Virus Corona

Hasil Riset: Ini 6 Hal yang Para Ahli Sepakat untuk Tidak Dilakukan di Masa Pandemi Covid-19

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sekolah di China. Kementerian Pendidikan China umumkan pembatasan pemberian ujian tertulis dan pekerjaan rumah bagi siswa pada Senin, (30/8/2021). Menurut para ahli virus di Amerika Serikat menyekolahkan anak tanpa masker adalah hal yang perlu dihindari.

TRIBUNWOW.COM - Kantor berita STAT News melakukan riset kepada ahli virus untuk menanyakan hal-hal yang tidak direkomendasikan selama pandemi Covid-19.

Pada bulan Agustus kemarin, Mereka menghubungi hampir 30 ahli epidemiologi, imunologi, dan ahli penyakit menular lainnya di seluruh Amerika Serikat. 

Baca juga: Hindari Depresi-Atasi Masalah Tidur, Ini 8 Manfaat Berjemur saat Isolasi Mandiri Covid-19

Baca juga: Tips Isolasi Mandiri: Miliki Khasiat Berbeda, Kenali Manfaat Berbagai Vitamin bagi Pasien Covid-19

Beberapa hal yang ditanyakan juga dianggap relatif aman seperti potong rambut dan menghadiri acara besar di luar ruangan.

Tetapi ada enam hal yang menurut sebagian besar pakar virus tidak akan mereka lakukan saat ini, terutama tanpa masker.

Enam komponen tersebut merupakan yang disepakati setidaknya 60 persen para ahli untuk tidak dilakukan. 

Berikut hal-hal yang perlu dihindari menurut ahli yang TribunWow.com rangkum dari BESTLIFE, dimulai dari urutan terakhir:

Urutan ke-6: Melakukan perjalanan internasional yang tidak penting

Ini disepakati oleh 59 persen para ahli yang dihubungi.

Carlos del Rio, MD, seorang pakar dari Rollins School of Public Health di Atlanta, menyebut pernah melakukan perjalanan internasional dua kali di awal pandemi.

Tetapi kini, ketika varian Delta sedang mendominasi dia menyebut tidak akan melakukannya.

Baca juga: Mengenal Terapi Antibodi Monoklonal bagi Penderita Covid-19, Apa Bisa untuk Pasien Isolasi Mandiri?

"Saya sangat berhati-hati saat bepergian," ujarnya.

"Pada titik ini saya tidak pergi, mungkin pergi akhir tahun ini."

Urutan ke-5: Pergi ke pernikahan dalam ruangan atau kegiatan keagamaan lainnya

Hal ini juga disepakati oleh 59 persen para ahli yang dimintai pendapat. 

Ketika bertanya kepada para ahli virus apakah mereka akan pergi ke pernikahan atau kebaktian dalam ruangan atau tidak.

Tetapi hal ini dalam kondisi di mana tidak tahu status vaksin dan tanpa syarat seperti tes antigen sebelum masuk.

Hasil mungkin akan berbeda jika kedua hal tersebut diketahui.

Urutan ke-4: Makan di dalam restoran

Pakar virus yang tidak mau melakukannya sebanyak 67 persen.

Dalam riset ini, diketahui jika makan di dalam ruangan adalah masalah yang kompleks bagi banyak responden ahli.

Enam mengatakan mereka akan makan di dalam atau melakukannya di luar jam kerja.

Dan tiga lainnya mengatakan mereka akan makan di dalam tetapi akan mengenakan masker ketika mereka tidak makan atau minum.

Namun, para ahli nampaknya juga mengetahui jika makan di dalam restoran, terutama makan bersama memiliki tingkat risiko tinggi terpapar Covid-19.

Urutan ke-3: Pergi ke bioskop

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang disepakati untuk tidak dilakukan oleh 81 persen para ahli.

Menonton bioskop dianggap tidak masuk dalam kegiatan prioritas dilakukan di masa pandemi Covid-19. 

Terlebih bioskop merupakan ruang tertutup dengan ventilasi yang tidak baik.

Urutan ke-2: Menyekolahkan anak yang sudah divaksin tanpa masker

Sebanyak 89 persen responden menyatakan tidak mau melakukannya.

Sebagian besar pakar virus mengatakan mereka hanya akan mengirim remaja yang divaksinasi ke sekolah.

Meski di Amerika Serikat masker tidak wajib bagi mereka yang sudah divaksin, para ahli virus ini tahu betul jika masker harus tetap digunakan baik mereka divaksin atau tidak. 

Bahkan beberapa menganjurkan anak yang sudah divaksin bersekolah dengan masker khusus yang tingkat perlindungannya tinggi.

Urutanke-1: Menyekolahkan anak yang belum divaksin tanpa masker

100 persen pakar sepakat dengan hal ini.

Menurut mereka ini hal yang tidak perlu ditanyakan lagi.

Beberapa dokter juga ada yang memindahkan anaknya dari sekolah karena tidak menerapkan protokol kesehatan yang baik. 

Menurut mereka itu hal yang wajar dilakukan sebagai orangtua dan dokter. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya