Pembunuhan di Subang

Yakin Yosef Bukan Pelaku Kasus Subang, Mulyana Sebut Segala Tuduhan terhadap Kakaknya Tak Berdasar

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulyana (54) adik kandung dari Yosef saat ditemui di kediamannya di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021).

TRIBUNWOW.COM - Yosef diketahui merupakan saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus pembunuhan yang menewaskan istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.

Adanya pihak yang meyudutkan Yosef membuat adik Yosef, Mulyana, bukan suara dan dengan tegas meyakini bahwa Yosef bukanlah pelaku pembunuhan sadis itu. 

Dia bahkan menyebut segala tuduhan kepada Yosef tidaklah memiliki dasar yang kuat atau hanya menggunakan kira-kira. 

Baca juga: Sosok Yosef di Mata Adik, Anggap Wajar Tuduhan Kakaknya Terlibat Kasus Subang, Begini Pengakuannya

Baca juga: Sumpah Yosef Bikin Mulyana Yakin Kakaknya Bukan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa, mereka hanya mengira-ngira," ucap Mulyana di rumahnya, Subang, Jawa Barat, Minggu (10/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Diketahui bahwa sejak kasus ini berjalan Yosef tinggal di kediaman Mulyana karena rumahnya masih diberi garis polisi. 

Sejak itu diceritakan bahwa Yosef tak pernah jauh dari dirinya, hal itu juga yang membuat Mulyana yakin Yosef bukanlah pelakunya.

Segala tuduhan yang mengarah terhadap kakaknya, hanya dianggap sebagai sebagian cobaan yang harus disikapi Yosef dengan tabah. 

"Karena saya yakin, punya keyakinan, perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia tidak pernah jauh dari saya, dia tidak terlibat apapun dari kasus ini," katanya. 

Dia menyayangkan adanya pihak-pihak yang menuduh kakaknya secara sembarangan dan tidak memiliki dasar. 

Mulyana justru menyebut bahwa Yosef merupakan korban dalam kasus ini karena menjadi pihak yang ditinggalkan.

Baca juga: Temukan Fakta Baru, Polisi Ungkap Detik-detik Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dihabisi saat Tidur

Karena kasus ini, disebutkan bahwa Yosef kerap melamun ketika mengingat istri dan anaknya. 

"Ya, kadang-kadang melamun inget anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya.

Karena itu dia berharap agar kasus ini segera terungkap. 

Dia dan pihak keluarga Yosef telah menyerahkan segala kasus ini kepada pihak kepolisian. 

"Makanya saya terus berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, apalagi kerja dari kepolisian itu profesional, jadi saya percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," katanya.

Yosef memang diketahui menjadi saksi penting dalam kasus ini. 

Dari hampir 30 saksi, dia merupakan orang yang paling banyak diperiksa pihak kepolisian. 

Per Rabu (29/9/2021) Yosef diketahui sudah 13 kali diperiksa sebagai saksi dan di antaranya sempat diperiksa oleh alat tes kebohongan. 

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021). 

Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah. 

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya. 

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis. 

Polisi kemudian menemukan jasad korban bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard milik Tuti yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa pembunuhan tersebut tidak ada motif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.

Dugaan jika pelaku orang dekat korban berdasarkan kesimpulan dari tidak ada barang berharga yang hilang di TKP dan pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan. 

Merasa Dituduh

Sebelumnya, Yosef juga merasa banyak mendapat tuduhan dan menyampaikan bahwa segala tuduhan adalah fitnah dan dia tidak terlibat dalam kasus itu. 

"Ya. kalau saya kan orangnya lurus-lurus saja, banyak fitnah tapi saya terima saja, saya tidak ada apa-apa pada kasus ini," ucap Yosef di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021).

Hal itu dia sampaikan di sela-sela kunjungannya ke makam korban untuk mendoakan di hari ke-50 kematian istri dan anaknya. 

Dia datang ke makam tersebut didampingi oleh adik dan sejumlah kuasa hukum yang mendampingi dirinya dalam kasus Subang. 

Sebelumnya, Yosef juga menggelar pengajian untuk korban. 

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef.

Setelah melakukan aktivitas mendoakan keluarganya yang telah meninggal, dia juga menyampaikan harapannya terkait kasus ini. 

Dia juga meminta dukungan kepada masyarakat agar kasus ini bisa segera terungkan, dan dalang pembunuh sebenarnya bisa ditangkap pihak kepolisian. 

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.

Di sisi lain dia menyampaikan bahwa dirinya tidak mau ikut-ikutan untuk berspekulasi di kasus yang telah 50 hari lebih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

"Saya 100 persen mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," katanya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Sumpah Yosef Terkait Kasus Subang, Katakan Ini Soal Meninggalnya Tuti & Amalia, Jadi Sering Melamun dan Curahan Hati Yosef soal Tuduhan Jadi Dalang Rajapati Anak dan Istri, Menangis di Depan Makam Tuti