Pembunuhan di Subang

Yosef Diperiksa ke-13 Kali sebagai Saksi Kasus Subang, Pengacara Ungkap Hal yang Ditanyakan Penyidik

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55), saat selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Yosef, suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan korban pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat kembali diperiksa penyidik pada Rabu (29/9/2021).

Dalam pemeriksaan ke-13, Yosef mendapat 16 pertanyaan seputar aktivitasnya ketika hari kejadian pada Rabu (18/8/2021).

"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Pengacara Yosef, Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Teman Sempat Chat Korban Pembunuhan di Subang setelah Jasad Ditemukan, Terungkap Fakta Baru Ini

Baca juga: Yosef Sempat Telepon Yoris saat Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, tapi Diangkat Orang Lain

Pada hari yang sama, ada sekitar lima orang yang menjalani pemeriksaan di Polres Subang. 

Di antaranya adalah Yosef, Yoris (anak Yosef dan Tuti), Danu (keponakan Tuti), Mimin (istri muda Yosef), dan Deden (Ketua RT di rumah korban).

Yosef terlihat datang bersama Mimin dengan didampingi kuasa hukumnya pada sore hari dan baru keluar pada malam harinya. 

Rohman menyebut bahwa Yosef kembali menjelaskan aktivitas teleponnya saat kejadian mulai dari ketika dia datang ke TKP yang merupakan rumahnya hingga dia melapor ke kantor polisi di Polsek Jalancagak. 

"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi di saat hari kejadian log telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphone-nya tidak ada yang menjawab."

"Kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelepon Yoris, tapi yang mengangkat istrinya."

"Istri Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.

"Setelah itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek Jalan Cagak untuk melapor dan kemudian Yoris menelepon Pak Yosef."

Rohman menambahkan jika pada kesempatan kali ini Yosef juga diminta mengonfirmasi keterangan saksi lain. 

Keterangan Yosef dan Danu sempat dikonfrontir soal aktivitas Danu beberapa hari sebelum kejadian. 

Baca juga: Ponsel Amalia Jadi Satu-satunya Barang Hilang dalam Kasus Subang, Terungkap Yosef Sempat Telepon

"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir. Tadi cuma sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman.

"Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu.

Namun, Danu kemudian membenarkan apa yang dikatakan Yosef. 

Perbedaan keterangan yang disampaikan Danu, dia beralasan karena lupa. 

"Saat pemeriksaan Danu bilang lupa dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.

"Hanya mengonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef."

"Hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.

Istri Muda Yosef Dicecar 18 Pertanyaan

Secara keseluruhan, pihak kepolisian telah memanggil sekitar 26 saksi dalam kasus ini. 

Yosef dan Mimin diketahui menjadi dua orang yang paling banyak diperiksa oleh pihak kepolisian. 

Tercatat Yosef sudah 13 kali diperiksa sedangkan Mimin 11 kali. 

Mereka berdua juga telah dikonfirmasi sempat diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Terkait pemeriksaan Mimin yang ke-11, Pengacara Mimin, Deden Nasution menjelaskan jika Mimin diberi 18 pertanyaan terkait aktivitasnya sebelum dan sesudah kejadian. 

Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin.

"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden di lokasi yang sama.

"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya.

Sedangkan Yoris dan Danu belum diketahui apakah pernah diperiksa dengan alat tes kebohongan atau tidak. 

Yoris dan Danu sendiri tercatat belum sampai 10 kali dipanggil dan menjalani pemeriksaan sebagai saksi. 

Dalam pemeriksaan terakhir, mereka datang bersama dan turut didampingi oleh tokoh masyarakat setempat yang merupakan Kepala Desa Jalancagak yaitu Indra Zaenal Arif. 

Mereka berdua terpantau meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. 

Belum ada keterangan yang didapat terkait hasil pemeriksaan mereka pada hari kemarin.

Untuk diketahui, tepatnya pada Rabu (18/8/2021) Tuti dan Amalia ditemuka tewas di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yosef menjadi orang yang pertama datang ke TKP dan melihat rumahnya dalam kondisi berantakan dan berceceran darah. 

Mengira jika rumahnya didatangi perampok, Yosef melapor ke polisi di Mapolsek Jalancagak. 

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Dan ada dugaan jika pelakunya merupakan orang dekat korban.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul UPDATE KASUS SUBANG, Dipertemukan dengan Yosef, Danu Sempat Bilang Lupa, Kemudian Akui Lakukan Ini dan Update Kasus Subang Hingga Dini Hari Tadi, 4 Saksi Kunci Diperiksa Lagi, Yoris dan Danu Paling Lama