TRIBUNWOW.COM - Yosef (55) dan Mimin Mintarsih kembali diperiksa oleh pihak kepolisian pada Rabu(29/9/2021) malam, terkait pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Pada pemeriksaan kali ini, polisi khusus mendalami apa kegiatan Mimin pada 17 Agustus 2021 atau pada malam hari Tuti dan Amalia dibunuh.
Terungkap dalam penyelidikan tersebut, Mimin ternyata sempat bertanya kepada Yosef apakah yang bersangkutan akan pulang atau tidak.
Baca juga: Gadis di Manado Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Warga di TKP Pilih Pergi: Terasa Sosok Korban Ikuti Kami
Baca juga: Dicap Yoris Ngawur Urus Keuangan Yayasan, Istri Muda Yosef Akui Diberhentikan Suaminya Sendiri
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, hal ini disampaikan oleh Deden Nasution selaku tim kuasa hukum Mimin dan Yosef.
Dalam pemeriksaan itu, Mimin dicecar 16 pertanyaan terkait aktivitas pada tanggal 17 Agustus 2021 dari pagi hingga malam.
Deden menegaskan tidak ada yang aneh dari aktivitas Mimin pada saat itu.
Apa yang dilakukan oleh Mimin hanyalah rutinitas harian biasa.
"Kalau bu Mimin sendiri ada di rumah, sehari-hari seperti biasa," ujar Deden.
"Di mana Pak Yosef datang, Bu Mimin lagi nonton TV, enggak ada yang aneh."
"Sebelum diperiksa bu Mimin disumpah dulu," ucap Deden.
Deden menambahkan, pihak kepolisian menyoroti soal momen Mimin bertanya kepada Yosef kapan akan pulang sekitar pukul 20.19 WIB.
Saat itu Yosef menjawab "Akan pulang, sebentar."
Akhirnya Yosef tiba di kediaman Mimin pada pukul 21.30 WIB.
Eksklusif Pengakuan Yosef soal TKP
Sebelumnya diberitakan, Yosef juga menjadi orang yang dicurigai oleh publik terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Setelah lama tidak terlihat, untuk pertama kalinya Yosef tampil di muka publik dalam acara AIMAN.
Diunggah pada YouTube Kompastv, Selasa (28/9/2021), Yosef memberikan penegasan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Baca juga: Bantah Tuduh Bapaknya, Yoris Masih Anggap Yosef sebagai Ayah: Saya Meluapkan Apa yang Terjadi
"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan," kata Yosef.
Yosef merinci pertemuan terakhirnya dengan korban Tuti pada pukul 21.00 WIB sehari sebelum korban ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).
Kala itu Yosef mengakui sudah pamit ke Tuti akan pergi ke rumah istri muda.
Yosef bercerita, setibanya di kediaman istri muda, ia langsung tidur pada pukul 21.30 WIB.
"Karena kenyenyakan, mungkin kecapekan, kita bangun yang biasanya jam setengah 4, itu bangun-bangun jam 5," ungkap Yosef.
Di tengah penjelasan Yosef, Aiman tiba-tiba mengungkit soal bercak darah di pakaian Yosef.
Yosef mengaku tidak tahu dari mana bercak darah tersebut berasal karena dirinya dalam kondisi panik Tuti dan Amalia menghilang.
"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.
Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.
Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.
"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.
"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.
Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.
Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.
Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.
Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.
Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.
"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.
"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menambahkan, Yosef baru sadar ada jasad Tuti dan Amalia di mobil ketika ia kembali mendatangi TKP bersama pihak kepolisian.
"Informasi tahu ada di mobil itu tahu dari warga yang ada di TKP," ungkap Rohman.
Yosef melanjutkan, mobil Alphard tempat jasad korban tersimpan diketahui dulu dimiliki olehnya kemudian diberikan kepada Tuti.
"Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan," ujar Yosef.
Yosef menyampaikan, dirinya tidak pernah merasa punya musuh dan membuat keributan dengan orang lain sehingga terjadi kasus pembunuhan ini. (TribunWow.com/Anung)
Baca Berita Lainnya Terkait Kasus Pembunuhan di Subang
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Hape Amalia Masih Menyala Ketika Dihubungi Yosef di Hari Penemuan Jenazah, Siapa yang Angkat? dan Kompas.tv dengan judul Terkuak! Aktivitas Mimin & Yosef Sehari Sebelum Kejadian Pembunuhan di Subang