TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari yang lalu warga sempat dihebohkan oleh kasus seorang ustaz bernama Armand ditembak mati oleh orang tak dikenal di Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Setelah dilakukan pengusutan, diketahui ternyata Armand sebenarnya merupakan paranormal mesum yang telah mencabuli keluarga pelaku berinisial M.
M mengaku dendam lantaran istri dan kakak iparnya dicabuli oleh pelaku.
Baca juga: Diduga Pelaku Lakukan Ini ke Jasad Amalia seusai Korban Dibunuh, Kades Soroti Noda di TKP
Baca juga: Istri Muda Yosef Takut Datangi TKP saat Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan: Gimana Ya, Serba Salah
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Ahmad Mangku, Ketua RW 05, Kunciran Induk mengaku tak mengerti detail kejadian pencabulan tersebut lantaran dirinya baru saja menjabat sebagai Ketua RW.
Ia juga mengaku dulu belum mengenal sosok Armand sebab belum menjadi Ketua RW.
"Saya tanyakan kepada keluarga dulu ya, saya enggak tahu," ujar Ahmad kepada TribunJakarta.com, Selasa (28/9/2021).
"Waktu itu belum di sini, belum jadi RW juga. Nanti saya tanya warga sekitar dulu," tambahnya.
Kendati demikian, ketika ia menjabat sebagai Ketua RW, Ahmad memastikan pelaku tidak pernah berbuat macam-macam.
"Ente pasti sudah tahulah jawabannya."
"Ya gitu saja nanti saya tanya dulu dari keluarga sama warga apa benar begitu," ucap Ahmad.
Di sisi lain, keponakan korban, Denhas memilih bungkam soal aib korban yang akhirnya terbongkar.
"Maaf bang kalau soal itu saya belum bisa (berkomentar)," ucap Denhas.
"Soalnya dari pihak keluarga saya belum dapat kabar dari pihak kepolisian," imbuh dia.
Istri Dirudapaksa saat Pasang Susuk
Di hadapan polisi, M mengaku nekat menembak korban setelah belasan tahun memendam dendam.
M mengaku sakit hati karena Armand diduga melakukan aksi tak senonoh pada istri dan kakak iparnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku ditangkap di kawasan Serang, Banten, pada Kamis (23/9/2021).
Empat hari berselang, polisi menangkap dua pelaku lainnya berinisial K dan S.
"(Pelaku K dan S) kita amankan di tempat yang sama di Serang," kata Yusri, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (28/9/2021).
Menurut Yusri, korban sudah menjalani profesi paranormal selama 20 tahun.
Dendam M muncul setelah istrinya mengaku sudah disetubuhi korban pada 2010 lalu.
Hal itu baru diketahui M pada 2012 atau dua tahun setelah persetubuhan terjadi.
"Sekitar 2010 lalu pada saat itu istri tersangka M berobat kepada korban masang susuk saat itu," ungkapnya.
"Tapi yang terjadi adalah korban (istri pelaku) disetubuhi."
Tindakan bejat kembali dilakukan korban terhadap kakak ipar M pada 2015.
Baca juga: Pesan Terakhir Ustaz Armand sebelum Tewas Ditembak OTK, Beri Sesuatu ke Anak: Jangan Bilang ke Ibu
Baca juga: Tewas Ditembak OTK, Ustaz di Tangerang Sempat Beri Anaknya Uang Sambil Dirangkul dan Dititipi Pesan
Hal tersebut semakin membuat M terbakar emosi.
Yusri melanjutkan, ada empat orang yang terlibat dalam kasus ini.
Keempat orang ini memiliki peran masing-masing.
"Pertama yang berhasil diamankan adalah M, ini adalah inisiator kejadian, dia aktor intelektual. Hari Kamis (23/9/2021) lalu kita amankan di Serang, banten pada saat di rumah makan," ungkapnya.
Sementara itu, S berperan sebagai joki dan K sebagai eksekutor penembakan.
Hingga kini polisi masih memburu pelaku berinisial Y yang masih buron.
Y berperan sebagai penghubung antara M, K, dan S.
Tembakannya Tembus
Ketua RW 05, Kecamatan Pinang, Ahmad Mangku menjelaskan peristiwa itu terjadi saat Alex pulang salat magrib bersama anaknya yang berusia 5 tahun.
Menurut Ahmad, pelaku melancarkan satu kali tembakan kepada korban.
Namun, tembakan tersebut mengenai badan bagian belakang yang kemudian tembus ke perut.
Bahkan, peluru yang ditembakkan pelaku juga mengenai pintu hingga berlubang.
"Pintunya bolong," ujar Ahmad.
Baca juga: Ustaz di Tangerang Ditembak OTK setelah Pulang Salat, Sempat Teriak Begini saat Lukanya Tembus Perut
Tim gabungan terdiri atas Polres Metro Tangerang, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah kejadian.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deoniejiu De Fatima yang datang ke lokasi kejadian bekum bisa memastikan motif penambakan yang dilakukan pelaku.
Kini, kasus penembakan yang menewaskan Ustaz Alex ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, terduga pelaku penembakan sempat mengintai korbannya selama berhari-hari sebelum kejadian.
Terduga pelaku sering mengintai dengan modus nongkrong berjam-jam di warung kopi.
Ahmad menambahkan, pelaku penembakan A tampak memakai atribut ojek online (ojol).
"Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (diduga pelaku) selalu duduk, kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu," kata Ahmad.
"Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol," ujarnya. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Ustaz di Tangerang Tewas Ditembak, Sang Anak Ungkit Pesan Terakhir Ayahnya: Jangan Bilang ke Ibu, Buru Pelaku Penembakan Ustaz Beratribut Ojol di Tangerang, Polisi Analisis CCTV di Lokasi, Terkejutnya Ketua RW Terima Kabar Armand Tertembak Gara-gara Kelakuannya Nodai Istri Pengusaha serta TribunJabar.id dengan judul Pelaku Pakai Jaket Ojol, Ustaz Teriak Gua Ditembak Setelah Bunyi Letusan, Meninggal di Perjalanan