Kontroversi Saipul Jamil

Sambutan Saipul Jamil Lukai Perasaan Korban, Indah Sari: Apa Masih Kurang Menebusnya 5 Tahun Lebih?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil. Penyambutan pedangdut Saipul Jamil setelah bebas dari penjara mendapatkan kecaman publik, meski demikian, artis Indah Sari tetap membela sang pedangdut.

TRIBUNWOW.COM - Penyambutan pedangdut Saipul Jamil setelah bebas dari penjara menuai kecaman sejumlah pihak.

Banyak yang menganggap sambutan untuk Saipul Jamil merupakan glorifikasi dan tidak peduli terhadap perasaan korban.

Mengingat, Saipul Jamil merupakan mantan narapidana yang terjerat kasus pelecehan seksual anak di bawah umur.

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Saipul Jamil Curhat soal Boikot Semua Stasiun TV, Hotman Paris Bela dan Bandingkan dengan Koruptor

Hal itu pula yang membuat Saipul Jamil kini diboikot dari seluruh acara televisi.

Melalui kanal YouTube KH INFOTAIMENT pada Minggu (12/9/2021), artis Indah Sari angkat bicara soal penyambutan Saipul Jamil.

Menurut Indah Sari, sambutan Saipul Jamil tersebut sangat wajar.

Pasalnya, Saipul Jamil baru saja menyelesaikan masalah hukumnya dengan tuntas.

Indah Sari pun heran dengan orang-orang yang tidak suka dengan sambutan tersebut.

"Loh itu bukan sambutan meriah, itu antusiasme masyarakat dan awak media, serta keluarga," ujar Indah Sari.

"Keluarga bahagia dengan memberikan karangan bunga, saya menjemput Bang Haji Ipul karena memang itu mobil saya, bukan mobil kalian hey netizen," imbuhnya.

"Jadi harus gimana, Bang Ipul enggak boleh bahagia, enggak boleh ketawa?," tandasnya.

"Emang harus bahagia, keluar dari penjara, masalah selesai kan harus bahagia, masak harus nangis guling-guling," jelasnya.

Baca juga: Atta Halilintar Bahas Glorifikasi Saipul Jamil, Cinta Laura Sebut Bejat dan Tanya Balik Suami Aurel

Indah Sari lantas bertanya-tanya alasan orang-orang menganggap sambutan Saipul Jamil berlebihan.

"Mau kalian sebenarnya apa?," tanya Indah Sari.

Seorang pewarta langsung menyinggung soal perasaan korban pelecehan seksual melihat Saipul Jamil bebas.

"Karena ada korban yang dahulu," jawab pewarta.

Indah Sari memberikan pembelaan dengan menjelaskan hukuman yang sudah dijalani Saipul Jamil.

Menurut Indah Sari, hukuman Saipul Jamil selama lima tahun lebih itu sudah cukup.

Apalagi selama dipenjara, Saipul Jamil tak bisa bekerja mencari nafkah buat keluarga.

"Aduh, apakah Bang Haji Ipul masih kurang menebusnya dengan 5 tahun 7 bulan tidak mencari nafkah, dia sebagai tulang punggung keluarga," ucap Indah Sari.

"Bang Haji Ipul benar-benar tidak menghasilkan uang sedikit pun, dan dia baru memulai hari ini dari nol," tambahnya.

"Saya cuma berpikir sama kalian, cobalah kalian mengetik, menghujat yang jahat-jahat tolong introspeksi diri kalian sendiri dulu," jelasnya.

Lihat videonya dari menit ke 03.30:

Baca juga: Dukung Boikot Saipul Jamil, Atta Halilintar Miris Bayangkan jika Anak Aurel Jadi Korban Pelecehan

Nasib Miris Korban Pelecehan Saipul Jamil

Kondisi korban pelecehan seksual pedangdut Saipul Jamil, DS, diungkap oleh pengacaranya, Osner Johnson Sianipar.

Sang kuasa hukum menyebutkan bahwa DS dan keluarga sampai harus pindah rumah untuk memulihkan kejiwaannya.

Osner pun membeberkan komunikasi terakhir dengan bocah tersebut.

Dilansir kanal YouTube voidotid, Senin (6/7/2021), Osner teringat usahanya membela DS akibat kasus asusila yang dialaminya pada tahun 2016.

DS yang mengaku diajak ke rumah Saipul Jamil dan mendapat perlakuan tak senonoh itu, langsung pindah rumah setelah putusan ditetapkan hakim.

"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan," kata Osner.

"Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah."

Menurut Osner, korban dan keluarga terpaksa pindah lantaran tak sanggup menanggung malu.

Mereka juga berusaha untuk memulihkan nama baik dan kondisi kejiwaan korban.

"Pindah rumah mereka, karena kan malu ya," ujar Osner.

"Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia."

Setelah itu, Osner mengaku kehilangan kontak dengan DS dan keluarga.

Namun, ia akan berusaha mencari keberadaan DS untuk melihat kondisinya.

Mengingat akhir-akhir ini viral pembebasan Saipul Jamil yang disambut meriah hingga beberapa kali tampil di TV.

"Mereka pindah rumah saya hilang komunikasi, dari pihak keluarganya pun tidak ada lagi komunikasi sama saya pengacaranya," ujar Osner.

"Saya akan coba (cari-red), kan gampang kok mencari orang, kita lihat di medsos."

"Namanya kan saya hapal banget, mudah-mudahan bisa ketemu."

Menurut Osner, pihak keluarga tak mendapat kompensasi dari Saipul Jamil atas kejadian tersebut.

Padahal, sebenarnya mereka berhak mendapat santunan untuk membiayai pemulihan jiwa korban.

"Saya mengatakan, 'Sudahlah, sekarang si SJ sudah dihukum, apa yang kita harapkan, sesuai undang-undang sudah dikenakan kepada dia, sudahlah, maafkanlah'," tutur Osner.

"'Sekarang bagaimana biar kamu pulih, biar selesai sekolahmu tamat, kamu jadi anak sukses, kamu jadi anak hebat'."

"'Dengan adanya masalah ini kamu bisa jadi anak baik', saya bilang gitu."

Osner mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban, saat DS mengabarkan kelulusannya.

DS mengaku belum tahu bisa melanjutkan kuliah atau tidak karena keterbatasan biaya.

"Setelah dia lulus, dia sampaikan pada saya, 'Pak Osner, alhamdullilah saya sudah lulus', 'Oh iya, kamu rencana mau kuliah enggak?', saya bilang," tutur Osner.

"'Saya kerja dulu, sambil nanti kalau ada rezeki saya akan coba untuk kuliah', 'Biarlah kita jangan hilang komunikasi ya', saya bilang gitu kan."

Namun, hingga hari ini, Osner belum berhasil menghubungi DS maupun anggota keluarga lainnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya