TRIBUNWOW.COM - Meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menyisakan duka bagi keluarga.

Terhitung sudah 40 hari berlalu sejak peristiwa pembunuhan di Subang terjadi, tetapi pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.

Tak hanya bagi keluarga, orang-orang terdekat Tuti mau pun Amalia juga ikut berduka.

Kekasih Amalia, Dicky Ramdani, yang akhirnya muncul di depan publik juga mengaku masih belum menyangka jika Amalia sudah pergi.

Baca juga: Tak Jadi Menikah, Pacar Amalia Ngaku Sering Temui Korban di Mimpi: Seakan-akan Almarhum Masih Hidup

Baca juga: Pacar Amalia Buka-bukaan Bahas Medsos Korban, Kaget Followers Jadi Ribuan hingga Alasan Diprivate

Dicky dan Amalia sudah menjalin hubungan pacaran selama empat tahun, terhitung sejak 2017 lalu, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Laki-laki berusia 24 tahun itu mengaku mengenal Amalia sebagai adik kelasnya, ketika Amalia masuk perguruan tinggi pada 2015.

Keduanya berada di fakultas dan prodi yang sama yaitu Manajemen Bisnis.

Dicky mengungkapkan selama berpacaran, Amalia adalah sosok pacar yang baik.

Amalia dikatakan tidak pernah menuntut apapun darinya.

Dicky menceritakan Amalia bukanlah perempuan yang memperhitungkan masalah bayar membayar selama mereka berpacaran, terutama saat dirinya sedang susah.

Sifat manja Amalia menjadi hal yang paling dirindukan oleh Dicky, selepas kepergian pacarnya itu akibat terbunuh bersama ibunya.

Jasad Amalia dan ibunya, Tuti, ditemukan di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

“Manjanya itu sih yang paling ngangenin, soalnya bungsu juga kan,” ungkap Dicky.

Dicky juga sempat dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu karena menghapus foto-foto Amalia di akun Instagramnya.

Padahal, akun Amalia memang juga digunakan Dicky di ponselnya.

Sebagai pacar Amalia, dia pun mengaku tak pernah menyangka Amalia akan direnggut nyawanya.

Dicky mengakui sempat ada obrolan terkait pernikahan dengan Amalia, meskipun baru sebagai rencana dan belum disampaikan kepada masing-masing keluarga.

“Iya sempatlah ada omongan, ‘yang nanti pengen nikah, tapi belum pengen sekarang,” ucap Dicky mengulang perkataan Amalia.

Amalia dikatakan tidak terburu-buru untuk menikah karena ingin menikmati masa muda terlebih dahulu dan meminta rencana pernikahannya dilakukan setelah berusia 25 tahun.

Baca juga: Bantah Tuduh Bapaknya, Yoris Masih Anggap Yosef sebagai Ayah: Saya Meluapkan Apa yang Terjadi

Terlebih lagi, Amalia merasa masih sulit meninggalkan ibunya, Tuti, jika menikah.

Dicky mengaku tak memaksa dan justru mempersiapkan diri bersama Amalia dengan cara mulai menabung untuk biaya menikah nanti.

Dicky pun mendapat cerita dari kerabat Amalia, bahwa pacarnya itu sudah membuat tabungan khusus untuk menikah.

“Menabung juga udah mulai, tadi diceritain sama tetehnya juga sampe Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah,” ujarnya

Pacar Amalia itu menyatakan tak merasakan firasat apapun tetapi mengakui mulai menyadari tanda-tanda kepergian pacarnya itu dari empat hari sebelum kejadian pembunuhan di Subang.

Amalia sempat melakukan komunikasi video call dengan Dicky dan itu adalah kegiatan yang jarang dilakukannya.

Dicky menceritakan, Amalia melakukan panggilan video call pada Sabtu siang.

Saat itu, Amalia memperlihatkan aktivitasnya sedang belajar mobil.

“Itu tuh beliau, almarhumah itu video call di Ciater Highland Resort lagi belajar mobil, tiba-tiba telepon,” kata Dicky.

Dicky mengatakan saat itu Amalia bercerita dirinya belajar mobil seorang diri.

Sebagai pacar, Dicky pun mengaku khawatir saat itu dan menyarankan Amalia untuk pulang.

Diketahui, Amalia belajar mobil karena baru mendapatkan hadiah dari Yayasan atas prestasinya.

Baca juga: Update Kasus Subang: Disebut Pernah Ancam Yosef dengan Senjata Tajam, Yoris Jelaskan Kronologinya

Diakui Dicky, hingga saat ini dia merasa masih menganggap Amalia belum meninggal dunia.

Saat ini, dia hanya berharap kasus pembunuhan yang menewaskan Amalia dan Tuti dapat segera diungkap.

Dicky mempercayakan penuh kasus itu kepada pihak kepolisian.

Hal serupa juga diungkapkan Yoris, kakak Amalia sekaligus anak laki-laki Tuti.

Tepat pada momen 40 harian meninggalnya ibu dan anak di Subang itu, keluarga besar Tuti dan Amalia kembali mengadakan pengajian bersama warga pada Senin (27/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Keluarga Tuti dan Amalia diketahui memang sudah beberapa kali menggelar pengajian untuk mendoakan keduanya.

Yoris mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah ikut mendoakan Tuti dan Amalia selama ini.

“Saya terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan di hari ke-40 meninggalnya ibu sama adik saya,” kata Yoris setelah selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Dia juga mengakui tidak bosan berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang sudah menghilangkan nyawa ibu dan adiknya pada Agustus lalu.

“Saya tidak akan pernah bosan meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap,” tambahnya.

Terkait penyelesaian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik dari Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri sudah ikut terlibat dalam kasus tersebut. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kisah Perjalanan Cinta Amalia Korban Kasus Subang Diungkap Pacar, Amel Sudah Menabung untuk Menikah dan 40 Hari KASUS Subang, Keluarga Tuti dan Amalia Tak Bosan Meminta Ini ke Polisi.