TRIBUNWOW.COM - Perbedaan mencolok Robert Alberts dengan Mario Gomez saat menjadi arsitek Persib Bandung, satu di antaranya menyinggung terkait attitude.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini nama Mario Gomez santer terdengar akan menggantikan posisi Robert Alberts di Persib Bandung.
Pasalnya, Robert Alberts dianggap gagal menerapkan permainan cantik bersama Persib Bandung di Liga 1 2021.
Namun, keduanya memiliki karakter kepemimpinan yang berbeda saat melatih Persib Bandung.
Robert Alberts terlihat lebih santai dengan gaya eropa yang melekat pada diri pelatih asal Belanda tersebut.
Berbeda halnya dengan Mario Gomez, ia dikenal sebagai pelatih yang berani mengutarakan sesuatu kepada petinggi klub, seperti pengusulan pembangunan Training Ground yang dulu pernah ia minta.
Sedangkan Robert Alberts dikenal lebih flamboyan dan dekat dengan beberapa petinggi klub, termasuk Teddy Tjahjono.
Buah kedekatan dan attitude yang dinilai baik oleh manajemen Persib Bandung, membuat Robert Alberts turut diberikan kontrak jangka panjang bersama Maung Bandung.
Baca juga: Rindu Sosok Mario Gomez, Bobotoh Serbu Media Sosialnya hingga Minta Kembali Latih Persib Bandung
Baca juga: Robert Alberts Diambang Pemecatan, Mario Gomez Nyatakan Siap Kembali Melatih Persib Bandung
Bahkan tak tanggung-tanggung, Robert Alberts mendapatkan kontrak berdurasi 3 tahun hingga 2024 bersama Persib Bandung.
Sementara Mario Gomez yang dikenal keras dan mempunyai karakter berani hanya bertahan satu musim bersama Persib Bandung.
Memang apabila dilihat, Robert Alberts lebih memiliki kedekatan dengan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
Kedekatan Teddy dan Robert Alberts terlihat dalam beberapa momen keduanya saling melempar pujian satu sama lain.
Robert pernah memberikan pujian kepada Teddy Tjahjono saat pengundian Piala Menpora 2021.
Robert menilai hanya Teddy Tjahjono Direktur klub yang nampak masih terlihat gagah di momen tersebut.
Sedangkan Mario Gomez lebih dekat dengan sosok Umuh Muchtar saat melatih Persib Bandung.
Hal itu pernah ia utarakan sebelum memutuskan untuk meninggalkan Maung Bandung di akhir musim.
Bukti Kedekatan Umuh dan Mario Gomez
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, keputusan Mario Gomez untuk tak memperpanjang kontraknya bersama Persib Bandung dikarenakan adanya konflik dengan manajemen Maung Bandung.
Pelatih kelahiran Mar del Plata Argentina tersebut mengaku jika pihak manajemen Maung Bandung tidak memberikan perhatian lebih kepada dirinya dan anak asuhnya pada saat itu.
"Saya ulang seperti yang sebelumnya, saya sangat bangga dengan pemain saya, saya bangga dengan fans karena fans selalu berada di belakang tim."
"Tapi kami di sini sendirian tanpa manajemen. Saya sudah bilang dengan Glenn dan Teddy soal musim depan," ungkap Gomez di Bandung, 28 Oktober 2018 silam, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Meski mengaku tidak mendapatkan perhatian lebih dari manajemen Persib Bandung, namun Gomez tak mau membeberkan ia memiliki permasalahan dengan siapa saat mengarsiteki Maung Bandung.
Ia beranggapan selama ia mengarsiteki Persib Bandung, hanya Umuh Muchtar yang selalu mendampinginya.
"Iya, saya tidak punya dan tidak ingin punya masalah dengan mereka (Glenn dan Teddy). Hanya Umuh yang selalu bersama kami, jika dia tidak bersama kami juga saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," katanya.
Kekecewaan Gomez semakin memuncak ketika Dedi Kusnandar mengalami cedera parah saat laga kontra PSM Makassar.
Ia mengaku saat itu pihak manajemen Persib Bandung tidak ada yang memberikan perhatian dan datang untuk menengok Dedi Kusnandar.
"Kemarin ketika kami ke Makassar hanya dia (Umuh) yang datang, stay selama dua jam terus pulang. Hanya dia yang bersama kami." ujarnya.
"Ketika Dedi cedera, enggak ada yang telepon, enggak ada, ini gila. Saya enggak suka itu. Saya enggak mau bersama orang ini sekarang. Jika Umuh sendiri ok, tapi this guy no," ujar Gomez tanpa menyebut sosok yang dimaksud. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya