Persib Bandung

Kritik Keras Bobotoh untuk Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, Bandingkan dengan Strategi Teco

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts (kiri) pada postingan Instagram @robertrenealberts pada 12 Oktober 2019 dan Steffano Cugurra (kiri) pelatih Bali United pada postingan Instagram @stefanocugurra pada 8 Juni 2019. Bobotoh bandingkan strategi Robert Alberts dan Stefano Cugurra.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendapatkan kritikan keras dari Bobotoh, buah dari hasil minor di laga ketiga kontra Bali United Sabtu (18/9/2021) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Dikutip TribunWow.com dari laman Instagram @persib, Bobotoh menganggap Robert Alberts tak bisa menerapkan strateginya ketika melawan Bali United yang hanya bermain dengan 10 pemain.

Seperti diketahui, Bali United telah bermain dengan 10 pemain ketika laga baru menginjak menit ke-30.

Pelanggaran Leonard Tupamahu kepada Febri Hariyadi dengan menarik kaos winger kanan Maung Bandung tersebut langsung berbuah kartu merah.

Baca juga: 3 Laga Awal Catat 4 Gol di Liga 1 2020 Milik Bomber Persib Bandung, saat Ini Berbalik Milik Mantan

Baca juga: Kondisi Terkini Kiper Bali United Wawan Hendrawan yang Tersungkur setelah Laga Kontra Persib Bandung

Dengan bermain 10 orang, Bali United seharusnya lebih banyak tertekan oleh Persib Bandung.

Namun dalam jalannya laga, Bobotoh melihat justru kebalikannya, Maung Bandung banyak tertekan oleh serangan berbahaya Bali United.

Dari analisa tersebut, Bobotoh menganggap bahwa sang juru taktik, Robert Alberts tak banyak memiliki strategi untuk menundukkan Bali United.

Menurut Bobotoh, justru pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang dianggap sukses menerapkan strateginya meski hanya bermain 10 pemain.

Teco dianggap berhasil mengambil keputusan tepat untuk Bali United ketika dalam situasi deadlock.

Hal itu dapat dibuktikan ketika Serdadu Tridatu juga melakukan kesalahan saat Wawan Hendrawan dan pemain belakang melakukan miss komunikasi yang berbuah gol kedua Pangeran Biru yang dicatatkan oleh Beckham Putra.

Teco nampak tetap tenang dengan memberikan beberapa stimulan kepada penggawannya melalui pemain baru yang ia masukkan.

Sementara di sisi Persib Bandung, Bobotoh merasa para penggawa Maung Bandung bermain dengan taktik yang tidak jelas dan banyak melakukan passing-passing lambung ke depan.

Ilja Spasojevic dkk (dan kawan-kawan) saat merayakan gol Bali United atas Persib Bandung. (Laman resmi Bali United)

Selain itu, Robert juga dianggap terlalu memaksakan pemain bintangnya untuk terus berlaga tanpa memberikan pemain pelapis untuk turun ke lapangan.

"Robert out! lawan 10 seenggaknya bisa gempur lawan ini mah boro2 gempur malah bali yang megang permainan. MISKIN TAKTIK!!!," tulis @irham_ylod.

"Mun ceuk aing mah sib ulah maksakeun pemain nu teu sesuai formasi. Kaciri pisan maksakeun pemain anu marahal ker maen padahal posisi na teu pas pisan jeung formasi (kata saya, Persib jangan memaksakan pemain yang tidak sesuai formasi. Keliatan banget memaksakan pemain mahalnua padahal posisinya tidak sesuai dengan formasi)," tulis @ilhamvoc.

"Asli na mah ti kamari geh pamain aralus teh strategi teu jelas cuman ayeuna mah lewih aneh (Aslinya, dari kemarin pemain bagus namun strategi gak jelas, sekarang lebih aneh)," tulis @alipriatno.

"Wander luiz 0 peluang 90 menit, bekam 2 Gol di ganti. Bagusssss @robertrenealberts," tulis @achmadfajarir.

"11 vs 10 Kualitas pemain kedua tim sama rata, tapi naha buntu? Jelas coach Teco lebih cerdas dari Coach Albert. Entah pemain yang cape atau emg ada instruksi cari imbang. Hese dek juara ari strategi kieu wae mah," tulis @hidayantorama.

"ROBERT BUTUT MINIM KREATIFITAS #ROBERTOUT #GOMEZIN," tulis @ikyprtmptr_.

"Robert miskin taktik," tulis @dawanrayhan.

