TRIBUNWOW.COM - Pada Sabtu (2/10/2021), pihak kepolisian melakukan proses autopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Seusai autopsi ulang dilakukan, pada keesokannya puluhan polisi ramai-ramai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dalam proses tersebut, ternyata ada tempat lain yang turut diperiksa oleh polisi dan warga.
Baca juga: Terekam CCTV Pukuli Pengusaha hingga Tewas, Gelandangan di Siantar Sakit Hati Pernah Diusir
Baca juga: Sempat Angkat Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Beberkan Proses Autopsi Ulang
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, tempat itu adalah sebuah sungai yang masih berada di Desa Jalan Cagak, Subang.
Di sungai tersebut, diduga pelaku pembunuh Tuti dan Amalia membuang ponsel milik korban di sana.
Seperti yang diketahui, barang berharga yang hilang dari TKP hanyalah ponsel milik korban.
Proses pencarian ponsel milik Amalia ditayangkan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Minggu (3/10/2021).
"Assalamualaikum, hari ini Saya membantu pihak kepolisian untuk mencari barang bukti. Mudah-mudahan HP iPhone dan iPad Amalia Mustika Ratu bisa ditemukan di sekitaran sini," kata Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Indra bahkan membentuk tim khusus bernama tim uka-uka untuk mencari ponsel milik Amalia.
"Saya juga menurunkan tim uka-uka pada hari ini untuk mencari. Ini tim uka-uka Saya turunkan. Sebelah sini Pak, terus. Ya Allah berikan petunjuknya sesegera mungkin dan menemukan HP Amalia," ujar Indra.
"Semoga petunjuk betul-betul menunjukkan bahwa HP dibuang di sekitaran sini. Saya bersama anggota polisi Polsek Jalan Cagak," kata Indra yang berharap HP Amalia bisa ditemukan.
Cari Tahu Detik-detik Terakhir Korban
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, munculnya bukti-bukti baru membuat polisi harus melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Tuti dan Amalia.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Senin (4/10/2021).
Kombes Erdi memaparkan, pihak kepolisian akan mendalami bekas-bekas luka yang ada di tubuh korban.
"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah berasal dari benda tumpul atau benda tajam atau penyebab lainnya," katanya.
Selain menyoroti soal luka, detik-detik terakhir kedua korban juga akan terungkap dari proses autopsi ulang tersebut.
"Apakah itu ada perlawanan atau tidak, nanti itu kan dari autopsi kelihatan," ucap Kombes Erdi.
Diketahui, autopsi dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polres Subang.
Penampakan Makam Tuti dan Amalia
Pada video yang diambil oleh tim Kompastv, nampak tenda hitam yang tadinya menutupi makam Tuti dan Amalia tengah dicopot.
Di dalam tenda itu terlihat ada sebuah meja panjang yang biasanya digunakan untuk memandikan jenazah.
Nampak seseorang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk di meja panjang tersebut.
Baca juga: Kades Jalancagak Ungkap Alasan Yosef Minta Surat Ahli Waris terkait Kasus Pembunuhan Subang
Ia juga menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk itu ke tisu yang berada di atas meja.
Pembongkaran tenda baru dilakukan pada Minggu (3/10/2021) pagi atau sehari seusai autopsi ulang selesai dilakukan.
Nampak jelas tanah di makam Tuti dan Amalia baru diuruk kembali.
Bahkan nisan di makam Tuti juga masih belum terpasang.
Begitupula dengan nisan milik Amalia.
Kemudian terlihat juga sampah-sampah bekas autopsi berupa sarung tangan medis, tisu hingga masker berserakan di sekitar makam Tuti dan Amalia. (Tribunwow.com/Anung)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul ALASAN Polisi Autopsi Ulang Korban Perampasan Nyawa di Subang, Temukan Petunjuk Baru? dan Ahli Forensik yang Autopsi Ulang Jenazah Tuti dan Amalia Sebut Kebenaran Akan Segera Terungkap serta TribunnewsBogor.com dengan judul Usai Periksa Kondisi Jasad Tuti dan Amel, Polisi Langsung Perintahkan Warga Cari Benda Penting Ini