Liga 1

3 Faktor Penguat Irfan Bachdim akan Merapat ke Arema FC, 1 Indikasi Berasal dari Bos Singo Edan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Arema FC Gilang Widya (kiri) pada postingan Instagram @juragan_99 pada 7 Oktober 2021 danIrfan Bachdim saat berkostum PSS Sleman (kiri) pada 1 Juni 2021 pada postingan Instagram @ibachdim. Indikasi Irfan Bachdim gabung Arema FC muncul dari sang Presiden Singo Edan.

TRIBUNWOW.COM - Tiga faktor penguat Irfan Bachdim merapat ke Arema FC untuk mengisi sosok playmaker Singo Edan semakin terkuak.

Terdapat tiga fakta penguat Irfan Bachdim merapat ke Arema FC.

Fakta pertama, Irfan Bachdim merupakan putra dari Noval Bachdim yang notabene merupakan pria kelahiran Malang.

Noval Bachdim menikahi sang ibunda Irfan Bachdim yang berasal dari Belanda, Hester Va Dijk.

Tentu, Kota Malang bukanlah hal baru bagi pemain berusia 33 tahun tersebut.

Hal ini dapat dijadikan salah satu faktor penguat, Irfan Bachdim dapat memperkuat Arema FC di Liga 1 2021 setelah memutuskan mengakhiri kontrak bersama PSS Sleman.

Fakta kedua, ayah Irfan Bachdim, Noval Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang pada tahun 1975-1977.

Ia sangat erat dengan klub saudara tua Arema FC tersebut.

Bahkan langkah sang ayah juga turut diikuti oleh Irfan Bachdim.

Baca juga: Irfan Bachdim Santer Diisukan Gabung Arema FC seusai Mundur dari PSS, Ini Tanggapan Eduardo Almeida

Baca juga: Potensi Arema FC dan Persija Jakarta Gaet Irfan Bachdim di Bursa Transfer ke-2, Pernah Miliki Kisah

Seperti diketahui, Irfan Bachdim juga merupakan mantan pemain Persema Malang di tahun 2010 hingga 2013.

Selama 3 musim, Irfan Bachdim merumput bersama mantan klub yang pernah dibela sang ayah, Noval Bachdim.

Irfan Bachdim hampir saja menorehkan prestasi emas bersama Persema Malang jika saja kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI 2010) tidak dihentikan.

Mengingat, Persema Malang pada saat itu berhasil menempel ketat Persebaya 1927 di posisi dua teratas dengan raihan 40 poin dari 18 laga.

Terlebih, bersama Persema Malang lah Irfan Bachdim berhasil meraih popularitas di Liga Indonesia.

Ia berhasil tampil apik hingga turut dipanggil Timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl di tahun 2010.

Tentu, kenangan manis Irfan Bachdim bersama Persema Malang dapat dijadikan penguat Arema FC untuk menggaet suami dari Jennifer Bachdim tersebut.

Fakta ketiga, bos Arema FC, Gilang Widya atau kerap disapa dengan Juragan 99 diketahui telah saling follow Instagram dengan Irfan Bachdim.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @Juragan_99, Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana kedapatan telah saling follow Instagram dengan Irfan Bachdim.

Hal ini tentu menjadi indikasi kuat telah berjalannya komunikasi antara Irfan Bachdim dengan bos Arema FC tersebut.

Tentu, hal itu dapat dijadikan faktor penguat isu yang berkembang bahwa Irfan Bachdim akan menjadi pemain anyar Arema FC untuk menyongsong beberapa laga selanjutnya di Liga 1 2021.

Tiga faktor penguat Irfan Bachdim merapat ke Arema FC akan menjadi indikasi kemanakah pemain yang identik dengan nomor 17 tersebut akan berlabuh.

Postingan InstaStory (Instagram Cerita) @gosball yang memperlihatkan Bos Arema FC, @juragan_99 memfollow akun Instagram pribadi Irfan Bachdim pada Jumat (8/10/2021). (InstaStory @gosball)

Profil Lengkap Irfan Bachdim 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Irfan Bachdim:

Nama Lengkap            : Irfan Haarys Bachdim 

Tanggal Lahir               : 11 Agustus 1988 

Tempat Kelahiran       : Amsterdam, Belanda

Usia                               : 33 Tahun

Tinggi                            : 1,74 m

Kewarganegaraan      : Indonesia

Posisi                            : Gelandang Serang/Attacking Midfielder

Kaki                               : Right/ Kanan

Klub saat ini                : -

Bergabung                  : 12 Februari 2020

Kontrak Berakhir       : -

Rekam Jejak Karier 

Dilansir TribunWow.com dari Tranfsermarkt, berikut rekam jejak karier Irfan Bachdim:

1. Argon Junior (1998)

2. Ajax Junior (1998-2000)

3. Argon Junior (2000-2003)

4. Utrecht Junior (2003-2007)

5. FC Utrecht U19 (2007)

6. Utrecht U21 (2007-2009)

7. Haarlem (1 Juli - November 2009)

8. SV Argon (1 Januari - 1 Agustus 2010)

9. Persema Malang (2010-2013)

10. Chonburi FC (1 Januari - Juli 2013)

11. Huai Thalaeng (1 Juli - Desember 2013)

12. Chonburi FC (2013-2014)

13. Ventforet Kofu (2014-2015)

14. C'dole Sapporo (2015-2017)

15. H.C. Sapporo (2017)

16. Bali United (2017-2020)

17. PSS Sleman (2020-2021)  (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya