TRIBUNWOW.COM - Di hari pertama penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), rupanya ada bercak darah di jaket Yosef, suami Tuti.
Diketahui, jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu pertama kali ditemukan di dalam bagasi Alphard di rumahnya, Subang, Jawa Barat.
Anak Yosef, Yoris pun menyinggung soal bercak darah yang ada pada jaket ayahnya itu.
Baca juga: Kepala Sekolah SMK Diperiksa Polisi terkait Pembunuhan di Subang, Yoris Ungkap Nasib Yayasan Yosef
Yoris Sebut Sidik Jari Yosef Banyak di TKP
Selain bercak darah, sidik jari Yosef juga disebut tercecer di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.
Selain Yoris, Polisi juga mengungkap fakta baru soal motor biru diduga dikendarai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris rupanya juga mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Meski begitu, Yoris mengaku tak mau menaruh curiga pada satu sosok terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto, Sabtu (18/9/2021).
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.
"'Ah mana mungkin, ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah'," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.
"'Dari jaket ada darahnya, ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja'," kata Yeti membocorkan curhatan Yoris.
Baca juga: Kendala Tak Ada Alat Bukti dan Saksi di TKP, Ini Cara Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat enggan menanggapinya.
"Nanti aja senin," jawab Rohman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Meski begitu, sebelumnya Rohman Hidayat sempat menyinggung soal jaket yang dipakai kliennya.
Menurut Rohman berdasar pengakuan Yosef, jaket tersebut dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.
Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.
"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat.
Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.
Yosef yang melihat kondisi mobil Alphard berbeda juga sudah berusaha membuka pintu mobil, namun tak berhasil.
Baca juga: Wanita Diduga Buang Barang Bukti Pembunuhan di Subang Diburu Polisi, Pelaku Terekam CCTV Berkelompok
"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.
Dijelaskan Rohman, Yosef saat itu sudah melihat kamar penuh darah, kemudian di kamar mandi, hingga ruang tengah dan juga dapur.
Di sana, Yosef kemudian kembali ke depan dan melihat seorang warga.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-mana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung."
"Terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.
Tak hanya bercak darah, Yosef juga mengaku melihat genangan darah di bagian belakang rumahnya.
"Tidak diinjak, tapi dilompati," kata Rohman Hidayat.
Saat itu, bersama warga bernama Ujang, Yosef kemudian membagi tugas.
Yosef melapor ke polisi, kemudian Ujang melapor ke RT.
Sepulang dari kantor polisi, ia baru mengetahui rumahnya sudah ramai orang karena ditemukan jasad di dalam mobil.
"Setelah itu pak Yosef memberitahu pak ujang, pak ujang masuk ke dalam rumah lalu melaporkan ke Pak RT. pak Yosef lapor ke Polisi," paparnya.
Yosef menjelaskan bahwa dirinya bukan orang pertama yang menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Melainkan warga sekitar yang sudah berkerumun di kediaman dan mobil Alphard Yosef.
"Sepulang dari kantor Polisi, di rumah sudah ramai orang. diberitahu bahwa ada jasad di dalam mobil," kata Rohman Hidayat.
Motor Biru dan Helm
Dilansir dari Tribunnews.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengabarkan, penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak Subang kini telah menemukan titik terang.
Ramadhan menyebut, tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Polres Subang telah menemukan sejumlah barang bukti baru di tempat kejadian perkara.
Satu di antara barang bukti tersebut yakni berupa helm.
Helm ini, kata Ramadhan, menjadi barang bukti yang tertinggal karena dalam penyidikan sebelumnya, polisi belum mengamankannya.
Ramadhan mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari pembanding guna melakukan pencocokan dengan DNA pelaku.
Hal tersebut disampaikan oleh Ramadhan kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/9/2021).
"Jadi kita tinggal mencari pembanding, di mana ada beberapa barang bukti yang tertinggal seperti helm, di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal," kata Ramadhan.
Rohman Hidayat, saat itu Yosef ditanya soal helm di lokasi penemuan jasad ibu dan anak di Subang.
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP, yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak, kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.
Fajar Sidik menjabarkan helm yang dimaksud adalah warna merah, cokelat dan kuning.
Menurut Fajar, helm merah sering dipakai oleh Yosef.
"Yang warna merah sering dipakai sudah lama. Sementara yang kuning sama cokelat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya, Amalia," katanya. (*)
Berita terkait Pembunuhan di Subang
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Yosef Soal Jaket yang Dipakai Saat Temukan Jasad Tuti, Yoris Sebut Ada Bercak Darahnya