Virus Corona

Jangan Lengah, Lansia yang Sudah Divaksin Masih Berisiko Sakit Parah saat Terpapar Covid-19

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSINASI NAKES LANSIA - Salah satu nakes lansia di RS Husada Utama saat mengikuti vaksinasi, Senin (8/2)/2021). Sejumlah pihak di Amerika Serikat merekomendasikan vaksin Covid-19 dosis ketiga bagi lansia.

TRIBUNWOW.COM - Vaksinasi Covid-19 telah terbukti melindungi diri dari Covid-19 terutama risiko mengalami sakit parah saat terinfeksi. 

Namun, sebuah studi menunjukkan jika masih ada beberapa kategori kelompok yang masih rentan mengalami sakit parah ketika terinfeksi Covid-19. 

Dilansir dari situs AARP Foundation, dijelaskan jika menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang yang tidak divaksinasi lebih dari 10 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dan lebih dari 10 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit ini.

Baca juga: Studi Habbatussauda: Tingkatkan Imun saat Isolasi Mandiri, Dianggap Berpotensi sebagai Obat Covid-19

Baca juga: Cegah Keparahan Covid-19, Ini Daftar 6 Makanan Mengandung Vitamin B6 untuk Isolasi Mandiri

Kemudian, CDC juga membeberkan fakta jika sekitar 0,008 persen dari 176 juta orang Amerika yang divaksinasi penuh mengalami sakit parah karena Covid-19.

Kelompok yang paling mungkin mengalami infeksi parah adalah orang lanjut usia (lansia) dengan usia di atas 65 tahundengan sekitar 70 persen dari infeksi terobosan yang memerlukan rawat inap.

Populasi ini juga menyumbang 87 persen dari kematian pasien Covid-19 yang sudah divaksin.

Dalam analisis yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, diterangkan ada beberapa penyebab yang membuat orang tua masih rentan mengalami keparahan meski sudah divaksin. 

Di antaranya adalah kemampuan varian baru, kemungkinan memiliki komorbid, dan respon imun yang sudah tidak maksimal.

Merupakan fakta juga jika lebih banyak lansia yang mengalami hipertensi, diabetes, jantung, dan penyakit lainnya dibanding kelompok usia lain. 

Lansia juga memiliki sistem kekebalan yang kurang kuat daripada orang yang lebih muda, dan perlindungan yang diberikan oleh vaksin mungkin berkurang lebih cepat bagi mereka.

Baca juga: Seusai Isolasi Mandiri Risiko Pasien Covid-19 Alami Penyakit Ginjal Meningkat? Simak Penjelasannya

Disarankan Mendapat Vaksin Dosis Ketiga

Mengetahui data tersebut, di Amerika banyak yang merekomendasikan untuk lansia agar mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19. 

Setelah tenaga kesehatan mencapat izin untuk mendapatkan booster. 

“Vaksin ini terus memberikan perlindungan yang sangat aman terhadap penyakit parah,” kata William Schaffner, M.D., seorang profesor di Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt University School of Medicine.

Dia menyebutkan jika lebih dari 90 persen orang yang berakhir di rumah sakit dengan Covid-19 tidak divaksinasi. 

Halaman
12