TRIBUNWOW.COM - Anak pemilik toko besi berinsial ST (32) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu (2/10/2021).
Dilansir TribunWow.com, ST dibunuh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berusia 58, Ali.
Detik-detik pembunuhan sadis itu terekam CCTV dan sempat beredar di media sosial.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar menyebut pembunuhan itu dipicu dendam pelaku kepada korban.
"Yang bersangkutan kesal karena pernah ditendang oleh korban karena tinggal di lorong belakang rumah korban," ujar Boy, dikutip dari TribunMedan.com, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Tak Hadiri Autopsi Korban Pembunuhan di Subang, Kuasa Hukum Ungkap Keberadaan Yosef dan Yoris
Baca juga: Polisi Susuri Sungai Mencari HP Milik Amalia Korban Pembunuhan Subang, Kades dan Timnya Turun Tangan
Dalam rekaman CCTV, terlihat korban mulanya mengendarai sepeda motor dan berpapasan dengan pria berbaju biru.
Saat korban berhenti dan turun dari motor, pria tersebut tiba-tiba mendekat sembari membawa tongkat besi.
Tak berselang lama, pelaku langsung memukul korban berkali-kali.
Saat itu korban masih bisa mengelak dan melepas helm.
Namun, aksi brutal pelaku terus berlanjut.
Pelaku berkali-kali menikam korban menggunakan tongkat besi yang dibawanya.
Korban pun tersungkur.
Melihat kondisi korban, pelaku justru semakin berutal dan mengantamkan tongkat besi ke kepala pria 32 tahun itu berkali-kali.
Seusai korban tak berdaya, pelaku melarikan diri.
Menurut Kapolres, pelaku ditangkap tak lama seusai kejadian.
Baca juga: Sosok Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik untuk Ungkap Hasil Autopsi Jasad Pembunuhan Subang
Baca juga: Kades Jalancagak Ungkap Alasan Yosef Minta Surat Ahli Waris terkait Kasus Pembunuhan Subang
Polisi pun melakukan tes kejiwaan terhadap pria 58 tahun itu.
"Dia (Ali) diamankan di dekat Sopo Godang HKBP Nommensen Jalan Gereja sedang duduk di dekat tukang jualan minyak (BBM) eceran," terang Boy.
Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa tongkat yang terbuat dari besi, sebilah pisau, satu buah gunting dan yang Rp 7.630.000.
Sementara itu, tetangga korban menyebut pelaku biasa tidur di dekat gang di dekat toko milik orangtua ST.
"Biasanya pelaku tidur di dekat gang itu dan menutup gerbang gang. Mungkin pada saat korban lewat, pelaku sedang tidur," terang tetangga korban, Hery Darmawan.
"Kemudian tak lama mengejar korban. Memang biasanya pelaku itu sering bawa balok besi." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Tangkap Pembunuh Sadis di Pematang Siantar, Ternyata Pelakunya Diduga Alami Gangguan Jiwa, dan DETIK-DETIK Anak Pemilik Toko Besi di Siantar Tewas Bersimbah Darah Dibunuh ODGJ Terekam CCTV