TRIBUNWOW.COM - Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh pelatih Arema FC, Eduardo Almeida terkait dengan striker Persija Jakarta, Marko Simic.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @arema-footballfans, Rduardo menjelaskan pengakuan mengejutkan terkait sosok Marko Simic yang tak mampu berbuat banyak di laga kontra Arema FC.
Seperti diketahui, Marko Simic yang dikenal garang saat berlaga di lini depan Persija Jakarta terlihat terisolir akibat penjagaan ketat yang dilakukan oleh pemain Arema FC.
Eduardo Almeida mengaku bahwa ia sebenarnya tidak memberikan instruksi khusus kepada penggawa lini belakang Arema FC untuk Marko Simic.
"Saya Tidak Pernah Memberikan Instruksi Khusus Kepada Pemain Saya Untuk Mematikan Simic, Tidak Ada Instruksi Seperti Itu,” Kata Almeida
Ia menambahkan bahwa instruksi yang diberikan bukanlah untuk menjaga khusus seorang Marko Simic melainkan ia meminta untuk menerapkan strategi Compact Defense.
Lebih lanjut, pada setiap minggunya ia mengaku memberikan latihan kepada penggawa Arema FC untuk berlatih menghadapi serangan dalam bentuk kesatuan tim, bukan individu.
Hal itu ia tanamkan kepada penggawa Arema FC mengingat semua pemain lawan dapat berpotensi membahayakan skuad Singo Edan.
Baca juga: Arema FC Diuntungkan 1 Hal Ini Kontra Persiraja Banda Aceh, Aremania Optimis Menang Raih 3 Poin?
Baca juga: Respons Manajemen Arema FC soal Perusakan Bus Singo Edan oleh Oknum Suporter Persebaya
Karena dalam sepakbola, kekuatan kolektif sangat ditekankan dibandingkan dengan kekuatan individual saja.
“Setiap Minggu Kami Selalu Menyiapkan Tim Ini Untuk Menghadapi Serangan Dalam Kesatuan Tim, Tidak Pernah Spesifik Untuk Menghentikan Satu-Dua Pemain. Seperti Lawan Persija Ini, Kami Tidak Cuma Bersiap Menghadapi Simic, Tapi Persija Sebagai Tim,” Tegasnya.
Arema FC Diuntungkan 1 Hal Kontra Persiraja Banda Aceh
Arema FC diuntungkan satu hal yang tentunya akan memudahkan skuad Eduardo Almeida dapat memenangkan laga kontra Persiraja Banda Aceh Sabtu (23/10/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.
Keuntungan tersebut dapat dikatakan akan sangat mempengaruhi hasil laga Arema FC kontra Persiraja Banda Aceh.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram fansbase Arema FC, @ngalamculture, satu pemain andalan Persiraja Banda Aceh sekaligus sang bomber utama, Paulo Henrique mengalami cedera hamstring yang cukup parah.
Cedera hamstring yang diderita oleh Paulo Henrique didapatkan kala Persiraja Banda Aceh bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang.
Bahkan, pada laga tersebut, pentingnya kehadiran sosok Paulo Henrique sangat terasa.
Mengingat, ia mampu mencatatkan satu gol di awal-awal pertandingan, tepatnya di menit ke-5.
Dengan bertambahnya pundi-pundi gol Paulo Henrique semakin menambah total gol yang diciptakan oleh bomber asal Brasil tersebut.
Bahkan ia berhasil masuk 3 besar jajaran top skor sementara Liga 1 2021 menempel ketat Ezechiel Ndouasel dan Ilija Spasojevic dengan torehan 6 gol.
Lebih lanjut, kiprah Paulo Henrique di Liga 1 2021 tentunya tak diprediksi mampu bersaing di jajaran top skor sementara.
Mengingat ia merupakan striker debutan yang belum lama merumput di Liga 1 2021 bersama Persiraja Banda Aceh.
Dengan absennya Paulo Henrique di pekan ke-8 Liga 1 2021, tentunya akan memberikan keuntungan besar kepada Arema FC.
Sosok yang paling diwaspadai di Persiraja Banda Aceh absen dan setidaknya sedikit meringankan tugas dari Sergio Silva dan Bagas Adi.
Pasalnya, hampir mayoritas gol dari Persiraja Banda Aceh berasal dari pemain asal Brasil tersebut.
Tujuh gol Laskar Rencong yang telah diciptakan di Liga 1 2021 6 di antaranya berasal dari Paulo Henrique. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya