Pembunuhan di Subang

Yoris Curigai Ayahnya terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sidik Jari Yosef Ada di Mana-mana

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Yosef memberi kesaksian pada Kapolres Subang AKBP Sumarni saat pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat Rabu (18/8/2021). foto kanan: Yoris (34), anak sulung sekaligus kakak dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang saat ditemui pada Jumat (17/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah mengerucutkan saksi-saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Satu di antara saksi yang dicurigai atas tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) adalah Yosef (55).

Tak cuma polisi yang curiga pada Yosef, bahkan putra sulungnya sendiri, Yoris (34) pun demikian.

Foto kanan: Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Kolase Tribu Jabar / Dwiki, Istimewa via Tribun Jabar, dan TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Sering Datang ke Rumah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Bantah Tuduhan Yosef: Pasrah

Belakangan baru diketahui bahwa, sidik jari Yosef disebut-sebut tercecer di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris mengungkap, jaket milik saksi yang terdapat bercak darah ternyata adalah jaket Yosef.

Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris rupanya mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Meski begitu, Yoris mengaku tak mau menaruh curiga pada satu sosok terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Hal itu disampaikan oleh Yeti, kakak pertama dari Tuti saat diwawancara di YouTube Heri Susanto.

"Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti dilansir TribunWow.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Naik Avanza dan NMAX Biru, Ini Hasil Rekaman CCTV

Baca juga: Dituduh Punya Akses ke Rumah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sosok Danu Buka Suara

Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.

Namun, sejumlah bukti yang didapatkannya diakuinya membuat ia bertanya-tanya.

"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.

Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.

Dari situ, Yoris akhirnya ikut menaruh curiga meski berusaha tak mau mencurigai siapapun sebelum polisi mengungkap kasus tersebut.

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.

Baca juga: Tertinggal di TKP, Barang Bukti Ini Diduga Kuat Milik Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Simak videonya mulai menit ke 2.30:

Helm Milik Yosef

Pelan tapi pasti, upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak, di Subang, Jawa Barat, kini telah temukan titik terang.

Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang saat ini telah menemukan sejumlah barang bukti baru terkait tewasnya Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Hal itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan,

Satu di antara barang bukti baru yang kini tengah di dalamni adalah helm yang sempat ditemukan di TKP.

Helm tersebut diduga menjadi barang bukti milik pelaku yang tertinggal .

Ramadhan mengatakan, polisi saat ini sedang mencari pembanding guna melakukan pencocokan dengan DNA pelaku.

"Jadi kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti yang tertinggal seperti helm, di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," kata Ramadhan dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (19/9/2021).

Diketaui, helm tersebut semula sempat diduga milik korban.

Hal itu berdasarkan keterangan dari Yosef (55) selaku suami dan ayah dari korban yang menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Sementara, pencocokan barang bukti dan DNA akan dilakukan oleh Puslabfor Polri.

"Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," terang Ramadhan.

Lebih dari satu bulan lamanya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus menjadi tanda tanya publik.

Bahkan hal itu sampai memunculkan beragam spekulasi masyarakat.

Rapinya pembunuhan dilakukan pelaku membuat polisi kesulitan untuk mengungkap kasus terseut.

Di samping itu, pencarian ponsel milik korban Amalia yang tak terlacak juga terus dilakukan

Terlebih, ponsel tersebut diyakini kuat akan menjadi barang bukti yang bisa mengungkap secara gamblang kasus tersebut.

"HP milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan dan sinyalnya belum aktif."

"Jadi sampai saat ini apakah HP tersebut dibawa oleh tersangka apa gimana. Nah itu persoalannya belum ditemukan," kata Ramadhan. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

SEbagian artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul UPDATE Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Gelar Olah TKP Kedua Hingga Ungkap Jejak di HP Saksi