Pembunuhan di Subang

Pihak Yoris Punya Rekaman Pengakuan Yosef soal Kunci di TKP: Malam Itu Papah Ngunci Gak?

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris (kiri) dan Yosef (kanan) beserta tim kuasa hukumnya saat akan memasuki salah satu bank swasta di Kabupaten Subang, Selasa (12/10/2021). Terbaru, Yoris mengaku memiliki rekaman pengakuan Yosef.

TRIBUNWOW.COM - Berstatus sebagai suami dari Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (23), Yosef (55) menjadi satu dari beberapa saksi yang terus-terusan diperiksa terkait pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat, pada Agustus 2021 lalu.

Kini disebut Yosef sempat memberikan pengakuan berbeda soal kunci di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, pelaku pembunuhan dalam kasus ini masuk ke TKP tanpa paksaan sehingga diduga pelakunya dikenali oleh korban.

Baca juga: Autopsi Pertama Korban Pembunuhan Subang Janggal, Lilis Curiga Gelagat Keponakan Yosef: Dia Polisi

Baca juga: Ungkap Mimpi dan Janji Amalia sebelum Jadi Korban Pembunuhan di Subang, Yosef: Gak Bisa Nahan Tangis

Dikutip TribunWow.com dari SURYA.co.id, dalam acara Aiman KompasTV, Yosef sempat memberikan keterangan bahwa dirinya mengaku dimintai tolong oleh Tuti untuk mengunci pintu sebelum keluar dari TKP.

"Tapi pas mau keluar itu, 'Pah tolong kalau mau keluar besinya tolong diselot lagi', yang di luar itu," kata Yosef menirukan perkataan Tuti pada saat itu.

"Setelah melakukan itu (kunci pintu) langsung bapak pergi menuju ke istri muda," kata Yosef.

Sementara itu, Yoris selaku anak sulung dari Yosef mengaku memiliki bukti berbeda.

Ia bercerita, istrinya sempat merekam pengakuan dari Yosef soal kunci.

"Waktu itu pernah ngerekam yah, direkam sama istri saya itu," kata Yoris dikutip dari Youtube Rara Cahaya Tarot.

"Direkam terus kemudian waktu itu aa juga, 'Pah kalau papah inget-inget waktu malam kejadian, pas malam itu papah ngunci gak ?," tanya Yoris.

Ketika ditanyakan Yoris, Yosef mengaku tidak ingat apakah mengunci atau tidak.

"Pas waktu itu, 'Boro-boro ini kan, lupa, gak tau', kata dia," terang Yoris.

TribunnewsBogor.com sudah mencoba mengkonfirmasi beda pernyataan ini pada kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Namun hingga pukul 09.30 WIB, Rabu (20/10/2021) pesan WhatsApp yang dikirim TribunnewsBogor.com hanya dibaca oleh Rohman Hidayat.

Eksklusif Pengakuan Yosef soal Bercak Darah

Diunggah pada YouTube Kompastv, Selasa (28/9/2021), Yosef memberikan penegasan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan," kata Yosef.

Yosef merinci pertemuan terakhirnya dengan korban Tuti pada pukul 21.00 WIB sehari sebelum korban ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).

Kala itu Yosef mengakui sudah pamit ke Tuti akan pergi ke rumah istri muda.

Yosef bercerita, setibanya di kediaman istri muda, ia langsung tidur pada pukul 21.30 WIB.

"Karena kenyenyakan, mungkin kecapekan, kita bangun yang biasanya jam setengah 4, itu bangun-bangun jam 5," ungkap Yosef.

Baca juga: Yosef Sebut Kasus Pembunuhan Subang Tak Terkait Polemik Yayasan, Begini Nasib Sekolahannya Sekarang

Di tengah penjelasan Yosef, Aiman tiba-tiba mengungkit soal bercak darah di pakaian Yosef.

Yosef mengaku tidak tahu dari mana bercak darah tersebut berasal karena dirinya dalam kondisi panik Tuti dan Amalia menghilang.

"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.

Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.

Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.

"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.

"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.

Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.

Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.

Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.

Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.

Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.

Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.

Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.

"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.

"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menambahkan, Yosef baru sadar ada jasad Tuti dan Amalia di mobil ketika ia kembali mendatangi TKP bersama pihak kepolisian.

"Informasi tahu ada di mobil itu tahu dari warga yang ada di TKP," ungkap Rohman.

Yosef melanjutkan, mobil Alphard tempat jasad korban tersimpan diketahui dulu dimiliki olehnya kemudian diberikan kepada Tuti.

"Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan," ujar Yosef.

Yosef menyampaikan, dirinya tidak pernah merasa punya musuh dan membuat keributan dengan orang lain sehingga terjadi kasus pembunuhan ini.(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Yosef Orang Terakhir Tinggalkan TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Ungkap Soal Kunci Rumah

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya