Cerita Selebriti

Sikap Denny Sumargo Namanya Dicatut Penipuan Order Fiktif ke Panti Asuhan: Caranya Bukan Kayak Gitu

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Sumargo diabadikan usai konferensi pers film Kartini di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017). Denny Sumargo buka suara soal pencatutan namanya dalam order fiktif yang dikirim ke Panti Asuhan.

TRIBUNWOW.COM - Aktor Denny Sumargo mengecam keras aksi seorang oknum yang melakukan penipuan dengan melakukan pemesanan makanan fiktif.

Pasalnya, namanya digunakan sang pelaku untuk memesan makanan ke Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tonggalan di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Menurut pria yang akrab disapa Densu tersebut, menyayangkan sikap sang pelaku.

Aktor Denny Sumargo (Instagram @sumargodenny)

Baca juga: Denny Sumargo Diduga Jadi Korban Penggelapan Dana Rp 800 Juta, Ketahuan karena Kecurigaan Istri

Baca juga: Lucinta Luna Ngaku Pernah Kencan dengan Ratusan Pria, Denny Sumargo: Mati Sudah

Dilansir Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021), Denny Sumargo mendapat informasi kasus tersebut dari sang pengacara.

Pengacara tersebut menandai unggahan media sosial yang membahas mengenai aksi penipuan dengan memakai namanya tersebut.

"Iya gue baca doang sih soalnya ada nama gue di tag (Instagram) sama lawyer gue katanya Denny Sumargo mengirimkan orderan fiktif makanan ke Panti Asuhan, jadi dia engga bayar kan, tapi makanannya katanya dikasih," kata Denny Sumargo saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).

"Iya sayang ya (kelakuan), ada-ada aja menurut gw itu kan buat anak panti, kalau niatnya baik kalau dikerjakan lebih baik juga."

Meski begitu, Denny Sumargo tak ingin membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Engga sih kalau gue bukan karena nama gue dipake ya kemudian gue pengin ke jalur hukum, gue lebih fokusnya tuh keperbuatannya," tutur Denny Sumargo.

Menurut Denny Sumargo, cara yang dilakukan pelaku sangat menyalahi aturan.

Apalagi mengingat makanan tersebut dibagikan untuk anak yatim.

"Kalau memang buat anak yatim ya caranya bukan kaya gitu, itukan anak-anak yatim, kasihan, udah yatim kemudian enggak tau dari mana asal makanan donasi mereka (atas nama Denny Sumargo) ternyata dari hal-hal yang kayak gitu," imbuh Denny Sumargo.

Baca juga: Banding-bandingkan Rumah Raffi Ahmad, Denny Sumargo Langsung Minder: Kelihatan Dong Gue Kurang Kaya

Kesaksian Pengurus Panti Asuhan

Adapun pengurus Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Ayu Nur Silawati menegaskan pihak panti tidak memesan makanan tersebut.

Apalagi, makanan yang dikirim berupa seblak dan bakso yang diberikan oleh sejumlah pedagang.

"Ada 10 orang (pedagang) yang mengirimkan makanan ke panti," aku Ayu kepada TribunSolo.com, Rabu (20/10/2021).

"Sebenarnya kami ingin mengganti pesanan makanan yang datang itu, namun bingung kita tak merasa memesan."

Di sisi lain, apabila ada pemberi donasi, biasanya akan berkoordinasi dengan pihaknya untuk mengetahui jumlah penghuni.

"Donatur bertanya terkait jumlah porsi makanan, jumlah kita 55 orang bukan 45," ujar Ayu.

"Apalagi dengan adanya informasi pengirimanan makanan itu maka bagian dapur tidak akan memasak," imbuhnya.

Adapun terkait nama Denny Sumargo yang dicatut, Ayu mengaku tak tahu menahu.

Ia sempat menghubungi nomer yang tertera meski kemudian diblokir oleh pelaku.

“Kami dari pengurus panti asuhan tidak mengenal itu Denny Sumargo, sepertinya foto profile dalam WA yang digunakan hanya mengambil di internet,” terang Ayu.

Baca juga: Lucinta Luna Bongkar Artis Pria yang Pernah Dikencani, Denny Sumargo Melongo: Ternyata Banyak Ya

Penjual Mengaku Dimintai Pulsa

Di sisi lain, para penjual yang menjadi korban, mengaku rugi tak bisa mengembalikan modal yang dikeluarkan.

Bahkan, Nita Rusita (26), pedagang seblak di Dukuh Genengan, Desa Tabongwetan, Kecamatan Kalikotes mengaku dimintai untuk membelikan pulsa.

"Saya rugi sekitar 30 porsi atau sekitar Rp 360 ribu," kata Nita kepada TribunSolo.com, Rabu (20/10/2021).

"Saya juga harus nombok atas kejadian tersebut kurang lebih Rp 250 ribu dan pulsa Rp 100 ribu."

Sosok yang mengaku bernama Denny Sumargo tersebut dinilai begitu meyakinkan hingga pihaknya akhirnya percaya.

Bahkan, pelaku sempat menelepon dengan tutur kata sopan menggunakan Bahasa Jawa.

Tak hanya Nita, sejumlah rekan lain juga dimintai pelaku untuk membelikan pulsa dengan jumlah besar.

"Saya baru sadar saya ditipu, namun ada rekan pedagang lain yang menjadi, bahkan ada yang pulsa Rp 800 ribu," ujar Nita.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, ada pedagang lain yang rugi Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. (TribunWow.com)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Denny Sumargo Kecam Oknum yang Catut Namanya untuk Order Fiktif ke Panti Asuhan: Kasihan Anak Yatim, dan TribunSolo.com dengan judul Teganya Pengirim Orderan Fiktif Makanan ke Panti Asuhan di Klaten, Pengurus Pun Bingung Membayarnya

Berita terkait lainnya