Pembunuhan di Subang

Disebut Tak Akur dengan Korban Pembunuhan di Subang, Yosef Ceritakan Kedekatannya dengan Amalia

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eksklusif pengakuan Yosef terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN, Senin (27/9/2021) malam.

TRIBUNWOW.COM - Yosef, suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (22) yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, disebut-sebut tidak akur dengan kedua korban. 

Membantah hal tersebut, dia justru menyebut dirinya sebagai korban karena Amalia dikatakan sebagai anak kesayangannya. 

"Ini (menunjuk dirinya) justru sebagai korban, karena Amalia anak kesayangan saya," ujarnya dalam tayangan Aiman di YouTube Kompas TV, Selasa (28/9/2021). 

Baca juga: Kasus Subang, Ini Pengakuan Istri Yoris soal Perlakuan Suaminya pada Tuti dan Amalia Semasa Hidup

Baca juga: Akui Jadi Korban dalam Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Yosef: Anak Kesayangan Saya

Bahkan, Yosef berani sumpah bahwa dirinya benar-benar tidak melakukan pembunuhan tersebut dan tidak menyuruh orang lain untuk melakukannya. 

Dia juga menyebut, sebelum didampingi oleh kuasa hukumnya sudah disumpah atas pernyataannya tersebut. 

"Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai quran pun boleh saya mah," ujarnya. 

"Saya sama sekali tidak melakukan dan tidak menyuruh orang gitu aja."

Dia menyadari betul bahwa ada opini publik yang menyebut pelaku mengarah kepada dirinya. 

Dengan tegas dia menyebut hal tersebut adalah fitnah. 

"Sekali lagi, saya terima kasih kepada semua yang memfitnah saya, mudah-mudahan fitnah itu bukan yang sebenarnya," ujarnya. 

Terakhir, dia berharap pelaku pembunuhan tersebut segera tertangkap. 

Baca juga: Istri Muda Yosef Berziarah ke Makam Tuti dan Amalia, Ungkap Harapannya Terkait Kasus Subang

"Semoga kalau dia sadar untuk menyerahkan diri, kalau tidak terungkap saya merasa sakit, siapapun saya tidak pandang bulu, siapapun pelakunya, itu kasian anak saya," katanya sambil menangis.

Tentang hubungannya dengan Tuti, Yosef menyampaikan jika mobil Alphard yang menjadi barang bukti pembunuhan itu adalah pemberiannya kepada Tuti. 

Dia menyebut jika itu merupakan bentuk kasih sayangnya. 

Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail terkait ketidakharmonisannya kepada Tuti yang banyak dibicarakan pihak keluarga Tuti. 

Lebih lanjut, Yosef melalui pengacaranya, Rohman Hidayat mengungkapkan kedekatannya dengan Amalia. 

Dia menyebut jika selama ini keuangan Yosef diatur oleh Amalia, dan itu merupakan hal yang diminta Yosef sendiri. 

"Sebagai gambaran saja, Amalia itu anak kesayangan Pak Yosef. Setelah yayasan itu dipegang oleh Amel, segala kebutuhan Pak Yosef pun dipenuhinya oleh Amel," ungkapnya.

"Jadi segala sesuatunya diatur lah, dan itu keinginan Pak Yosef sendiri karena dengan diatur oleh Amel semuanya jadi terencana lah masalah keuangan, tidak boros."

Sebagai pengacara Yosef dalam kasus ini, Rohman mengetahui betul jika ada opini publik yang mengarah ke Yosef. 

Dia juga menyebut jika benar-benar tidak segan untuk mengambil langkah hukum jika terus demikian. 

"Jadi begini, terkait pemberitaan yang memojokkan klien saya Pak Yosef, kita sudah warning juga, terutama terkait konten-konten yang tidak berdasar lah ya, di Youtube bertebaran begitu banyak," jelasnya. 

Keterangan Yosef dan Rohman bisa disimak sejak menit awal:

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban bertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya pada Rabu (18/8/2021). 

Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah. 

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya. 

Polisi dan Yosef kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam sebuah mobil.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Menurut pihak kepolisian, ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.

Selain karena tidak ada barang berharga yang hilang, pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.

Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban. 

Kini, Mimin dan Yosef menjadi orang yang paling banya diperbincangkan. 

Yosef sendiri telah menjalani sekitar 12 kali pemeriksaan dan sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan. 

Tak Akur dengan Korban

Pihak yang banyak mengungkap tentag Yosef adalah Yoris, anak pertama Yosef dan Tuti. 

Yoris menyebut bahwa Yosef kerap tak akur dengan Tuti dan pernah bertengkar dengan Amalia.

Dia mengatakan Yosef dan Tuti kerap bertengkar dan biasa dipicu masalah asmara dan keuangan. 

"Jadi kalau dinyatakan keluarga harmonis, (memang) tidak harmonis gitu," ujarnya dikutip dari kanal tvOneNews, Sabtu (25/9/2021). 

"Ada banyak percekcokan, biasanya tuh banyak percekcokan antara papah dan mamah itu." 

Persoalan yang kerap menjadi masalah dalam percekcokkan rumah tangga mereka dikatakan karena masalah asmara dan keuangan. 

Diketahui, Yosef sejak tahun 2009 memiliki istri muda, istri muda Yosef tersebutlah yang disebut Yoris menjadi pemicu masalah rumah tangga mereka.  

Sehingga keluarganya tidak bisa dikatakan harmonis. 

"Percintaan ya, misalnya ini istri muda, terus masalah keuangan juga sih, sering bertengkar," lanjutnya.

Percekcokan antara Yosef dan korban juga dikatakan sering terjadi. 

Bahkan beberapa waktu sebelum kedua korban ditemukan meninggal pada Rabu (18/9/2021). 

"Iya, sering," katanya saat dikonfirmasi. 

Dia menyesalkan sifat Yosef yang enggan mengalah kepada Tuti. 

Bahkan dalam kesempatan itu dia menyebut sifat Yosef egois.

"Kadang papah juga enggak bisa mengalah, egois," katanya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya