TRIBUNWOW.COM - Bareskrim Mabes Polri turun langsung menginvestigasi kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Beberapa hal yang dianggap barang bukti kini tengah dilacak dan diidentifikasi keterkaitannya.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan jika salah satu jejak penting di lokasi sudah didapat sampel DNA-nya.
Baca juga: Sosok Pemilik Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi yang Viral, Beberkan Biaya yang Dikeluarkannya
Baca juga: Nasib Saksi Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Akui Intensif Awasi Orang Tertentu: Diduga Pelaku
"Beberapa BB yang tertinggal ya seperti helm ya, misalnya dari helm tersebut, kita sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal, tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," ujarnya, Jumat (17/9/2021) dikutip dari Youtube Kompas TV.
Untuk diketahui jika salah satu jejak yang dianggap penting tertinggal di lokasi adalah helm.
Selain helm, barang yang sedang dilacak oleh kepolisian adalah ponsel milik salah satu korban Amalia Mustika Ratu (23).
Ponsel itu yang menjadi satu-satunya barang yang hilang di TKP.
Sedangkan, uang tunai dan barang berharga lainnya yang berada di lokasi tidak dibawa lari oleh pelaku.
"Kemudian, handphone milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan, dan sinyalnya belum aktif," jelasnya.
"Jadi sampai saat ini apakah handphone tersebut dibawa atau apa, nah itu persoalannya belum ditemukan."
Untuk diketahui kasus ini pertama terungkap pada Rabu (18/8/2021) ketika jasad ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard di parkiran rumah mereka.
Baca juga: Cek Nama Penerima BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Akses di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Ada dugaan jika pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana dan tidak terkait dengan perampasan harta.
Dugaan itu diambil dari fakta jika uang tunai dan barang berharga lainnya dari korban tidak dibawa lari pelaku.
Mabes Polri juga menggabungkan ilmu intelijen dan teknologi dalam mengungkap kasus ini.
Polisi juga telah mengidentifikasi kendaraan yang diduga digunakan oleh pelaku.
Hal itu didapat dari kesesuaian keterangan saksi-saksi dengan CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."
"Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Ada dua kendaraan yang dicurigai polisi sebagai kendaraan yang digunakan pelaku pembunuhan di Subang.
Pertama adalah avanza berwara putih dan yang lain adalah sepeda motor berjenis NMAX berwarna biru.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru," lanjutnya.
Hingga kini kepolisian masih mendalami keterkaitan kendaraan tersebut dengan kasus ini.
Identitas pemilik kendaraan akan dihubungkan dengan korban dan dicari keterkaitannya.
"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih jauh, bahkan Polri tengah mengidentifikasi kendaraan-kendaraan berjenis tersebut yang ada di Subang.
Hal ini dianggap membuka titik terang terkait pelaku pembunuhan tersebut.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban."
Saksi Ditanya soal Helm
Yosef yang merupakan saksi kunci kasus tersebut sempat ditanya soal helm oleh penyidik.
Yosef merupakan suami Tuti dan menjadi orang yang pertama kali menemukan jasad korban.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman saat ditanya wartawan di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (1/9/2021).
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.
Hingga kini sudah ada sekitar 26 saksi yang diperiksa oleh penyidik dari pihak kepolisian.
Di antaranya merupakan kerabat dekat dan orang-orang di lingkaran yayasan keluarga mereka.
Polisi juga disebut berkali-kali mendatangi TKP.
Terakhir, pihak kepolisian terlihat hadir di lokasi penemuan jasad dari ibu dan anak tersebut pada Kamis (16/9/2021).
Terlihat mobil bertuliskan Pusat Laboratorium Forensik (PUSLABFOR) Polri mendatangi TKP yang berada di Kampung Ciseuti, Jalancagak, pada pukul 14.30 WIB.
Tepatnya pada pukul 16.30 WIB, pihak kepolisian yang terdiri dari Bareskrim Mabes Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri serta Polres Subang sudah meninggalkan TKP.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait kehadiran sejumalah polisi tersebut.
Hari sebelumnya, Rabu (15/9/2021), sejumlah polisi juga terlihat hadir di TKP, terlihat mobil Jatanras Polda Jabar berada di dekat lokasi tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku.
"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujarnya, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Simak keterangan terkait jejak yang ditinggalkan pelaku:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Sebagian Artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Cek CCTV, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Kuat Pakai Sepeda Motor dan Mobil