TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil menguak kasus penemuan mayat wanita dalam karung dan pria tergantung di Blitar, Jawa Timur.
Terungkap, perempuan yang jasadnya ditemukan dalam karung dan diletakkan di bagasi motor di dekat kebun sengon pada Agustus lalu, ternyata dihabisi oleh kekasihnya sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Kota, AKP Momon Suwito Pratomo.
Baca juga: Ibu di Blitar Tewas Babak Belur di Kasur, sang Anak Tidur Nyenyak di TKP saat Korban Dibunuh
Korban wanita tersebut diketahui berinisial DWL.
Sementara, pelakunya adalah sang kekasih yang berinisial HS, yang ditemukan tewas tergantung tak jauh dari penemuan jasad DWL.
Polisi menemukan bukti kuat setelah memeriksa pesan WA dari HS yang berbunyi ancaman kepada DWL.
"Pertama adanya bukti ancaman pelaku kepada korban yang disampaikan melalui WA (WhatsApp). Bunyi ancaman itu 'tak pateni kowe (aku bunuh kamu)," kata Momon dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (19/10/2021).
Dari bukti tersebut, terungkap pula bahwa ancaman itu disampaikan HS lantaran DWL mengakhiri hubungan gelapnya.
Keduanya diketahui merupakan pasangan selingkuh.
DWL yang selama ini berselingkuh dengan HS mengutarakan niat untuk memperbaiki hubungannya dengan suami.
Namun HS tidak menerima keinginan tersebut dan menganggap hal itu hanya alasan DWL saja.
HS justru DWL memiliki kekasih gelap yang baru sehingga ingin putus.
"Intinya HS tidak mau mengakhiri hubungannya dengan DWL," ujarnya.
Baca juga: Lega 2 Ibu yang Mencuri Susu di Blitar Tak Jadi Dipenjara, Hotman Paris: Klien Datang Kasih Bantuan
Baca juga: Kasus Ibu-ibu Mencuri di Blitar Berakhir Damai, Hotman Paris Langsung Tanya Alamat: Saya akan Kirim
Sebelum meninggal, kedianya sudah menjalin hubungan sejak sebelum DWL menikahi suaminya.
"Bahkan HS yakin bahwa ayah biologis dari anak pertama DWL adalah dirinya," tuturnya.
Momon menuturkan, HS menghabisi DWL terlebih dahulu sebelum akhirnya ikut mengakhiri hidup.
Berdasarkan hasil autopsi, keduanya tewas tak berselang lama.
Terungkap, DWL kehilangan nyawa lebih dulu satu jam sebelum tewasnya HS.
"DWL meregang nyawa hanya berselang satu dua jam saja sebelum HS tewas akibat menggantung diri," ujarnya.
Dengan kata lain, HS membunuh DWL di suatu tempat yang hingga kini belum dapat dipastikan oleh polisi.
Menggunakan sepeda motor milik DWL, HS membawa mayat DWL yang dibungkus karung ke kebun sengon dimana dia kemudian menggantung dirinya sendiri.
Diperkirakan, HS membunuh DWL dengan cara memukul korban menggunakan benda tumpul.
Momon mengatakan, pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk menutup kasus hubungan asmara yang berakhir tragis itu.
Alasan utamanya karena pelaku juga meninggal dunia.
"Yang kita dapat pastikan bahwa pembunuhan itu terjadi pada dini hari, tidak lama setelah mayat keduanya ditemukan di pagi harinya," jelasnya.
Kondisi Kedua Jasad saat Ditemukan
Sebelumnya, warga sempat digegerkan oleh temuan jasad sepasang pria dan wanita yang tewas tak wajar dalam kondisi berbeda di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan penemuan dua mayat di kebun sengon, Rabu (1/9/2021).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, kedua korban diduga bukan pasangan suami istri.
Namun, polisi masih terus mendalami guna mengungkap penyebab dan motif di balik tewasnya kedua orang tersebut.
"Informasi awal kedua korban bukan suami istri. Kami masih mendalami untuk mengetahui motif kasus itu," ujarnya.
Lebih lanjut, polisi menemukan bekas luka pada tubuh perempuan yang terbungkus dalam karung.
"Ada bekas merah-merah pada tubuh korban perempuan, untuk memastikan kami masih menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara," katanya.
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto, memastikan bahwa jasad pria identitasnya sesuai dengan KTP yang ditemukan di kantong celana korban.
Diketahui juga, pria tersebut merupakan karyawan di peternakan ayam.
"Ini sesuai keterangan saksi-saksi yang sudah kami periksa. HS bekerja di sebuah peternakan ayam," tutur AKP Sony.
Sementara, identitas jasad wanita yang dimasukkan karung belum bisa dipastikan.
Polisi masih melakukan pemeriksaan dan kecocokan barang bukti dengan korban.
Namun, polisi menemukan dugaan bahwa dua korban tersebut sebelumnya punya hubungan asmara.
"Menurut teman-teman satu kerjaan dengan Heri, Heri memiliki wanita lain (selingkuhan) dari desa selatan sungai (Sungai Brantas). Jadi, ya mungkin saja itu WIL-nya," jelas AKP Sony.
Kendati demikian, Kapolsek meminta sebaiknya menunggu proses penyelidikan lebih lanjut.
"Kondisinya tidak berdarah, tapi terdapat sejumlah luka memar di bagian wajah," kata Kapolsek Ponggok, AKP Sony.
Sony menduga kuat bahwa ada keterkaitan antara kedua jasad yang ditemukan di kebun sengon itu.
"Tapi, lebih jelasnya kita tunggu penyelidikan lebih lanjut," ujar dia. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Jasad Perempuan Dalam Karung di Blitar Ternyata Dibunuh Kekasih, Pelaku Sempat Ancam Lewat "Chat" WhatsApp" dan Surya.co.id dengan judul Heboh Wanita Muda Blitar Dimasukkan Karung, Tak Jauh dari Lokasi Pria Menggantung di Pohon Sengon, Polisi Sebut Jenazah Perempuan Dalam Karung & Pria Tewas di Pohon Sengon di Blitar Bukan Suami Istri, dan Penemuan Dua Jasad di Kebun Sengon Ponggok Blitar, Diduga Memiliki Hubungan Asmara