Terkini Daerah

Seusai Makamkan Anak Sulung, Orangtua di Gowa Lukai Putrinya karena Yakin Mata Korban Kerasukan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek dan paman yang tega menganiaya bocah 6 tahun yang merupakan keluarga mereka karena motif ritual tumbal pesugihan. Kasus ini terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (1/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Sebuah kasus penganiayaan sadis yang terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan kini tengah menjadi atensi publik.

Bocah perempuan berinisial AP (6) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah, ibu, paman hingga kakeknya sendiri.

Menurut keterangan keluarga korban, para pelaku meyakini ilmu hitam, hingga ritual tumbal pesugihan.

Baca juga: Dikenal Penyayang, Orangtua di Gowa Disebut Mirip Kerasukan saat Jadikan 2 Anaknya Tumbal Pesugihan

Baca juga: Kasus Orangtua Lukai Anak untuk Pesugihan, Polisi Curiga Ada Kelompok Ilmu Hitam Beranggota 40 Orang

Bayu selaku kerabat korban diketahui sempat menyaksikan para pelaku melukai AP.

Ia bercerita, kejadian penganiayaan AP terjadi seusai mereka memakamkan jenazah kakak AP yakni DS (22) yang baru saja meninggal dunia.

Bayu bercerita, ketika mampir ke kediaman korban tiba-tiba dirinya mendengar ada suara teriakan anak-anak yang ternyata merupakan suara AP.

"Saya sempat menanyakan,teriak 'apa ini, apa ini'," ujar Bayu menceritakan keadaan saat itu.

"Orangtuanya bilang ada sesuatu yang merasuki mata anaknya," sambung Bayu mengutip perkataan pelaku saat itu.

Bayu menyampaikan, ketika itu ia berusaha melerai orangtua korban yang berusaha melukai AP.

Namun saat berusaha melerai, paman korban yang merupakan saudara ayah korban justru melarang upaya Bayu.

Saat itu, kebetulan masih ada anggota TNI hadir di TKP seusai menemani prosesi pemakaman kakak AP.

Berdasarkan keterangan Bayu, perilaku aneh keluarga korban tidak pernah nampak sebelumnya.

"Tujuh hari sebelum kejadian ini saya sempat bertemu dengan keluarga korban, bahkan sama kakak si korban," ungkap Bayu.

Saat ini pihak kepolisian sudah menetapkan empat tersangka.

Keempat tersangka tersebut tak lain adalah keluarga inti korban, mulai dari ayah dan ibu korban yakni Hasniati (43) dan Taufiq (47) hingga paman korban, Udin Sauddin (44), lalu kakek korban Barrisi (70).

Ayah dan ibu korban terakhir diketahui masih menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Dadi Makassar.

Pasalnya, pasutri tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sementara itu paman dan kakek korban sudah diamankan di Polres Gowa.

Berusaha Lukai Mata AP

Sebelumnya Bayu telah bercerita, tragedi itu diketahuinya saat ia tengah duduk sepulang dari pemakaman.

Saat itu, dia duduk santai di depan rumah korban ditemani petugas Bhabinkantibmas Malino.

Tiba-tiba, ia mendengar suara teriakan anak kecil dari dalam rumah.

Baca juga: Pegawai KPI Korban Pelecehan Titip Pesan ke Netizen: Istri, Anak, dan Keluarga Pelaku Tak Bersalah

Baca juga: Hajar Santri yang Begadang, Pengurus Ponpes di Demak Angkat Korban yang Tiduran untuk Dianiaya

Rupanya, kelima pelaku tengah berusaha mengorbankan mata AP.

Mengetahui kejadian itu, Bayu langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Jadi kami masuk, ternyata matanya sedang dicungkil oleh ibunya dan bapak. Kakek dan neneknya memegang tangan dan kaki korban," kata Bayu, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).

"Jadi kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi."

Kakak Meninggal seusai Dicekoki Air Garam

Di sisi lain, kakak korban yang meninggal lebih dulu diduga tewas karena dicekok air garam sebanyak 2 liter.

"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.

Sementara itu, bocah perempuan yang menjadi korban ini sementara menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil. Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," ujar Bayu.

Simak videonya mulai menit ke-4.40:

(TribunWow.com/Anung/Rilo)

Baca berita lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com dengan judul Bocah Enam Tahun di Gowa Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua, Paman dan Kakek Ditetapkan Tersangka dan Bocah 6 Tahun di Gowa Diduga Jadi Tumbal Ilmu Hitam, Ortu Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa