Terkini Daerah

Fakta Kerusuhan Yahukimo yang Tewaskan 6 Warga, Ribuan Lainnya Mengungsi hingga Sosok Dalang Utama

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah perumahan di Distrik Dekai yang menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021).

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah menangkap dalang kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, yang terjadi Minggu (3/10/2021) lalu.

Dilansir TribunWow.com, diduga kuat pria berinisial MB itu menggerakkan massa hingga membuat kericuhan.

Diketahui, enam orang tewas dalam insiden itu.

Dikutip dari Kompas.com, berikut fakta-fakta kerusuhan di Yahukimo yang berhasil dirangkum TribunWow.com:

1. Kronologi

Kericuhan di Yakuhimo terjadi pada Minggu (3/10/2021) siang.

Kejadian itu bermula saat sekelompok masyarakat dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali yang tengah beribadah di gereja sekira pukul 12.10 WIT.

Penyerangan tersebut mengakibatkan enam warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Diduga, peristiwa itu dipicu kematian Matan Bupati Yahukimo, Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penyerangan itu dilakukan menggunakan sejata tradisional seperti panah, parang, serta senjata lainnya.

Selain itu, massa juga membakar rumah warga, Hotel Nuri UU dan kompleks Perumahan Bambu Dua.

Baca juga: Sosok Abock Busup, Mantan Bupati Yahukimo yang Meninggal Dunia, Pernah Disorot karena Hal Ini

Baca juga: 5 Warga Yahukimo Papua Tewas Ditembak, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak: Ini Ulah KKB

2. Ribuan Warga Mengungsi

Selain korban jiwa, peristiwa tragis ini juga mengakibatkan warga sekitar ketakutan.

Sebanyak 4.580 warga mengamankan diri ke Polres Yahukimo dan Koramil Dekai.

Hal tersebut dibenarkan oleh Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramdhani.

"Ada tiga persekutuan gereja yang mendata jemaatnya masing-masing, total ada 4.580 orang yang mengamankan diri di Polres dan Koramil," ucapnya, Senin (4/10/2021).

Dua hari berselang, jumlah warga yang mengungsi dan meminta perlindungan sebanyak 3.609 orang.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Mabes Polri, jakarta.

Ia menjamin situasi di Yahukimo kini sudah aman dan terkendali.

"Aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan 3 satuan setara kompi (SSK) berada di Yahukimo untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Yahukimo," ungkap Rusdi.

Baca juga: 1 Pemimpin Adat dan 4 Pekerja Bangunan Jembatan Tewas Ditembak di Yahukimo, Ini Kata TNI

Baca juga: Viral Video Bupati Yahukimo Bagi-bagi Uang Miliaran Rupiah: Yang Belum Pernah Lihat Jadi Tahu

3. Tetapkan 24 Tersangka

Seusai kejadian, polisi menangkap 56 orang dan menetapkan 24 di antaranya sebagai tersangka.

Satu di antara warga yang ditangkap adalah Ruben Wakla yang merupakan tokoh Komite Nasional Papua Barat Yahukimo.

Ia juga merupakan mantan narapidana yang pernah dihukum karena terlibat kasus jual beli amunisi di Kabupaten Mimika pada 2019 lalu.

Dalam kerusuhan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah minibus, enam ponsel, 204 anak panah, 16 busur, lima parang, satu linggis, batu, dan gagang kapak.

4. Dalang Utama Ditangkap

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyebut pelaku utama berinisial MB ditangkap pada Sabtu (9/10/2021) sekir apukul 04.30 WIT.

Menurut Fakhiri, MB berperan menggerakkan masa hingga menimbulkan kericuhan di Yahukimo.

Hal tersebut diketahui dari pengakuan saksi mata yang telah dimintai keterangan polisi.

"Selanjutnya yang bersangkutan sudah saya perintahkan untuk dibawa ke Jayapura untuk semua proses akan dilakukan di Polda Papua," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang Ditangkap, Gerakkan Massa dan Bakar Rumah Warga, dan Update Kasus Kerusuhan Yahukimo, 22 Orang Jadi Tersangka hingga 4.580 Warga Mengungsi