Timnas Indonesia

Sikap Tegas Shin Tae-yong soal Indisipliner Pemain Timnas Indonesia Senior: Tidak Usah Datang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Shin tae-yong memberikan sikap tegasnya untuk pemain Timnas Indonesia Senior yang terlibat indisipliner.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Senior, Shin Tae-yong memberikan sikap tegasnya kepada pemain yang terlibat indisipliner (tidak disiplin). 

Dikutip dari laman resmi PSSI pada Jumat (1/10/2021), Shin Tae Yong secara tegas meminta kepada para anak asuhnya untuk mau berkorban untuk membela Indonesia di kancah Internasional. 

Jika tidak mau berkorban, Shin Tae-yong tidak segan-segan untuk memulangkan pemain tersebut ke klubnya. 

Baca juga: Mengejutkan, Persik Kediri Depak Joko Susilo, Jadi Pelatih Kedua yang Gugur di Liga 1 2021

Baca juga: Profil Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic: Pernah Berkarier di Filipina dan Meraih Banyak Trofi

“Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara," ujar Shin Tae-yong. 

"Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan."

Oleh karena itu, Shin Tae-yong meminta kepada beberapa pemain yang telah dipanggilnya untuk mau bekerja sama demi membawa nama Indonesia ke kancah Internasional.

"Tolong kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” lanjut Shin Tae-yong. 

Baru-baru ini pria berpaspor Korea Selatan tersebut menjadi sorotan publik seusai mendepak Osvaldo Haay dan Rifad Marabessy. 

Alasan Shin Tae-yong mendepak dua nama tersebut adalah karena indispliner. 

Berdasarkan pengakuan Shin-Tae yong, Rifad terlambat untuk datang ke hotel tanpa memberi alasan. 

“Rifad (Marasabessy) datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan,” tegas Shin Tae-yong. 

Sementara untuk Osvaldo Haay, pria berusia 50 tahun berujar bahwa sang pemain sedang dalam kedaan tidak fit. 

Akan tetapi, Osvaldo Haay justru tidak memberi Shin Tae-yong akan kondisinya tersebut. 

“Saat ini saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya," cetus Shin Tae-yong.

"Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan Timnas Indonesia.” 

Berkaca dari pengalaman dua pemain tersebut, Shin Tae-yong menekankan kembali soal disiplin dan attitude yang baik. 

Karena baginya, latihan fisik dan attitude harus berimbang demi kemajuan sepak bola Nasional.

“Sebagai pelatih timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik," terang Shin Tae-yong. 

Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik.”

Baca juga: Beda Nasib Persija Jakarta dan Persib Bandung pada Laga Pamungkas Seri Pertama Liga 1 2021

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (ketiga kiri) memberi arahan kepada pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/8/2020). Shin Tae-yong tegaskan soal attitude dan indisipliner. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Shin Tae-yong Resmi Panggil 30 Pemain

Shin Tae-yong kembali memanggil 30 pemain untuk persiapan melawan Taiwan dalam play-off kualifikasi Piala Asia 2023. 

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi PSSI pada Rabu (29/9/2021), pertandingan tersebut akan dimainkan di Buriram, Thailand pada 7 Oktober 2021 dan 11 Oktober 2021. 

Dari 30 pemain tersebut, Barito Putera, Arema FC dan Persebaya Surabaya kompak menyumbangkan tiga pemain. 

Sementara Persib Bandung hanya menyumbangkan satu nama setelah sebelumnya ada lima. 

Persib Bandung hanya menyumbangkan sang pemain bertahan, Victor Igbonefo. 

Pengurangan tersebut terbilang drastis, mengingat Persib Bandung sempat menjadi satu di antara klub yang banyak menyumbang nama-nama pemain ke Timnas Indonesia. 

Seperti yang diketahui, Persib Bandung waktu itu menyumbangkan Much Aqil Savik, Victor Igbonefo, Bayu Muhamad Fiqri, Febri Haryadi dan Ezra Walian. 

Sementara itu, Barito Putera menyumbangka Miftah Anwar, Muhammad Firly dan Muhammad Riyandi, sedangkan Arema FC menyumbangkan, Dedik Setiawan, Johan Farizi, Arema dan Kushedya Yudo.

Rival Arema FC, Persebaya Surabaya menyumbangkan Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. 

Skuad Garuda kali ini diisi oleh kombinasi pemain muda dan senior.

Untuk pemain muda ada Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Ernando Ari, Taufik Hidayat, Muhammad Firly dan lain-lain.

Sementara itu, pemain-pemain senior diisi oleh Evan Dimas, Adam Alis, Ryuji Utomo, Kushedya Hari Yudo dan lain-lain.

Ketua umum PSSI, Komjen (Pol) Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa ke-30 pemain itu dipanggil atas pilihan dari sang pelatih, Shin Tae-yong.

"Sebanyak 36 pemain timnas Indonesia yang dipanggil pada TC ini merupakan pilihan dari pelatih Shin Tae-yong," ujar Iriawan.

Iriawan berharap ke-30 pemain tersebut bisa memberikan performa terbaik dan mampu memenangkan pertandingan atas Taiwan nanti. 

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal melawan Taiwan," pungkas Iriawan.

"PSSI terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi Timnas Indonesia." 

Daftar 30 Pemain yang dipanggil TC Timnas Senior:

Ansan Grenners

Asnawi Mangkualam

Arema FC

1. Johan Ahmad Farizi 

2. Kushedya Hari Yudo

3. Dedik Setiawan

Bali United

1. I Kadek Agung Widnyana Putra 

2. Nadeo Arga Winata 

Barito Putera

1. Miftah Anwar

2. Muhamad Firly

3. Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah

Bhayangkara FC

1. Evan Dimas Darmono 

2. Adam Alis Setyano

Borneo FC

Muhammad Rifad Marasabessy 

Lechia Gdansk

Witan Sulaeman

FK Senica

Egy Maulana

Madura United

Fachruddin Aryanto 

Penang FC

Ryuji Utomo

Persebaya Surabaya

1. Rachmat Irianto 

2. Ricky Kambuaya 

Persib Bandung

Victor Igbonefo 

Persija Jakarta

Taufik Hidayat

Persik Kediri

Ahmad Agung

Vava Mario

Persipura Jayapura

Ramai Melvin Rumakiek

Persikabo 1973

Hanis Sagahara

PSIS Semarang

Pratama Arhan Alif Rifai

PSS Sleman

Irfan Samaliang

Sabah FC

Saddil Ramdani

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait