TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menanggapi isu akan merapatnya Irfan Bachdim ke Kota Malang bersama Singo Edan.

Seperti diketahui, Irfan Bachdim telah resmi memutus kontraknya dengan PSS Sleman yang dijelaskan langsung oleh manajer Super Elja, Danilo Fernando.

Danilo mengatakan bahwa PSS Sleman dan Irfan Bachdim telah sepakat untuk sama-sama memutuskan kontrak pemain berusia 33 tahun tersebut bersama Super Elja.

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @psssleman, Danilo Fernando mengungkapkan bahwa Irfan Bachdim secara resmi memutuskan kontraknya bersama Super Elja bukan karena adanya masalah internal.

Hal itu ia jelaskan secara langsung yang kemudian diunggah pada laman Instagram resmi tim @psssleman.

"Akhirnya kita bertemu kata sepakat di antara kedua belah pihak, bahwa kita mengakhiri kontrak bersama. Yang jelas dia bukan mengundurkan diri dan saya pastikan juga tidak ada masalah dengan antara Irfan Bachdim dengan PSS. Jadi ini murni adalah kesepakatan dengan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak. Saya berharap juga dia tetap masih di sepakbola. Dan juga saya menyampaikan terimakasih selama waktu kita bersama ini dan juga minta maaf kalau ada kata dari saya ataupun tim pelatih dari manajemen atau pemain yang tidak berkenan di hatinya. Karena ini sepak bola dan bagi saya sepakbola itu adalah persaudaraan. Jadi apa yang kita lalui di sini, baiknya ataupun buruknya, tapi yang terpenting kita tetap bersaudara," jelas manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.

Mundurnya Irfan Bachdim dari PSS Sleman membuat beberapa tim besar di Indonesia turut dikaitkan oleh gelandang serang berlabel Timnas Indonesia tersebut.

Salah satu klub besar yang dikaitkan dengan Irfan Bachdim adalah Arema FC.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Arema FC merupakan klub asal kota Malang yang pernah memiliki kisah manis di dalam karier Irfan Bachdim.

Saat itu, ia memulai kariernya di Liga Indonesia bersama Persema Malang di tahun 2010.

Bersama Persema Malang ia menjelma menjadi pemain berlabel Timnas Indonesia yang banyak diminati klub-klub di Indonesia.

Rumor akan bergabungnya Irfan Bachdim bersama Arema FC semakin santer terdengar.

Bahkan, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida turut memberikan tanggapannya.

Meski Almeida tak mau berkomentar banyak tentang hal itu, namun pelatih asal  Portugal tersebut tak menampik kabar itu salah atau tidak benar adanya.

Baca juga: Potensi Arema FC dan Persija Jakarta Gaet Irfan Bachdim di Bursa Transfer ke-2, Pernah Miliki Kisah

Baca juga: Tinggalkan PSS Sleman, Irfan Bachdim Ungkapkan Alasan Berpisah dan Ucap Salam untuk Slemania

"Saya tidak mau berkomentar soal pemain-pemain yang bukan pemain Arema FC."

"Saya hanya mau berkomentar soal pemain saya," ucap Eduardo Almeida.

Jelas dalam komentarnya, Eduado Almeida tidak ingin banyak mengungkapkan tentang rumor tersebut.

Namun ia juga terlihat tak menampik rumor tersebut merupakan isu yang benar adanya atau hoax.

Patut ditunggu kemana Irfan Bachdim akan berlabuh selanjutnya.

Saat ini, pemain bernomor punggung 17 tersebut memilih untuk kembali ke Bali menemui sang istri dan ketiga anaknya.

Profil Lengkap Irfan Bachdim 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Irfan Bachdim:

Nama Lengkap            : Irfan Haarys Bachdim 

Tanggal Lahir               : 11 Agustus 1988 

Tempat Kelahiran       : Amsterdam, Belanda

Usia                               : 33 Tahun

Tinggi                            : 1,74 m

Kewarganegaraan      : Indonesia

Posisi                            : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

Kaki                               : Right/ Kanan

Klub saat ini                : -

Bergabung                  : 12 Februari 2020

Kontrak Berakhir       : -

Rekam Jejak Karier 

Dilansir TribunWow.com dari Tranfsermarkt, berikut rekam jejak karier Irfan Bachdim:

1. Argon Junior (1998)

2. Ajax Junior (1998-2000)

3. Argon Junior (2000-2003)

4. Utrecht Junior (2003-2007)

5. FC Utrecht U19 (2007)

6. Utrecht U21 (2007-2009)

7. Haarlem (1 Juli - November 2009)

8. SV Argon (1 Januari - 1 Agustus 2010)

9. Persema Malang (2010-2013)

10. Chonburi FC (1 Januari - Juli 2013)

11. Huai Thalaeng (1 Juli - Desember 2013)

12. Chonburi FC (2013-2014)

13. Ventforet Kofu (2014-2015)

14. C'dole Sapporo (2015-2017)

15. H.C. Sapporo (2017)

16. Bali United (2017-2020)

17. PSS Sleman (2020-2021)  (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya