Pembunuhan di Subang

2 Saksi Kunci Tak Lagi Diperiksa Intensif Kepolisian terkait Pembunuhan di Subang, Yeti Akui Lega

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kakak almarhumah Tuti - Yeti Mulyati. Yeti akui lega saat kepolisian kembalikan ponsel dan motor Yoris serta Danu yang memperlihatkan keduanya seolah tak lagi diselidiki intens oleh polisi

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian telah melakukan pengerucutan saksi-saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Meskipun sebulan sudah berlalu sejak penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pelaku yang bertanggung jawab atas peristiwa itu belum juga ditemukan.

Kepolisian sempat memeriksa beberapa saksi kunci secara intens, termasuk Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti, istri muda Yosef, Mimin, dan Yoris, anak Tuti.

Saksi-saksi pada kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, Yosef selaku suami korban Tuti (kiri), M selaku istri muda Yosef (tengah), dan Yoris (kanan) selaku anak dari Tuti. (Kolase dokumen Robert Marpaung dan Tribun Jabar/ Dwiky MV)

Baca juga: Polisi Ungkap Kesulitan dalam Pecahkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tak Ada Saksi Mata

Baca juga: Reaksi Keluarga jika Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tak Terungkap, Yeti: Keterlaluan

Selain itu, Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti juga sempat jalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian terkait pembunuhan di Subang itu.

Sebelumnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.

Namun, tak seperti Yosef dan istri mudanya, Yoris dan Danu kini sudah tak lagi dicecar oleh polisi, dilansir TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com

Hal itu diungkapkan Yeti Mulyati (60), kakak kandung Tuti.

Yeti mengaku lega karena kini Yoris dan Danu sudah bebas dari tuduhan, dikutip dari Kanal YouTube Heri Susanto.

Tanda lepasnya Yoris dan Danu dari tuduhan ditandai dengan ponsel serta motor keduanya yang sudah dikembalikan oleh pihak kepolisian.

“Malam udah lega lah. Danu handphone-nya udah dikasihin, tanda tangan, motornya udah dikasihin dua-duanya (Danu dan Yoris),” ungkap Yeti Mulyati.

Melihat Yoris dan Danu tak lagi diperiksa polisi hingga barang-barangnya dikembalikan, keluarga merasa lega.

Yeti awalnya sempat khawatir karena Yoris dan Danu sempat dicurigai terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

DNA Danu terlacak pada sebuah puntung rokok yang ditemukan kepolisian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Subang.

Danu juga dilaporkan sempat diendus oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan terkait kasus tersebut.

Selain itu, Danu juga disebut sebagai saksi yang memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban korban, Tuti dan Amalia.

Sehingga, ketika Danu dan Yoris seolah bebas dari tuduhan, Yeti merasa lega.

Baca juga: Tanggapi Penemuan DNA-nya di Puntung Rokok, Danu Beberkan Kronologi sebelum Penemuan Jasad di Subang

“Karena mikirin aja, Danu sama Yoris, takut dijeblosin, dikambinghitamkan. Tapi malam ini agak lega,” ungkap Yeti.

Kecurigaan yang mengarah kepada Danu, bermula dari cerita pihak Yosef tetapi hal itu sudah dibantah oleh Danu yang membeberkan kronologi sebelum penemuan jasad Tuti dan Amalia saat itu.

Ketika ditanya terkait perkembangan kasus pembunuhan yang masih belum terkuak, Yeti menyebut adanya titik terang yang ditemukan kepolisian, meskipun tidak bisa menyebutkan lebih lanjut.

“Enggak tahu. Titik terang aja. Mungkin udah ada tapi rahasia banget kayaknya,” kata Yeti.

"Mudah-mudahan cepat tertangkap, dihukum seberat-beratnya. Itu terserah yang berwajib aja," tambahnya.

Baru-baru ini, Yosef justru sudah kembali mendapat undangan pemanggilan kepolisian untuk ke-12 kalinya.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Dia mengatakan pada undangan dari penyidik kali ini, Yosef kembali dicecar pertanyaan terkait penegasan pada keterangan-keterangan sebelumnya.

“Jadi, pemeriksaan Pak Yosef hari ini hanya penegasan BAP. Ada sedikit yang diulang, ada sedikit yang ditegaskan,” ucap Rohman kepada wartawan di Satreskrim Polres Subang, Jumat (24/9/2021) dini hari, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Baca juga: Yosef Bungkam saat Ditanya Wartawan soal Kasus Subang, Pengacara Ungkap Proses Pemeriksaan Kliennya

Menurut Rohman, ada 56 pertanyaan yang diajukan pihak penyidik dalam pemanggilan kliennya yang ke-12 ini.

“Jadi jumlah pertanyaannya hanya 55 sampai dengan 56 pertanyaan lah barusan,” ungkapnya.

“Hanya sebatas kejadian yang sebelum-sebelumnya saja ditegaskan kembali,” tambah Rohman.

Menurut Rohman, pada BAP kali ini hanya dilontarkan pertanyaan yang sebelum-sebelumnya sudah ditanyakan penyidik.

“Gak ada, masih tetap uraian aktivitas Pak Yosef di tanggal 17 Agustus sampai 18 Agustus. Udah itu saja,” ungkap Rohman.

Sebelumnya, kepolisian juga sudah memeriksa Yosef bersama dengan M, istri mudanya dengan menggunakan alat tes kebohongan pada Senin lalu. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lainnya

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Intens Diperiksa soal Pembunuhan Tuti, Begini Nasib Yosef Sekarang, 2 Saksi Kunci Bebas dari Tuduhan dan TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Yosef Diperiksa untuk ke 12 Kali, Polisi Layangkan 56 Pertanyaan Sampai Dini Hari.