu Pak Yosef sedang ada di dalam rumah dan ada saksi lain yang bernama Deden masuk ke dalam rumah, sementara Amalia dan Bu Tuti masih di luar,” tambahnya.

Rohman kemudian menyatakan bahwa kliennya lalu dihubungi oleh Mimin dan langsung pamit kepada kedua korban pembunuhan di Subang.

Tak hanya itu, istri dan anak kliennya tersebut juga dikatakan sempat meminta kepada Yosef untuk kembali mengunci pintu serta menutup portal rumahnya.

"Nah ketika Pak Yosef mendapatkan telepon dari Bu Mimin, Pak Deden pulang, dan Ibu Tuti bersama Amalia masuk ke rumah, Pak Yosef pamit untuk pergi ke rumah Bu Mimin, nah dari situ Ibu Tuti menyampaikan bahwa untuk portal yang ada di depan untuk ditutup kembali, jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan," katanya menjelaskan.

Sosok Deden disebutkan juga sempat mengobrol dengan Tuti dan Amalia sebelum Yosef pergi saat itu, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Hal itu didasarkan dari pengakuan Yosef yang menyebutkan ada suara perbincangan dari luar rumah.

"Mendengar ada yang menyanyakan, ngobrol di luar, itu ternyata saksi Deden," kata Rohman Hidayat, dikutip dari YouTube KompasTV.

"Saksi Deden masuk ngobrol dengan Pak Yosef sebentar, sementara Tuti dan Amel masih di luar," kata Rohman.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kades Jalancagak terkait Kronologi Penemuan Jasad Korban Pembunuhan di Subang

Setelah itu, Yosef pergi meninggalkan rumahnya seusai dihubungi istri mudanya, Mimin.

Ketika pergi, Yosef meyakini posisi mobil Alphard masih menghadap utara sebagaimana mestinya.

"Posisi mobil itu sebagaimana mestinya, Alphard ke utara, di sebelahnya ada BMW, di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," kata Rohman Hidayat.

Di sisi lain, menurut Rohman Hidayat, ada empat saksi lain yang juga memperkuat alibi Yosef pada 18 Agustus 2021 pagi.

Saksi tersebut melihat aktivitas Yosef pada hari di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

"Semakin jelas hari ini bahwa alibi klien saya itu semakin jelas di pagi hari bukan hanya tukang serabi yang melihat keberadaan Pak Yosef tapi ada tiga orang lagi yang menyaksikan Pak Yosed antre beli serabi," kata Rohman Hidayat.

Sehingga, Rohman mengaku dengan alibi yang disampaikan kliennya kepada pihak kepolisian, memperlihatkan  bahwa Yosef sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti serta Amalia tersebut.

Diketahui ibu dan anak itu ditemukan tewas terbunuh di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya, di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Meskipun peristiwa itu sudah bergulir sejak 18 Agustus lalu, tetapi kepolisian belum juga menentukan siapa pelaku yang bertanggung jawab atas aksi keji tersebut.

Baca juga: Konten soal Kasus Subang Disebut Bisa Picu Perpecahan Keluarga Korban, Ini Strategi Pengacara Yoris

Tim kuasa hukum Yosef, melalui Rohman Hidayat, berharap dengan kesaksian terbaru Yosef itu dapat memberikan titik terang bagi pihak kepolisian.

Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube KompasTV pada Jumat (22/10/2021).

“Saya meyakini dengan keterangan hari ini, mudah-mudahan penyidik segera dapat mengungkap siapa pun pelakunya,” kata Rohman Hidayat dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (22/10/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Rohman juga mengaku sebagai kuasa hukum, dirinya hanya bertugas untuk memastikan proses hukum yang dijalani Yosef dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, dia tidak memiliki kapasitas untuk ikut menyelidiki kasus yang menewaskan istri dan anak perempuan kliennya.

“Saya bersama rekan-rekan tidak sedang dalam kapasitas menjadi penyidik, kami hanya mendampingi klien kami, memberikan bantuan hukum, hanya ingin menempatkan posisinya sebagaimana mestinya,” jelasnya.

“Kami tidak menutupi fakta-fakta yang ada atau mencari-cari fakta, fungsi kami bukan menyelidiki, fungsi kami hanya memastikan proses hukum ini berjalan dengan benar.”

Terkait dengan kasus Subang, kepolisian sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa dapatkan bukti serta petunjuk yang mengarah pada pelaku.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang terhadap kedua jasad korban, hingga pemanggilan 54 saksi sudah dilakukan oleh penyidik.

Kasus yang semakin berlarut-larut tersebut, tak ayal membuat Rohman Hidayat mendesak kepolisian agar bisa segera menentukan pelaku.

Terlebih lagi, banyak asumsi liar dan tudingan miring yang berkembang di masyarakat menuduh Yosef terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Rohman Hidayat mengaku hal itu sangat merugikan Yosef, yang juga adalah keluarga kedua korban.

“Keluarga almarhum (Tuti dan Amalia) bukan hanya kakak adiknya saja, tetapi Pak Yosef juga suaminya adalah keluarganya. Jadi ya sangat merasa dirugikan dalam hal ini,” papar Rohman.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pihak berwenang agar bisa segera mengungkap pelaku secepatnya.

“Jadi kita berharap penyidik segera menemukan pelakunya dengan petunjuk-petunjuk yang ada,” katanya.

“Segera ditetapkan pelakunya, supaya jelas, tidak ada tudingan-tudingan dan fitnah-fitnah lagi.” (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Tak Cuma Yosef, Ada Sosok Ini Semalam Sebelum Kejadian di Rumah Korban dan TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Sosok Tamu yang Datang Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Buka Suara : Sempat Ngobrol