"Tim yang katanya bertabur bintang kok kebawa ritme permainan sama tim 10 pemain. kalau Bali United tadi main 11 pemain, dijamin tadi Persib KALAH!! dari match 1 Long Pass gajelas +akurasi gak banget," tulis @ihsanrafii.

Kritikan Bobotoh untuk Robert Alberts pada postingan Instagram @persib pada 18 September 2021. (Instagram @persib)

Bukti Kejeniusan Teco Sukses

Mental juara dan kecerdikan sang pelatih Stefano Cugurra (Teco) Bali United turut di apresiasi  mengamankan satu poin dalam laga bigmatch tersebut.

"11 vs 10 Kualitas pemain kedua tim sama rata, tapi naha buntu? Jelas coach Teco lebih cerdas dari Coach Albert. Entah pemain yang cape atau emg ada instruksi cari imbang. Hese dek juara ari strategi kieu wae mah," tulis @hidayantorama.

Bukti kejeniusan Teco terlihat kala ia berhasil melakukan pergantian pemain.

Mengetahui skuad bintang Persib Bandung akan melakukan banyak serangan ke pertahanannya, Teco memasukkan beberapa pemain bertipikal bertahan seperti Haudi Abdillah dan Ricky Fajrin.

Haudi Abdillah masuk di menit ke-32 menggantikan Rizky Pellu.

Eber Bessa saat laga kontra Persib Bandung (kiri) pada postingan Instagram @baliunitedfc pada 18 September 2021 dan Stefano Cugurra (kanan) pada postingan Instagram @stefanocugurra pada 8 Juni 2019. Kecerdikan Stefano Cugurra benamkan kemenangan Persib Bandung. (Instagram @baliunitedfc dan @stefanocugurra)

Sementara Ricky Fajrin masuk menggantikan pemain senior Michael Orah untuk memperkuat lini belakang.

Terbukti, skuad bintang Persib Bandung yang di komandoi oleh Marc Klok gagal mengembangkan permainan meski Bali United bermain dengan 10 pemain.

Mengetahui sang lawan deadlock, sedangkan Bali United membutuhkan satu gol untuk menyamakan kedudukan, membuat sang arsitek Serdadu Tridatu mencoba mengubah skema di pertengahan babak kedua.

Teco memutuskan pemain bertipikal cepat dan menyerang seperti Muhammad Rahmat di menit ke-46 untuk menggantikan Spasojevic.

Tentunya, hal itu dilakukan Teco untuk mencoba peruntungannya kala melakukan counter attack atau serangan balik.

Tak hanya itu, untuk memuluskan rencananya, Teco yang masih menyimpan pemain anyarnya, Eber Bessa akhirnya memberikan kesempatan kepada pemain asal Brasil itu melakoni debutnya kontra Persib Bandung.

Baca juga: 2 Eks Bomber Persib Bandung Gacor di Bali United dan Bhayangkara, Wander Luiz Melempem, Ada Apa?

Baca juga: Wonderkid Persib Bandung Jadi Pemain Pertama Catat Brace ke Gawang Bali United, Ini Daftarnya

Persib Bandung yang masih buta tentang kualitas Eber Bessa nampaknya menjadi dasar masuknya pemain Brasil berusia 29 tahun itu untuk menggantikan Hariono di menit ke-54.

Keputusan itu menjadi letak kecerdikan dari seorang Stefabno Cugurra.

Pasalnya, hanya berselang 2 menit setelah dimasukkan, Eber Bessa langsung memberikan umpan cantik yang berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Yabes Roni melalui sundulan dari tiang jauh.

Strategi, keputusan tepat dan mental juara Bali United terlihat di laga kontra Persib Bandung.

Berkat kecerdikan tersebut, Bali United masih bertengger di posisi 2 teratas.

Serdadu Tridatu hanya tergusur dari puncak klasemen setelah PSIS Semarang menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1.

Namun dari jumlah poin yang didapatkan, baik Persib Bandung, Bali United dan PSIS Semarang semuanya memiliki poin yang sama yaitu 7 poin.

Pergantian yang Dilakukan Teco Usai Leonard Tupamahu Mendapatkan Kartu Merah

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut 5 pergantian pemain Bali United usai Leonard Tupamahu di kartu merah menit ke-30.

1. Rizky Pellu digantikan Haudi Abdillah di menit ke-32.

2. Michael Orah digantikan Ricky Fajrin di menit ke-46

3. Ilija Spasojevic digantikan Muhammad Rahmat di menit ke-46

4. Hariono digantikan Eber Bessa di menit ke-54

5. Yabes Roni digantikan Stefano Lilipaly di menit ke-84. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya