Pembunuhan di Subang

Soal Wanita Misterius yang Terekam CCTV di TKP Kasus Subang, Pakar Beri Pertimbangan: Apa Tepat?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Rabu (22/7/2020). Terbaru, Reza buka suara soal kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap.

Terbaru, polisi mengungkap rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Diduga, pelaku mengendarai mobil Avanza putih dan sepeda motor NMAX biru.

Selain itu, terungkap pula sosok wanita misterius yang sempat turun dari mobil tersebut dan membuang bungkusan plastik hitam di tempat sampah.

Polisi yang mendatangi kembali TKP kasus Subang pada Rabu siang ini. (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Soal Wanita Misterius yang Dicurigai dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pakar

Baca juga: Pelaku Kasus Subang Diduga Kendarai Avanza, Sempat Parkir lalu Buang Bungkusan Hitam, Ini Kata Saksi

Psikolog Forensik, Reza Indragiri, turut buka suara soal temuan baru tersebut.

"Terkait dengan adanya mobil berwarna putih itu tidak spesifik," ucap Reza, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).

"Jadi menurut saya ruang tafsir terbuka terlalu luas."

Reza kemudian menyinggung soal sosok wanita misterius yang diduga jadi pelaku pembunuhan.

Ia mengaku memiliki beberapa pertimbangan terkait dugaan tersebut.

"Tapi kalau kemudian dikatakan di dalam mobil ada perempuan yang berkunjung," ujarnya.

"Jadi pertanyaan, apakah dia tepat dijadikan tersangka?"

"Tentu saja polisi yang tahu jawabannya."

"Tapi akal sehat saya mengatakan, maaf tubuh kedua korban ada di bagasi mobil kan," sambungnya.

Menurut Reza, seorang wanita kecil kemungkinan memiliki energi yang begitu besar untuk mengangkat tubuh kedua korban ke dalam bagasi mobil.

Selain itu, ia juga menyoroti kondisi rumah Tuti yang berantakan dan lantai bersimbah darah.

"Saya tidak berpikir seorang perempuan memiliki cukup tenaga untuk mengangkat tubuh korban di dalam situasi sedemikian rupa, ditaruh di bagasi dalam kondisi tanpa busana," katanya.

"Kemudian perilaku membuat TKP seolah-olah rusak, berantakan, barangkali ada benda yang hilang, atau benda berpindah tempat, atau musnah total."

"Salah satu korban kalau tidak salah dihabisi dengan dipukul kepalanya, korban kedua dengan cara yang kurang lebih sama."

"Sekali lagi saya tidak membayangkan ada perempuan yang cukup memiliki kemampuan kendali diri yang hebat plus mengangkat korban. Artinya mempunyai kekuatan fisik di atas rata-rata, ini hanya pemikiran spekulatif."

Baca juga: Kasus Subang, Yoris Kini Enggan Bertemu dengan Yosef karena Terus Dimintai Uang, Bibi Beri Kesaksian

Baca juga: Yoris Curigai Ayahnya terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sidik Jari Yosef Ada di Mana-mana

Kata Keluarga Korban

Kematian Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) masih menyisakan kesedihan di benak keluarga.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.

Untuk mencari sosok pembunuh sadis ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Termasuk suami Tuti, Yosef (55), dan anak sulung Tuti, Yoris.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Terungkap Yosef Sempat Minta Danu Masuk Rumah Tuti sebelum Polisi Tiba di TKP

Baca juga: Yoris Curigai Ayahnya terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sidik Jari Yosef Ada di Mana-mana

Seiring berjalannya penyelidikan, ternyata Yoris enggan menemui Yosef.

Hal itu pun diakui kakak Tuti, Lilis.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021), Lilis menyebut Yoris enggan menemui Yosef karena selalu dimintai uang.

"Sebetulnya dia (Yoris) enggak mau ketemu karena Yosef nyari-nyari Yoris untuk minta uang," ujar Lilis.

Padahal, kata Lilis, kini Yoris lah yang membiayai tahlilan untuk mendiang Tuti dan Amalia.

Karena itulah, Yoris hingga kini terus menghindar saat akan ditemui Yosef.

"Sedangkan uang kan dipakai untuk tahlilan, Pak Yosef juga enggak tanggung jawab," ucapnya.

"Ada biaya tahlilan, makaya dia (Yosef) berpikir cari pengacara soalnya merasa enggak bersalah."

Meskipun begitu, Lilis mengaku tak tahu jumlah uang yang diminta Yosef pada Yoris.

Yosef pun tak pernah mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk apa.

"Enggak tahu jumlahnya berapa, tapi dia ngejar-ngejar untuk minta uang."

"Iya Yoris udah ngomong 'Si papa minta uang, tapi enggak dikasih, untuk tahlilan'."

"Enggak mengatakan untuk apa uangnya," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait