Pembunuhan di Subang

Awalnya Dapat Simpati, Mimin Mintarsih Bersumpah Tidak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimin saat diwawancara terkait kasus Subang dalam kanal Youtube tvOneNews, Senin (4/10/2021). Istri kedua Yosef tersebut bersumpah mengaku tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

TRIBUNWOW.COM - Kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, membuat sejumlah pihak terpojok.

Di antaranya adalah Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih.

Yosef dan Mimin sama-sama menjadi saksi kunci yang mendat tudingan miring terkait kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) sore. (TribunJabar.com/Dwiky Maulana)

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yoris Singgung soal Yayasan: Vakum, Mau Dagang

Padahal, Mimin mengaku awalnya banyak yang bersimpati terhadap dirinya.

Namun, Mimin kini semakin merasa tertekan dan terpojokkan oleh asumsi sebagian masyarakat.

Hal itu karena hingga kini polisi tak kunjung berhasil mengungkap kasus tersebut, 

"Waktu kejadian mereka (masyarakat)  itu pada simpati. Tapi mereka ke sini-sini itu yang lihat ya Allah bikin saya tertekan," kata dia dalam tayangan Youtube Yuherda, dikutip TribunWow dari TribunJabar, Rabu (6/9/2021).

"Saya merasa kok gini kok saya yang dipojokkan,"  imbuhnya.

Mimin tampak sedih dengan tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Bahkan ia berani menegaskan dan bersumpah bahwa dirinya tidak tahu menahu soal motif di balik kasus perampasan Tuti dan Amalia tersebut.

Baca juga: Tak Lagi Dinafkahi Yosef, Istri Muda Kebingungan Cari Nafkah karena Kasus Subang: Hidup Saya Sempit

Baca juga: Tak Ingin Ada Anggapan Yoris Menuduh Yosef dalam Kasus Subang, Keluarga Korban Lakukan Hal Ini

Dia menyatakan dengan tegas tidak pernah merencanakan bahkan tidak menyuruh eksekutor bayaran menghabisi istri dan anak Yosef tersebut.

"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (perampasan nyawa). Saya tidak tahu menahu," katanya.

Mimin mengaku hubungannya dengan Tuti dan Amalia bisa dibilang baik.

Meski begitu, mereka tidak pernah berkomunikasi satu sama lain.

"Kami tidak ada komunikasi. Masing-masing saja, tidak ada kontak," kata Mimin.

Kata Mimin soal Yayasan

Istri muda Yosef, Mimin, secara blak-blakan buka suara soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Mimin bahkan membeberkan soal yayasan sekolah milik Yosef yang disangkut-pautkan kasus tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Mimin sudah tidak lagi tinggal serumah lagi dengan Yosef sejak kematian Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Sebagaimana diketahui, kedua wanita ibu dan anak itu ditemukan tewas di rumah mereka, Subang, Jawa Barat pada Rabu, 18 Agustus 2021 silam.

Mimin sebagai istri muda Yosef mau tak mau harus terseret dalam kasus tersebut.

Ia menjadi salah satu saksi kunci dan hingga kini telah diperiksa sebanyak 11 kali.

Selain menjadi istri kedua Yosef, Mimin diketahui pernah menjabat sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan nama Mimin terseret dalam kasus pembunuhan yang semakin pelik tersebut.

"Saya menjabat sebagai bendahara itu dari 2009 sampai 2011, setelah itu saya tidak tahu menahu," ujar Mimin secara eksklusif di kanal YouTube tvonenews, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Yoris Sebut Yayasannya Vakum setelah Pembunuhan di Subang, Ungkap Polemik sejak Yosef Punya Istri 2

Baca juga: Deretan Petunjuk Kasus Pembunuhan di Subang, Mulai dari Bercak Darah di TKP hingga Rekaman CCTV

Baca juga: Yoris Takut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, sampai Tidur Pindah-pindah

Mimin menegaskan, ia menjabat sebagai bendahara saat yayasan tersebut masih belum sebesar sekarang.

Kini, yayasan tersebut dibendaharai oleh Amalia Mustika Ratu sebelum menjadi korban pembunuhan keji di Jalancagak itu.

"Siswanya dulu itu mungkin baru ada 40 atau 50 lah, itu belum ada banyak pencairan BOS atau apa," ujar Mimin.

"Ada pun pencairan sejenis apa gitu lupa, BSM atau apa gitu, saya yang cairin kepala sekolah yang ngatur," sambungnya.

Sambil menangis, Mimin meratapi nasibnya yang kini seolah dipojokkan atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Dia menyebut sudah tak mendapat nafkah dari Yosef dan mendapat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hariannya sendiri.

"Hidup saya, kemana-mana juga kayaknya sempit sekali. Sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih sehari-hari. Saya enggak bisa kemana-mana," ujar Mimin meratap.

Istri kedua Yosef itu pun memohon agar ia dan anak-anaknya tidak dipojokkan apalagi dituduh terlibat dalam kasus tersebut.

"Suami juga dari hari itu sampai sekarang enggak ada uang. Saya enggak bisa cari nafkah, enggak ada yang nafkahi," ucap Mimin menangis.

"Makanya tolonglah masyarakat, jangan memojokkan saya sama anak-anak. Apalagi anak saya, kami tidak tahu apa-apa soal masalah ini," tambahnya. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Sumpah Istri Muda di Kasus Subang: Tak Suruh Eksekutor Bayaran untuk Habisi Istri Tua dan Amalia