Terkini Daerah

Sosok OR, Mahasiswi yang Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Berperan sebagai Pria hingga Curhatan Terakhir

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase pelaku dan korban pembunuhan di Manado, Rabu (29/9/2021). Pelaku dan korban diketahui merupakan pasangan sesama jenis.

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berinisial OR alias VR (22) tewas di tangan kekasih sesama jenisnya, Margaretha alias MW (20).

Peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi di indekos yang ditinggali bersama oleh pelaku dan korban diĀ Kota Manado, Sulawesi Utara.

Disebutkan, korban dan pelaku sudah menjalin hubungan sesama jenis sejakĀ 29 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Gadis di Manado Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Warga di TKP Pilih Pergi: Terasa Sosok Korban Ikuti Kami

Sosok Korban di Mata Keluarga

Kakak korban bernama RR memberikan penjelasannya.

Ia menyampaikan saat kejadian dirinya sementara kerja di rumah makan, Minahasa Utara.

RR mengetahui kejadian ini dari salah satu teman di indekos bahwa adiknya sudah meninggal dan mengajaknya ke Rumah sakit.

RR mengatakan perasaannya saat mendengar bahwa adiknya sudah meninggal, antara percaya dan tidak karena belum lama menghubungi adiknya dalam keadaan sehat-sehat.

"Dengan begitu saya langsung telpon keluarga di kampung Kali, Tombatu, Minahasa Tenggara meminta tolong supaya mereka segera datang karena hanya ada saya dan adik saya disini," tambahnya.

Korban menurut kakaknya, adalah seorang mahasiswa yang tinggal menyusun skripsi.

"Adik saya bilang sementara persiapan skripsi, mau cari kerja dulu supaya bisa membantu orang tua agar bisa maju skripsi," ungkapnya.

RR sampaikan adiknya itu paling baik, setiap ada masalah mereka berdua sering curhat.

"Dia juga sampaikan, nanti kakak kita berdua sama-sama saja di wisuda. Kalau mama dan papa tidak ada uang nanti dia yang bayar," ungkapnya yang sambil menangis tersedu-sedu.

Kenapa adik saya sampai jadi begini Tuhan, padahal kemarin ada sehat-sehat," katanyanlagi.

"Rencananya akan dimakamkan di desa Kali kecamatan Tombatu di Minahasa tenggara," tutupnya.

Tak lama sebelum korban meninggal, OR ternyata sempat curhat di media sosial (medsos) soal rasa rindunya ke orangtua.

"Kemarin saya ada firasat lain, dia story di facebook bahwa dia kangen mama dan papa, kemudian saya tanya tumben, sampai story seperti ini padahal biasanya dia tidak seperti itu," tambah RR.

Korban Berperan sebagai Pria dalam Hubungan Sesama Jenis

Kapolsek Wanea, AKP Arie Nayoan, membenarkan kasus pembunuhan ini.

Ia mengatakan, pihaknya langsung turun ke lapangan seusai kejadian.

MW juga berhasil diamankan untuk dimintai keterangan.

Hasilnya, terungkap pelaku menghabisi korban karena cemburu.

"Jadi korban berperan sebagai laki-laki dan cemburu kepada pelaku (pelakunya berperan sebagai perempuan," kata Arie.

"Pelaku sudah, sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan," imbuhnya.

Penyebabnya, kata Arie hanya karena ada kecemburuan.

Korban cemburu karena ada yang sering menelpon pelaku.

"Sehingga terjadi pertengkaran di dalam kamar sampai terjadi seperti ini," tegas Arie.

Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Wanea dan terancam pidana dengan pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Buka Aktivitas Istri Muda Yosef di Malam Pembunuhan, Kuasa Hukum: Bu Mimin Sudah Disumpah

Sempat Pesta Miras

Kejadian ini bermula saat korban dan pelaku pesta miras.

Lokasinya berada di kamar kos kawasan Kelurahan Wanea, Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado pada Rabu, (29/9/2021).

Kemudian, korban dan tersangka mulai berselisih paham untuk menggoreng pisang dan terjadi adu mulut.

Kemudian korban beranjak dari tempat tidur langsung keluar kamar dengan menutup pintu dari luar.

Korban masuk kembali dan langsung memukul pelaku dengan menggunakan kedua tangan.

Korban pun mengambil sebuah gunting dari dalam lemari dan terjadi tarik menarik gunting tersebut.

Pada saat gunting tersebut di tangan tersangka, langsung pelaku melukai korban dengan sebuah gunting dan mengenai di dada sebelah kiri.

Melihat korban terluka, pelaku mengetuk pintu kamar lain dan meminta tolong kepada salah satu penghuni kamar untuk melihat korban.

Saksi yang berinisial VT langsung menuju ke kamar tempat kejadian dan melihat korban sudah tergeletak.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.

Menurut saksi, korban belum meninggal dunia.

Pada pukul 21.00 WITA, korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunManado/Indry Panigoro)

Berita terkait Pembunuhan Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Wanita Muda Habisi Pacar Sejenisnya di Manado: Sempat Pesta Miras Bersama, Motif Cemburu, dan di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi Cewek di Manado Dibunuh Kekasih Sejenisnya, Dada Ditusuk Gunting, Semua Gara-gara ini