Terkini Daerah

Anak Menjerit, Suami Panik Ketahuan Aniaya Istri hingga Tewas lalu Coba Akhiri Hidup, Ini Motifnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MM (25) korban perampasan nyawa di Kabupaten Garut oleh suami telah dimakamkam di Kampung Cibinbin Desa Cirapuhan Kabupaten Garut, Kamis (9/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selawai, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihebohkan dengan aksi seorang suami berinisial AN (27) yang tega menghabisi istrinya, MM (25), Kamis (9/9/2021).

Dilansir TribunWow.com, seusai menganiaya sang istri hingga tewas, AN kemudian mencoba mengakhiri hidup.

Namun, upayanya gagal karena golok tak tajam dan kini ia tengah dirawat di rumah sakit.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan penganiayaan yang berujung kematian ini dipicu kesulitan ekonomi yang dialami keluarga pelaku dan korban.

Seorang suami berinisial AN (27) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Setelah membunuh istri, pelaku mencoba akhiri hidup namun gagal.  (Istimewa/ Dok - G Ramdhani)

Baca juga: Biasa Jualan Bareng, Anak di Cilacap Tiba-tiba Bunuh Ibunya Sendiri

Baca juga: Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Ibu-Anak di Subang, 23 Saksi Sudah Mengerucut

Pelaku diketahui sudah tiga bulan menganggur.

Sementara itu, korban juga tidak bekerja selama ini.

"Motif utamanya menurut keterangan saksi adalah faktor ekonomi, dalam kurun waktu beberapa belakangan ini ada kesulitan ekonomi," ucap Wirdhanto, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (9/9/2021).

Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.

Bahkan, pelaku sempat membenturkan korban ke dinding lalu menganiayanya hingga tewas bersimbah darah.

"Suaminya tersebut membenturkan kepala istrinya ke tembok dan kemudian sempat melakukan penusukan sebanyak lima kali," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam 12 tahun penjara dengan pasal berlapis.

Dipergoki Anak

Kejadian itu pertama kali diketahui anak korban.

Melihat aksi sang ayah, anaknya langsung berlari keluar menjerit-jerit untuk meminta bantuan tetangga.

"Kronoligisnya memang tidak ada yang tahu cuman anaknya menjerit-jerit meminta tolong ke warga sekitar, itu katanya si mamah dianiaya sama bapaknya," kata Uus.

Warga kemudian berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku.

Namun sesampainya di sana, korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamar.

Baca juga: Yayasan Mangkrak sejak Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Sampaikan Permintaan Begini

Baca juga: Bunuh Istri, Pria Ini Coba Habisi Nyawa Pakai Golok tapi Gagal, sang Anak Menjerit Saksikan Kejadian

Panik Didatangi Warga lalu Coba Akhiri Hidup

Karena aksinya diketahui warga, pelaku pun panik.

Ia kemudian berusaha mengakhiri hidup menggunakan sebilah golok, namun gagal.

"Setelah aksinya itu diketahui warga ia di duga mengalami kepanikan dan mengambil tindakan mencoba bunuh diri dengan cara menyayat leher sendiri dengan menggunakan golok," jelas Uus.

Pelaku masih berusaha mengakhiri hidup dengan melukai lehernya menggunakan pisau.

Namun, nyawanya masih bisa diselamatkan.

"Tindakan pelaku tersebut mengalami luka di bagian leher pelaku, untuk menyelamatkan pelaku kemudian anggota Polsek Limbangan yg di bantu anggota Reskrim membawa pelaku ke RSUD Dr Slamet Garut." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Polisi Ungkap Motif Suami di Garut Aniaya Istri Hingga Meninggal, Terkuak Gegara Teriakan Anak, Suami Akhiri Nyawa Istri dengan Gunting, Diketahui Anak, Menjerit-jerit Minta Tolong, dan Kasus Suami Habisi Nyawa Istri di Garut, Pelaku Kritis, Akan Dipindahkan ke RS Hasan Sadikin Bandung