TRIBUNWOW.COM – Kepolisian sempat melakukan autopsi ulang atas jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Sabtu (2/10/2021).
Hasil autopsi ulang diketahui belum juga diumumkan oleh pihak berwajib, meskipun sudah berlalu lebih dari seminggu.
Ahli forensik Sumy Hastry Purwanti atau dikenal sebagai dr Hastry, akhirnya buka suara terkait hasil autopsi ulang jasad ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Curiga Ada Aliran Dana, Rekening Amalia Korban Kasus Subang Diperiksa, HP Yosef Belum Dikembalikan
Baca juga: Sumpah Yosef Bikin Mulyana Yakin Kakaknya Bukan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Banyak pengguna media sosial berkomentar pada akun Instagram dr Hastry, hastry_forensik, karena rasa penasaran yang mereka.
"Kelanjutan Kasus di Subang Bagaimana bu Dokter?? kami menunggu hasil otopsi ibu Dr Hastry kok blm di Up Lagi Ya," tulis akun @ragilembaeh8796 di postingan dr Hastry, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com.
Pengguna lain membalas komentar tersebut dengan memberikan penjelasan bahwa dr Hastry tidak memiliki kewenangan untuk memberkan hasil autopsi.
"dr forensik tidak punya wewenang membuka kasus, walaupun beliau Polisi. Yg berhak ya yg menanggani perkara, krn Janji Profesi semua Tenaga Kesehatan sama “tidak memberikan informasi medis kepada siapapun kecuali pasien dan jika dimintai keterangan dimeja hijau (kasus hukum dipengadilab)” tulis akun @dwi_apriliyanto97.
Terkait hal itu, dr Hastry lantas membenarkannya.
"@dwi_apriliyanto97 yaa betul," jawab dr Hastry.
Tak berhenti di sana, pengguna lain juga ada yang menanyakan kelanjutan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia kepada dr Hastry.
"Mohon izin dok Kasus yg di Subang Gimana dok @hastry_forensik," komentar akun @dewishafiqa.
Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dr Hastry.
"@dewishafiqa soon yaa," jawabnya.
Ahli forensik dr Hastry yang berpangkat Kombes Pol itu diketahui ikut dilibatkan dalam proses autopsi ulang jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Kliennya Banyak Dituduh soal Kasus Subang, Pengacara Yosef dan Mimin Hubungi Cyber Crime Polda Jabar
Baca juga: Sosok Yosef di Mata Adik, Anggap Wajar Tuduhan Kakaknya Terlibat Kasus Subang, Begini Pengakuannya
Autopsi tersebut menjadi yang kedua kali, seusai sebelumnya jasad Tuti dan Amalia sudah sempat diautopsi di RS Sartika Asih, Kota Bandung.
Proses autopsi pertama dilakukan tak lama setelah jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.
Autopsi kedua kemudian dilakukan 45 hari kemudian, secara tertutup di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Subang.
Saat itu, dr Hastry juga sempat mengunggah postingan di Insta Story media sosialnya.
"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry di Insta Story.
"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata dr Hastry setelah selesai melakukan autopsi jasad Tuti dan Amalia.
Beberapa waktu lalu, kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan hasil autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah didapatkan.
Kombes Pol Erdi A Chaniago juga memastikan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat itu akan segera ditetapkan.
Namun, Kombes Pol Erdi mengaku belum bisa menginformasikan hasil autopsi ulang tersebut.
"Sudah didapatkan (hasil autopsi ulang), namun ini kan tidak bisa kami sampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan dan konsumsi dari penyidik," kata Erdi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/10/2021), dikutip dari Tribunnews.
Kombes Pol Erdi juga menyebut pihaknya melakukan penyelidikan sedetail mungkin untuk bisa segera menentukan pelaku.
Kesiapan alat bukti, saksi dan petunjuk menjadi hal terpenting dalam proses tersebut.
"Mereka kan fokus untuk mencari tersangka mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkap Kombes Pol Erdi, dikutip dari KompasTV, Jumat (8/10/2021).
“Karena memang kita harus sedetail mungkin, seprofesional mungkin, ketika kita menemukan atau menentukan tersangka, sudah harus benar-benar siap alat bukti, petunjuk, saksi dan sebagainya karena ini menyangkut kematian 2 orang yang kita temukan di TKP itu," tambahnya.
Sejak kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) terungkap pada 18 Agustus lalu, polisi sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Terhitung hampir dua bulan kasus tersebut bergulir.
Selama itu pula polisi melakukan penyelidikan mulai dari pemeriksaan CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tes DNA, hingga pemeriksaan para saksi berulang kali. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Jawaban Dokter Hastry Soal Hasil Autopsi Tuti dan Amalia, Yoris Dendam Ingin Bertemu Pelaku : Kesel dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Hasil Autopsi Ulang Sudah Ada, Polisi Fokus Cari Tersangka