Pembunuhan di Subang

Spekulasi Liar Kasus Pembunuhan di Subang Sudutkan Yosef, Pengacara: Tak Segan Ambil Langkah Hukum

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). Dia mengancam akan mengambil upaya hukum jika banyak spekulasi liar sudutkan kliennya.

TRIBUNWOW.COM - Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat banyak mengundang spekulasi liar. 

Hal itu sangat disayangkan oleh pengacara Yosef, Rohman Hidayat, terlebih banyak spekulasi liar yang menyudutkan kliennya. 

"Memang banyak spekulasi tidak ilmiah dalam kasus ini dan itu menyudutkan klien saya. Padahal polisi pun belum selesai mengungkap kasus ini," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun Jabar pada Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Pengacara Yosef Sebut Kliennya Intens Diperiksa Bareskrim Polri terkait Kasus Pembunuhan di Subang

Baca juga: Bukan Istri Muda, Yosef Tinggal dengan Sosok Ini setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sebagai informasi, Yosef merupakan  suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia. 

Dalam kasus ini dia berperan sebagai saksi kunci.

Hingga Jumat (17/9/2021), telah terhitung 10 kali Yosef menjalani pemeriksaan sebagai saksi. 

Bahkan dikatakan jika yang intens memeriksa Yosef merupakan tim dari Bareskrim Polri dan dia sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.

Yosef juga merupakan orang yang pertama datang ke TKP yang merupakan rumahnya dan korban. 

Malam hari sebelum kejadian, dia mengaku menginap di rumah istri mudanya, Mimin, dan itu dikatakan disaksikan oleh banyak saksi. 

Ketika sampai di TKP, disebutkan jika sudah mendapati TKP berantakan dan berceceran darah. 

Baca juga: Kakak Tuti Langsung Teringat Perilaku Istri Muda Yosef seusai Korban Ditemukan Tewas di Subang

Dia juga merupakan orang yang melapor polisi dan mendapati jasad kedua korban bertumpuk di bagasi mobil alphard di parkiran rumahnya. 

Kini, pengacara menganggap jika opini publik banyak menyudutkan kliennya. 

Bahkan sempat viral video orang kerasukan korban dan menuduh Yosef sebagai pelaku. 

"Ini soal proses pendalaman secara ilmiah, jadi mari kita tunggu hasilnya tanpa harus mendahului polisi," kata Rohman.

"Saya harap pihak-pihak yang tidak terlibat atau membantu polisi mengungkap kasus ini tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan spekulasi tidak pasti," ucap dia.

Dia bahkan memberi peringatan kepada orang-orang yang menggunakan spekulasi liar untuk menyudutkan kliennya. 

Dia menyebut akan mengambil upaya hukum jika hal itu terus terjadi. 

"Jika terus ada spekulasi yang menyudutkan klien saya, kami tidak segan untuk melakukan upaya hukum," kata Rohmman.

Azas Praduga Tak Bersalah

Kasus ini hingga sekarang masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. 

Bahkan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya disebut ikut membantu dalam menangani kasus ini.

Ditanya tentang opini publik kepada Yosef, polisi mengaku menerapkan azas praduga tak bersalah kepada setiap saksi. 

"Suaminya ini kan masih kita meminta keterangan, kita tidak bisa menuduh, yang namanya penyidik itu bekerja berdasarkan azas praduga tak bersalah," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago, di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021), dikutip dari TribunnewsBogor.

Dia juga mengonfirmasi jika Yosef dan istri mudanya sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan. 

Namun dia tidak menyebut jika itu ada kaitannya dengan dugaan pelaku yang mengarah ke Yosef.

"Itu salah satu (cara) kita untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk saja," katanya. 

Pihak kepolisian sebelumnya mengaku menemukan kendala dalam mengungkap kasus ini. 

Kini, Erdi menyebut pihaknya masih terus mendalami jejak digital di sekitar korban dan orang yang dicurigai sebagai pelaku. 

"Ini sekarang sudah bekerja, secara konvensional maupun kita mencari jejak digital yang diduga dilakukan oleh para pelaku," ujarnya.

"Sudah ada beberapa keterangan-keterangan yang mungkin sangat membantu dalam proses penyelidikan, jadi sedang didalami."

Dari bukti-bukti yang terkumpul kini sudah mulai mengarah kepada pelaku. 

Namun, sayangnya tidak dijelaskan lebih detail mengenai hal tersebut. 

"Masalah sudah mulai mengerucut, ini adalah pembuktian-pembuktiannya, jadi kita belum bisa menyampaikan ada orang per orang yang kita curigai, tidak."

"Tapi dalam pembuktiannya, kita mengerucut mungkin dari radius sekian menjadi lebih dekat lagi dengan adanya bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan," ungkapnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef Sayangkan Banyak Spekulasi di Kasus Subang, Dari Urusan Jin hingga Kesurupan, Tidak Ilmiah dan Tribun Bogor yang berjudul Dites Kebohongan, Ini Status Terkini Yosef dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang